Tahukan teman-teman jika Indonesia sudah
memasuki ‘masa’ darurat sampah plastik, saking banyaknya sampah plastik yang
dibuang dan terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan dari data Asosiasi
Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Statistik Nasional (BPS) sampah
plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/pertahun dan sebagian terbuang ke
laut. Peningkatan sampah plastik ini belum dibarengi upaya pengelolaan yang
maksimal, sehingga sampah plastik banyak terbuang ke laut atau mencemari
tanah.
Sumber gambar ; pojokjabar
Seperti kita ketahui, plastik adalah sampah
yang membutuhkan waktu penguraian yang sangat lama, bisa mencapai ratusan
tahun, jadi dengan banyaknya sampah plastik tanpa dibarengi pengelolaan yang
baik dan maksimal akan mencemari sungai, laut dan tanah, terlebih sebagian masyarakat Indonesia masih suka buang sampah
sembarangan, tak heran di sepanjang jalan kerap kita temui sampah plastik,
termasuk di tempat wisata termasuk area pantai. Sedih ya, salah satunya kurang masifnya edukasi
mengenai sampah pada masyarakat. Tidak semua tempat wisata atau area publik
dipasangi spanduk ‘jangan buang sampah sembarangan’. Yang buang sampah
sembarangan kalau ditegur malah galak heuheu. Padahal masalah sampah ini
membawa ancaman serius.
Dampak luas sampah plastik adalah merusak
ekosistem laut dan kesehatan manusia. Dari 10 juta metric ton sampah yang
terhanyut di laut, 10 persennya berasal dari daratan. Padahal jika diolah
dengan baik sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp
16.379.472 perbulan dari 40 ton sampah plastik. Tapi untuk bisa mencapai itu
dibutuhkan kolaborasi serta komitmen dari semua pihak agar bisa dikelola atau
didaur ulang.
Sampah botol plastik
lebih mudah dikelola
Beberapa waktu saya mengikuti webinar tentang
pengelolaan sampah, salah satu point yang saya tangkap yang dikemukakan
narasumbernya adalah sampah botol plastik lebih mudah diolah daripada sampah
plastik kemasan. Narasumber memberi contoh, jika misalnya dia lebih memilih
membeli kecap dalam botol daripada isi ulang jadi saat memilah sampah sebelum
dibuang, sampah botol dikumpulkan dan diberikan pada pengepul yang rutin
mengambil ke perumahannya.
Bagaimana dengan sampah botol plastik yang
tidak dikelola dan dibuang begitu saja? Sampah botol plastik penyumbang bencana
banjir karena jika terbuang ke sungai dapat menyumbat aliran sungai. Jika mencemari tanah, sampah botol plastik
akan membutuhkan waktu urai 450 hingga 1000 tahun.
Blackmores luncurkan
program ‘Tukar Botol’
Sumber gambar lifepack
Teman-teman tentu pernah mendengar atau tahu
atau malah mengkonsumsi Blackmores. Blackmores adalah merek suplemen
multivitamin dari Australia. Kehadiran Blackmores di Indonesia melalui Kalbe
Blackmores Nutrition (KBN) merupakan perusahaan joint venture antara PT Kalbe
Farma Tbk dan Blackmores Ltd Australia yang berkomitmen menyediakan solusi
kesehatan alami kepada masyarakat Indonesia, dengan supplement berbahan dasar
alami, berkualitas tinggi, teruji klinis.
Secara global sudah lebih dari 90 tahun
Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik dari alam dan
juga pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan.
Blackmores juga berkomitmen untuk mewujudkan
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut melalui
program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ ,
seperti diungkapkan Country Head Kalbe Blackmores Nutrition, Dickson
Susanto mengatakan,’Blackmores percaya bahwa menjaga kelestarian dan kesehatan
lingkungan laut merupakan hal penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya
ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan. Untuk itu, sejalan
dengan target pemerintah daam menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada
tahun 2053, Blackmores Indonesia telag menjalankan program Blackmores Peduli
‘Tukar Botol’ yang merupakan langah bersama untuk mempermudah masyarakat
mengelola sampah botol plastik untuk kualitas lingkungan dan kehidupan
Indonesia yang lebih baik.
Sebagai produk suplemen manfaat untuk membantu
menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen
menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan
kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga
permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan. Maka dari itu,
Blackmores terus mendukung berbagai upaya yang dapat mendorong penurunan atau
pencemaran sampah plastik di laut.
Melalui program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ yang berlangsung sejak 1 September
hingga akhir tahun 2022, Blackmores Indonesia telah berhasil mengumpulkan 3.783
botol plastik bekas vitamin. Selanjutnya botol plastik yang telah terkumpul
dikelola dan didaur ulang oleh eRecyle (organisasi pengelolaan daur ulang
sampah plastik), guna mencegah sampah botol plastik mencermari laut. Blackmores
mengucapkan terima kasih kepada semua konsumen yang telah ikut berpartisipasi
serta para mitra yang sudah mendukung program ini, sebagai upaya untuk menjaga
kebersihan lingkungan.
Sajian Istimewa di Akhir Tahun dengan Masakan Minahasa
Indonesia Food Blogger. Lahir dan besar di Bandung, Bapak saya orang
sunda tulen, ibu saya orang Madiun yang besar di tanah Sunda (Purwakarta), membuat
lidah saya terbiasa dengan menu makanan
Sunda,Jawa atau perpaduan keduanya. Ibu saya selalu
menambahkan gula pada setiap masakannya termasuk sambal. Awalnya saya pikir
memang resep sambal itu memakai gula, sampai akhirnya saya menikah dengan orang
berdarah Sumatera Barat, yang spontan mengerutkan kening mencicipi sambal buatan
saya untuk pertama kalinya.
“Kok rasanya manis?”
“Iya kan pake gula tapi tetap pedes kan?”
“Iya tapi rasanya aneh. Memangnya bikin sambal
pake gula ya?”
Masakan Jawa memang terkenal dengan cita rasanya
yang manis, masakan Sumatera Barat selain pedas juga kaya rempah. Sementara
orang sunda, paling doyan lalapan, sayuran mentah yang dimakan dengan sambal.
Ngobrolin cita rasa masakan nusantara yang
beraneka ragam dan rasa tidak bisa dilepaskan dari budaya dan sejarah.
Bagaimana budaya dan sejarah membentuk selera makan sebuah suku bangsa. Menurut
pakar kuliner, William Wongso, “Tidak ada yang namanya makanan Indonesia, yang
ada hanyalah masakan atau makanan daerah.” Pernyataan ini untuk menunjukkan sangat
beranekaragamnya masakan daerah di Indonesia dan tidak bisa disamakan walaupun
mirip.Masakan Aceh dan Sumatra Barat,
sama-sama pedas, berkuah santan dan kaya rempah, tapi cita rasa dan aromanya
berbeda.
Karena lidah saya terbiasa makan masakan Sunda,
Jawa dan Sumatra Barat (setelah menikah), untuk menyajikan hidangan istimewa di
akhir tahun lalu, saya menantang diri
sendiri untuk mencoba masakan khas daerah lain di Indonesia yaitu masakan dari
Menado Sulawesi Utara tantangan ini sekaligus diikutsertakan dalam IDFB Blog Challenge sebuah komunitas food blogger Indonesia.
Woku, cita rasa Minahasa yang pedas dan kaya
aroma
Perkenalan saya dengan kuliner Menado dimulai
tahun2012, saat itu ada acara kantor (jaman masih kerja) ke
Menado. Kunjungan yang menjadi moment pertama kalinya mencicipi pisang
goreng di cocol sambal roa. Untuk orang sunda yang terbiasa mencocolkan lalapan
mentah ke sambal tentu saja ini hal aneh, tapi ternyata enak. Kok bisa pisang
goreng yang manis disandingkan dengan sambal yang bercita rasa pedas?
Ternyata karena lidah orang Minahasa (suku
terbesar di Sulawesi Utara) terbiasa makan makanan pedas, hampir semua masakan Minahasa
mengandung cabai. Selera pedas yang disukai masyarakat Sulawesi Utara ini
bukan tanpa sebab, ada sejarah panjang yang berkaitan dengan kolonialisme yang
terjadi di Indonesia. Sebagai Indonesia Food Blogger tentu tak sekedar menikmati makanan tapi menilik lebih jauh soal makanan khas Indonesia.
Sebelum lanjut cerita sejarahnya, intip dulu resep khas
Sulawesi Utara yang populer yaitu Woku. Woku ini merujuk pada bumbu, yang bisa
dimasak dengan ikan, daging ayam atau sayuran. Saya mencoba masak woku ayam.
Woku adalah
menu favorit masakan Minahasa Sulawesi Utara. Bumbu kaya rasa dan aroma ini (aroma dari daun kemangi, daun jeruk, daun pandan) tidak hanya dipakai
untuk ikan atau ayam, bisa juga untuk sayuran. Saya sendiri baru tahu lho jika
bumbu Woku bisa digunakan untuk sayuran. Ehm, jadi pengen coba, kira-kira masak
sayur apa yang cocok pake bumbu woku, ada saran?
Resep Ayam Woku
Bahan
1 ekor ayam, potong bersihkan
Minyak untuk menumis bumbu halus secukupnya
2 lembar daun jeruk
1 batang serai
2 ikat kemangi (atau sesuai selera)
1 batang daun bawang
2 lembar daun pandan
2 buah tomat, potong kasar
2 Cabe merah, iris kasar
Bumbu halus:
8 bawang merah
4 bawang putih
10 cabe merah
5 cabe rawit
½ ruas
jari kunyit
½ ruas jari jahe batang seraiserai
Cara membuat
Rebus ayam sebentar lalu buang airnya (untuk
membersihkannya dari lemak)
Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan daun
jeruk, serai, ayam tambahkan air sekitar 500ml dan garam lalu ungkep hingga
bumbu meresap dan ayam empuk. Tambahkan air jika dirasa kurang.
Masukkan irisan daun bawang, cabe iris, tomat
dan kemangi, masak sebentar. Angkat, hidangkan ayam woku dengan nasi hangat.
Pada masakan Sulawesi Utara ada istilah bumbu
campur yaitu campuran bumbu yang terdiri dari serai, kemangi, daun kunyit dan
daun jeruk. Bumbu campur ini hampir digunakan pada banyak masakan khas Sulawesi Utara.
Bumbu campur ini menciptakan aroma yang khas pada masakannya.
Perjalanan Cabai di
Sulawesi Utara
Menurut buku antropologi kuliner yang saya baca,
kegemaran masyarakat Minahasa (suku terbesar di Sulawesi Utara) akan makanan pedas berawal saat penjelajah Spanyol
sampai ke Sulawesi (tahun 1521 M) karena cengkih, salah satu rempah yang diburu
pada masa itu. Cengkih, rempah yang kemudian sering ditemui pada masakan daerahSumatera Barat dan Aceh tapi pada masakan
khas Minahasa justru cengkih tidak ditemukan.
Orang Spanyol yang datang ke Sulawesi Utara
selain untuk bertransaksi cengkih (pada akhirnya bukan transaksinya tapi perampasan
hingga Spanyol rebutan dengan Belanda soal cengkih) juga memiliki misi menyebarkan
agama. Para biarawan yang datang dan tinggal menanam cabai untuk dikonsumsi
(campuran masakan), dari sanalah pohon cabai menyebar di Sulawesi dan
dibudidayakan terlebih pada masa itu sebagian masyarakat Minahasa sudah
bertani. Hingga kini Tomohon, salah satu daerah di Sulawesi Utara penghasil cabai terbesar di Sulawesi.
Cabai sendiri berasal dari benua Amerika,
sampai ke Eropa dibawa Columbus setelah doi nyasar ke sana (boleh baca ulasan buku Sejarah Rempah yang saya tulis di kompasiana/rinasusanti2), lalu sampai di Sulawesi Utara oleh para biarawan dari Spanyol.
Klappertart, siapa tidak kenal kue asal
Sulawesi Utara yang satu ini, manis, lembut dengan aroma kayu manisnya yang bikin
ketagihan. Tak cukup makan satu cup, tak heran saya lebih suka membuatnya
sendiri daripada membeli biar bisa makan sepuasnya hahaha. Makanan satu ini tak
lepas dari sejarah penjajahan Belanda di Sulawesi Utara.
Sekitar tahun 1600 M, Belanda masuk ke Sulawesi
Utara, berlahan tapi pasti mengusir keberadaan Spanyol. Pendudukan Belanda di
Sulawesi Utara menyebabkan asimilasi dan akulturasi budaya termasuk dalam hal kuliner. Klappertart merupakan makanan berpaduan resep Belanda
dan Indonesia . Penamaan kue ini sendiri berasal dari dua
suka kata yaitu Klapper lafal yang diucapkan orang Belanda untuk kelapa,
sedangkan tart dalam bahasa Belanda berarti kue. Jadi menurut referensi yang saya baca, orang Belanda yang tinggal di Sulawesi Utara dan terbiasa membuat kue tart tertarik
mencampurkan kelapa ke dalam adonan tartnya karena melihat di Sulawesi Utara banyak kelapa.
Eksperimen yang ternyata berhasil, terciptalah makan yang sangat enak, akh
pokoknya enaklah si Klappertart ini. Oh
ya pilihan kacang kenari yang ditambahkan pada kue ini bukan tanpa sebab, tapi
karena Sulawesi Utara sejak jaman dulu terkenal sebagai penghasil kacang
kenari. Kue ini juga ditaburi kayu manis atau cinnamon, rempah yang sudah
sejak dulu digunakan orang Eropa untuk aneka cake atau masakan.
Resep Klappertart
Bahan
Lapisan 1
300 gram daging kelapa muda
200 ml susu uht
300 ml air kelapa
60 gram terigu
60 gram maizena
200 gram kental manis
100 gram salted butter (atau margarine)
4 kuning telur
vanili
garam
Lapisan 2
4 putih telur
2 sdm gula pasir
2 sdm terigu
kayu manis, kismis dan kacang kenari
secukupnya.
Cara membuat
Lapisan 1
Campurkantepung terigu, maizena, susu, air kelapa, aduk rata. Tambahkan susu
kental manis dan salted butter. Panaskan dengan api kecil, aduk hingga kental.
Dinginkan, lalu tambahkan kuning telur, mixer hingga tercampur rata. Tambahkan
daging kelapa muda, aduk, tuang ke dalam wadah. Oven selama kurang lebih 25
menit.
Lapisan 2
Sementara mengoven, siapkan lapisan 2. Kocok
putih telur dan gula pasir hingga kaku,
tambahkan terigu, aduk dengan spatula. Tambahkan lapisan dua ke dalam wadah
yang sudah berisi lapisan satu yang sudah matang, taburi kacang kenari dan
kayumanis, oven kembali selama 10 menit. Sajikan hangat atau dingin.
Tertarik mencoba kedua resep di atas? Rasanya enak-enak lho
Harapan 2023 jika diasosiasikan dengan gambar 😊
Alhamdulillah diberi umur memasuki
tahun 2023. Alhamdulillah atas nikmat iman dan sehat. Resolusi saya tahun 2023,
melanjutkan resolusi tahun sebelumnya, begitu aja tiap tahun heuheu. Di post
blog ini saya memang tidak akan menuliskan resolusi 2023. Berusaha agar 2023 lebih baik dari tahun sebelumya dalam
segala hal, lebih baik secara kesehatan, keuangan, spiritual, untuk urusan
pekerjaan 2023 harus berDUIT; doa,
usaha, ikhlas dan tawakal.
Blog
Sedikit recap perbloggeran tahun
2022. Alhamdulillah di penghujung tahun mendapat kabar baik, saya mendapat
lomba blog di Kompasiana dengan hadiah (lebih dari) lumayan, rasanya seperti menghapus
kesedihan karena kalah di beberapa lomba blog yang saya ikuti tahun 2022. Beberapa
lomba blog saya kerjakan dengan penuh totalitas. Iya saya merasa total
mengerjakannya tapi apa daya kalah. Harus saya akui pemenang memang tulisannya
lebih bagus.
“Tulisan mba Rina biasa sih, ga ada
dramanya,” begitu kira-kira komentar seorang teman yang juga blogger dan bernasib
sama, jarang memang lomba blog hahaha. Tapi saya dan teman blogger ini
beda selera soal lomba blog yang diikuti, jadi bisa dibilang kami jarang ikut
lomba yang sama.
Iya sih tulisan saya biasa banget,
no drama, no pengandaian yang berlebihan. “Tulisan saya juga kalah lomba mba,
yang menang tulisannya dramatis,” lanjut teman saya. Lalu kami tertawa bareng,
karena ternyata kok penilaian kita sama soal drama.
Bukan ngiri sama pemenang tapi jadi
pelajaran bagi kami untuk membuat strategi kalau ingin menang lomba tapi
setelah dicoba ternyata saya ga bisa menulis yang dramatis apalagi soal
pengalaman hidup, kalau ada hal dramatis tidak mau menuliskannya di blog, bagi
saya ga semua hal pribadi terutama menyangkut keluarga/personal ditulis di
blog.
Gimana rasanya kalah lomba blog
padahal dikerjakan (merasa) dengan totalitas? Sedih dan baper, kadang pake
uring-uringan. Untuk meminimalisir kebaperan, biasanya saya hapuspostingannya atau minimal postingan diedit
jadi postingan organik, pesan sponsor lombanya dihapus, yang disisakan story tellingnya.
Ngomongin lomba blog, menurut saya
selera juri sedikit banyak berpengaruh. Sepuluh tahun jadi blogger dan selama
itu pula saya suka ikut lomba, jadi (merasa) bisa meraba-rabalah, kalau jurinya
ini sukanya seperti ini, kalau yang ngadain komunitas blog ini, seperti Atulisan yang disukai, begitulah
kira-kira.Bisa meraba-raba ‘kemauan dan
selera juri’ karena saya biasanya membaca karya-karya pemenang hehehe. Kalautahu selera juri harusnya kalau ikut lomba
bisa menang donk karena bisa menyesuaikan tulisan dengan selera juri? Tidak
semudah itu karena kadang tetap ada idealisme.
Yah, begitulah curcol seputar lomba
blog tahun ini. Kapok ga ikut lomba blog karena sering kalah? Ya kadang kapok,
jadi tahun ini mau lebih selektif. Sebenarnya bukan hanya kalah lomba
blog, saya pun beberapa kali kalah lombab foto/resep di Instagram.
Tulisan lomba di Kompasiana yang
Alhamdulillah menang, menurut saya sih tanpa drama heuheu. Tulisannya bisa di
baca di sini
Job dari perbloggeran atau endorse
tahun 2022 lalu, Alhamdulillah lebih dari lumayan.
Keluarga
Tahun ini bisa dibilang tahun berat
untuk saya dan suami, dengan cobaan yang membuat sesak nafas. Alhamdulillah
bisa melaluinya seperti janji Allah swt, dalam kesulitan ada kemudahan.
Tahun 2023, tetap keep fight. Setiap
orang, setiap keluarga punya masalah, ujian hidup. Karena ujian hidup yang
membuat lebih bijak dan memberi perspektif yang berbeda tentang hidup. Dan
kalau dipikir-pikir ujian hidup tidak seberapa dengan banyaknya nikmat yang
diberi sang pencipta, nikmat yang kadang tidak kita sadari, seperti nikmat
sehat, nikmat bisa makan enak- makan enak tidak harus diasosiakan makanan mahal
karena dalam kondisi badan sehat (ga sariawan atau flu) makan bakso kampung
seharga 10 ribu semangkuk aja nikmat. Coba kalau lagi sariawan, makan martabak
keju aja sakit heheheh. Nikmat iman, nikmat dikelilingi keluarga, nikmat
berkedip dsb.
Liburan
Setelah tinggal jauh dari orang tua,
ternyata liburan termanis dan terkesan
ya di rumah orang tua, atau ini karena
saya anak rumahan, dari waktu gadis betah di rumah daripada keluyuran hahaha.
Jadi bisa dibilang saya tidak punya
impian liburan yang wah ke LN atau manapun, kalaupun ada impina pengen kesana-kemari, ga ngebet, terwujud
Alhamdulillah, nggak ya ga apa-apa, kecuali liburan plus umroh. Iya pengennya
umroh terus lanjut jaan-jalan ke Turki, Yordania atau Al aqso. Aamiin semoga tercapai.
Jadi tahun ini saya cukup puas
dengan jalan-jalan di kampung halaman, Cisitu Dago Bandung. Ke Braga, gramedia
(karena di Bogor sini gramedia jauh sedangkan dari rumah mamah ke gramedia
merdeka deket, jadi kalau ke Bandung anak-anak minta ke Gramedia), Forest walk
Babakan Siliwangi, kuliner di Simpang Dago, naik bandros keliling Bandung, ke
Alun-alun ya gitulah, Alhamdulillah nggak bosan.
Salah satu cara stimulasi yang saya lakukan pada anak-anak saat kecil
adalah mengajak mereka ke dapur. Agar ‘bermain’ di dapur aman, pastikan
aktivitas tidak menggunakan benda tajam seperti pisau jadi biasanya mengajak
membuat kue.
Banyak stimulasi yang bisa
didapat saat anak-anak ‘bermain’ di dapur,kosakata bahan makanan mereka akan bertambah, kinestetik terstimulasi karena anak akan terus bergerak dan bereksplorasi dengan alat dan bahan makanan yang ada di dapur, secara tidak langsung motorik halus akan terstimulasi, saat mengajak anak membuat kue, anak akan berkenalan dengan timbangan dan angka. Dapur juga tempat yang tepat dan aman untuk anak mengeksplorasi indra peraba, perasa dan penciumannya. Selain kecerdasan anak terstimulasi, mengajak anak
beraktivitas di dapur juga meningkatkan bonding antara anak dan ibu.
Masak seru bareng ibu
Saya pernah menceritakan mengajak anak-anak di dapur saat mereka usia balita di sini.
membekali life skill
Seiring usia, ketika anak-anak memasuki usia sekolah intensitas bermain di
dapur jadi berkurang tapi kenangan saat mereka main di dapur sepertinya cukup
melekat, jadi saat kembali diajak ke dapur untuk membuat makanan kesukaan
seperti membuat dimsum, cake, aneka olahan ayam, pasta, mereka semangat. Tidak
kaku jika diminta bantuan mamanya masak. Si Kaka yang duduk di kelas 3 SMP
sudah punya inisiatif masak, dengan catatan yang dimasak makanan kesukaannya,
olahan ayam dan telur. Si sulung senang waktu saya rekomendasikan beberapa akun
masak dengan video masak estetik dalam negeri maupun luar negeri dan pernahmencoba mempraktikkan resepnya.
Untuk anak yang memasuki usia remaja mengajak mereka memasak di dapur sama dengan membekalinya life skill. Bukan mereka harus jago masak tapi minimal tidak kaku jika keadaan mengharuskan mereka memasak, misalnya saat jadi anak kost tinggal di luar kota bahkan luar negeri.
Dimulai dari Rinnai
Rinnai awet
Bicara soal masak – memasak di
dapurtidak lepas dari kompor. Masak
atau baking pasti perlu kompor. Kompor yang saya gunakan di rumah adalah kompor
Rinnai. Kompor sebagai salah satu teman wajib anda di dapur. Kompor Rinnai menemani perjalanan memasak saya
selama berumah tangga, kurang lebih 17 tahun!
Berawal dari seorang sepupu yang
menghadiahi kompor Rinnai saat kami menikah. Setelah 10 tahun,kompor hadiah pernikahan itu kami
lungsurkandan menggantinya dengan Rinnai
yang baru. Pilihan jatuh kepada Rinnai karena awet, masalah yang terjadi
biasanya hanya pada tungku api dan itu bisa dibeli dengan mudah di toko peralatan rumah
tangga online ataupun offline.
Rice Cooker Miyako
Selan Rinnai, peralatan dapur yang menemani perjalananadalah Rice Cooker Miyako. Pilihan jatuh pada Miyako karena kualitasnya terjamin, nasi matang sempurna dan pulen.
Kolaborasi Miyako x
Rinnai
Dalam rangka merayakan hari ibu,
natal dan tahun baru 2023. Rinnai berkolaborasi dengan Miyako. Miyako x Rinnai,
mengadakan kompetisi foto dengan tema “Masak Seru Bareng Ibu” yang berlangsung
dari tanggal 1-30 desember 2022. Foto yang mengabadikan momen bahagia ibu melakukan
aktivitas di dapur bersama buah hati tercinta dan mempostingnya di laman
instagram.
Kompetisi foto ini bertujuan agar
para ibu dapat berbaur dengan anak-anak mereka serta memberikan edukasi positif
kepada anak-anak akan banyaknya kegiatan positif yang dilakukan di rumah
bersama keluarga. dari kegiatan tersebut dapat tercipta moment seru di hari ibu
dan dapat berlanjut ke kegiatan sehari-hari. Kegiatan memasak di dapur juga
menjadi pilihan kegiatan positif agar anak-anak tidak terus menerus terpapar
oleh gadget dan bisa menyerap hal-hal poitif yang dapat dilakukan di dapur
bersama ibu.
Kegiatan ini juga sejalan dengan
fokusMiyako dan Rinnai yang ingin
mengajak para ibu untuk terus semangat dalam menjalani perannya sebagai “Super
Mom” yang selalu memberikan yang terbaik.
kompetisi foto ini menantang
kreativitas para ibu yang aktif di media sosial untuk ikut serta mengabadikan
momen seru di dapur bersama buah hati.
Selain kompetisi foto Miyako x
Rinnai juga mengadakan Live Cooking demo di instagram pada 23 desember 2022
dengan menggunakan beberapa produk Miyako dan Rinnai dengan beragam hadiah
menarik. Untuk para ibu yang ikut kompetisi ini dapat ikut Live Cooking demo
tanpa registrasi. live cooking demo akan berlangsung pukul 9.00 – 10.00 wib di
instagram Rinnai (@rinnai_Indonesia) dan pukul 14.00-15.00 wib di instagram
Miyako (@miyako_indonesia)
Puncak kompetisi ‘Masak Seru Bareng Ibu’, pemenang kompetisi akan mendapat kesempatan untuk masak bersama
chef Norman Ismail secara langsung di studio Miyako dan Rinnai. Pemenang utama
yang sudah terpilih dan diumumkan secara langsung di media sosial Miyako dan
Rinnai. Info untuk memenangkan hadiah produk-produk Miyako dan Rinnai dengan total hadiah puluhan juta rupiah dan ratusan merchendice menarik lainnya.
Ujian sekolah anak-anak baru selesai, minggu
depan pembagian raport, setelah itu liburr….
Tapi sejujurnya saya belum merencanakan liburan
kemana selain ke Bandung. Iya ke Bandung
lagi dan lagi. Sebenarnya kalau ke Bandung bukan sekedar liburan tapi jenguk
orang tua hehehe, jadi biar hemat ya sekalian saja mencari tempat wisata di
sana. Liburan keluarga kami memang belum
pernah jauh-jauh, masih seputaran Jawa Barat dan Banten. Kalau mencari suasana
pantai, kami memilih Banten, pantai Anyer, Carita, dst. Kalau liburan dengan
suasana alam pegunungan, pilihan kami ke Lembang Bandung, Subang, Puncak,
Sukabumi dan Cianjur. Entah sudah berapa kali mengunjungi kota-kota tersebut
tapi menjajaki tempat wisata yang berbeda. Beberapa pernah saya tuliskan di
blog ini. Kebanyakan tempat liburan yang kami kunjungi adalah wisata alam seperti
pantai, pegunungan, sungai, hutan pinus dan danau. Entah kenapa kami belum
bosan mengunjungi tempat-tempat seperti itu, salah satunya mungkin karena wisata alam membawa kedamaian dan keheningan
yang membuat rileks.
Manfaat wisata alam
Berlibur ke alam tidak hanya memanjakan mata,
ada banyak manfaat yang tanpa disadari kita peroleh, selain pengalaman baru,
berikut manfaat yang saya rasakan ketika wisata alam;
Meningkatkan
mindfulness
Kata mindfulness akhir-akhir ini kerap
terdengar dan diasosikan untuk banyak hal. Ada mindfulness parenting,
mindfulness meditation, mindfulness therapy dsb. Sebenarnya apa sih arti
mindfulness? Mindfulness artinya kesadaran penuh akan diri sendiri saat ini,
tidak menoleh pada masa lalu atau menerawang masa depan.
Wisata alam dapat melatih mindfulness karena di
tengah keheningan alam dengan pemandangan alam yang membuat kita kagum, kita
akan fokus pada moment itu dan menumbuhkan kesadaran keberadaan diri di
kehidupan ini.
Meningkatkan rasa
syukur
Kesibukan kota yang hiruk pikuk, dengan
tuntutan kebutuhan hidup yang setiap hari bertambah, kadang membuat lupa
bersyukur. Sibuk menjemput rejeki, mengeluh karena lelah, tapi lupa jika
kenikmatan terbesar sebenarnya sudah kita miliki seperti kesehatan, mata yang
bisa melihat, telinga yang bisa mendengar dst.
Wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam
yang membuat berdecak kagum lalu menumbuhkan kesadaran betapa kecil keberadaan
kita, betapa bersyukurnya memiliki mata untuk melihatnya. Betapa
Mengurangi pola hidup
konsumtif dan hedonis
Mata dan perhatian akan tertuju pada alam bukan
deretan toko atau jajajan yang membuat kalap. Jika pun membeli oleh-oleh
harganya tidak seberapa.
Recharge semangat dan
energi
Wisata alam umumnya jauh dari hiruk pikuk kota,
dengan suasana tenang dan damai. Kondisi ini mencharge rasa excited,
kreativitas dan keaktifan.
Sarana edukasi untuk
anak-anak mencintai dan menjaga alam
Kerusakan bumi yang terjadi secara berlahan
tapi pasti, salah satunya karena pemanasan global, adalah hal serius dan
berdampak besar untuk masa depan anak-anak. Dengan mengajak anak-anak wisata
alam, mereka akan mudah paham dengan isu lingkungan dan menumbuhkan rasa
kepedulian pada alam.
Liburan Impian #
Liburan wisata alam yang kami sekeluarga
lakukan memang tidak jauh, bukan tidak ingin liburan jauh melintasi pulau tapi
budgetnya belum cukup heuheu. Masih tahap menabung. Jadi kalau diminta
menuliskan, liburan impian bareng keluarga kemana, saya punya beberapa wish
list, baik di dalam maupun di luar negeri, tapi yang akan saya tulis di sini
liburan impian di dalam negeri, menyesuaikan dengan budget. Salah satu liburan
impian keluarga adalah ke Nusa Tenggara Timur, pilihan ini jatuh karena kami
ingin mengunjungi Pulau Komodo (melihat komodo dari dekat) dan ke Padang Savana.
Keinginan mengajak anak-anak ke tempat itu
karena mereka memiliki impian untuk berkunjung ke alam ‘liar’. Impian yang
berawal dari kegemaran mereka membaca seri komik science terjamahan korea yang
temanya kehidupan di alam liar. Satu seri yang terdiri dari beberapa buku bisa
dibaca anak-anak hingga berkali-kali. Anak-anak juga antusias kalau menonton
film dokumentar tentang alam liar. Sampai si sulung punya impian ingin bekerja
Taman Nasional di Afrika. Ya bukan berkunjung tapi bekerja. Menginjak remaja
(duduk di bangku smp) si sulung sempat mengungkapkan keinginan itu lagi tapi
dengan satu kegalauan katanya kalau kerja di hutan Afrika, takut ga ada waktu buat
menggambar hahahah.
Jadi sebelum jauh-jauh ke Taman Nasional
Afrika, mereka harus kenal dulu Taman-taman nasional di Indonesia. Agar mereka
juga punya gambaran lebih real, seperti apa sih bekerja di ‘alam liar’.
Pulau Komodo
Kalau ngobrolin binatang purba seperti
Dinosaurus, anak bujang di rumah yang kini duduk di kelas 5 SD, sudah hatam.
Buku bertema Dinosaurus di rumah ada lebih dari 3, hampir setiap ke Bandung
mampir ke museum Geologi. Dari buku yang dibacanya dia tahu kalau Komodo adalah
salah satu keturunan binatang purba yang tersisa hingga saat ini di bumi. Jadi
melihat Komodo dari dekat adalah impiannya.
Komodo hanya ada pulau Komodo yang terletak di
Nusa Tenggara Timur. Di namai pulau komodo karena di sinilah hidup Komodo,
binatang yang menurut penelitian adalah salah satu binatang jaman purba yang
tersisa di muka bumi.Pulau Komodo
adalah habitat Komodo yang tersisa saat ini.
Hal menarik lain di pulau Komodo adalah adanya
padang Savana. Ya daya tarik pulau Komodo tidak hanya Komodonya juga
pemandangan alamnya yang luar biasa seperti pada Savananya. Savana ini
berbatasan dengan Nusa Tenggara barat.
Agar kunjungan ke pulau Komodo muatan
edukasinya lebih besar dari sekedar melihat kehidupan Komodo, kami akan mendorong
anak-aak berbincang para pawang Komodo
dan masyarakat sekitar mengenai kehidupan Komodo sehari-hari. Sehingga mereka
punya gambaran, seperti apa sih ‘bekerja’ di alam liar? Apa benar sebagus yang
terekam di film-film dokumentar di NatGeo.
Labuan Bajo
Karena Pulau Komodo ini terletak tak jauh dari
Labuan Bajo tentu kami tidak akan melewatkan tempat wisata lain yang ada di
Labuan Bajo seperti;
Pulau Rinca
Pulau ini terletak tidak jauh dari pulau
Komodo, dengan kontur yang masih alami, menjelajahnya akan lebih terasa seperti
berpetualang.
Pulau Padar
Dari pulau Rinca dipisahkan oleh selat Lintah.
Pulau ini terkenal dengan kontur perbukitannya. Dari atas bukit akan terlhat
pemandangan pantai 3 warna.
Pink Beach
Dinamai Pink Beach karena pasir pantainya yang
berwarna pink.
Rencana berlibur ke
Pulau Komodo
Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta
dengan pesawat ke Labuan Bajo NTT
Sampai di Labuan Bajo langsung menuju hotel
untuk check ini. Istirahat di hotel sambil menikmati pemadangan sekitar hotel
sambil mencari sewa kendaraan untuk esok hari.
Mencari tempat kuliner yang tidak jauh dari
hotel.
Setelah sarapan langsung bersiap menuju Pulau
Komodo dengan kendaraan sewaan.
Menghabiskan satu hari di pulau Komodo. Explore
pulau Komodo tidak hanya mengamati kehidupan Komodo juga menikmati pemandangan
di pulau ini yang menurut banyak referensi para traveller sangat cantik dan
eksotik.
Menciptakan kebersamaan dengan #SuamiIstriMasak di Dapur
Berproses saling melengkapi kekurangan
Tahun ini tepat 16 tahun usia pernikahan saya
dan pak suami, rentang waktu di mana kami berproses untuksaling memahami, memaklumi dan menerima untuk
kemudian saling melengkapi kekurangan masing-masing. Beberapa kebiasaan Pak
suami yang saat awal nikah membuat saya kesal dan uring-uringan, sekarang bisa
saya hadapi dengan selow, seperti misalnya, kebiasaan meletakkan baju kotor
atau handuk bekas pakai di kamar. Begitu juga dengan Pak suami yang
sudah santai menghadapi sifat istrinya yang baperan,mudah panik, kalau pms uring-uringan, over
thinking dsb. Pak suami malah pernah bilang kalau dia sudah tahu kapan istrinya
pms dari ekspresi wajah saya 😀.
Bicara soal hubungan suami istri rasanya tidak lepas dari
urusan pekerjaan rumah tangga. Ada suami yang punya inisiatif tinggi membantu
istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ada suami yang kadang-kadang suka membantu, kadang harus dimintai tolong baru mau membantu.
Suami saya termasuk tipe yang kadang-kadang suka bantu, kadang-kadang harus diminta.
Ada pekerjaan rumah tangga yang suka dia kerjakan tanpa saya minta misalnya
beres-beres karena dia tidak suka barang bergeletakan di mana saja. Pak suami
suka bersihin kamar mandi karena tidak suka kamar mandi yang kotor.Pak suami ringan tangan kalau diminta
bantuan yang berhubungan dengan pertukangan, seperti mau bikininvertikel garden, bikin alas
foto, rakit lampu buat moto, eh tapi itukan bukan pekerjaan rumah tangga ya 😀.
Tapi untuk urusan mencuci, menyetrika dan masak, pak
suami angkat tangan (kecuali masak mie instan) karena menurutnya pekerjaan itu
ribet dan lebih cocok dilakukan perempuan/istri. Terus bagaimana kalau bu Istri
tidak bisa mengerjakannya karena capek, sakit atau sibuk? Pak suami menyuruh
saya mendelegasikannya.Cucian di
laundry, tidak sempat masak ya beli.
Pak suami tidak pernah mencela atau protes dengan hasil masakan
saya. Paling sekedar masukan seperti,dagingnya masih alot,masakan
kurang pedes, kurang garam, kurang merica. Kalau dia tidak menyukai masakan tertentu
biasanya Pak Suami mengutarakannya secara langsung. Tidak
protes dengan hasil cucian dan setrikaan. Pakaian tidak harus licin tersetrika, kalau ada bagian
pakaian yang masih kotor walaupun sudah saya mencuci, dia menyarankan mencuci di
laundry. Iya sesimple itu.
Persepsi pekerjaan
rumah tangga dalam budaya patriarki
Salah satu faktor yang membuat (sebagian) para suami,
memilah dan mengkotakkan mana pekerjaan rumah tangga yang cocok dilakukan istri, dan yang cocok
dilakukan oleh suami, karena konsep budaya patriarki yang
sadar atau tidak sadar sudah tertanam dalam benak. Dalam budaya patriarki ada persepsi bahwa
pekerjaan domestik seperti memasak adalah pekerjaan perempuan. Sementara lelaki melakukan
pekerjaan di ruang publik. Selain itu, dalam budaya patriarki ada peran otoritas yang dipegang lelaki sehingga saat
di rumah para suami merasa harus dilayani dengan cara disajikan makanan siap santap, pakaian siap
pakai, rumah bersih, anak-anak aman terkendali.
Tapi ini tidak terjadi saat seorang istri
bekerja di luar rumah, ada semacam tuntutan pekerjaan rumah pun harus tetap
dilakukan oleh istri.
Budaya patriarki ini secara tidak sadar
diturunkan dari generasi ke generasi. Anak lelaki tidak
atau sedikit sekali dilibatkan dalam membantu pekerjaan rumah sedari
mereka kecil. Anak lelaki dilarang melakukan pekerjaan rumah. Padahal melibatkan anak
lelaki dalam pekerjaan rumah sama dengan membekali mereka life skill karena sebelum berumah tangga
mereka akan memasuki masa harus mandiri, seperti jadi anak kost saat kuliah
atau bekerja.
Karena tidak dilibatkan sejak kecil dalam
pekerjaan rumah, para suami jadi kurang sensesitif terhadap istrinya. Tidak
paham betapa lelah dan menjenuhkannya pekerjaan
rumah tangga bagi seorang istri terutama istri yang menyandang status ibu rumah
tangga. Menganggap enteng pekerjaan rumah tangga.
Tapi, seiring berkembangnya informasi yang
mudah diakses, semakin banyak para suami
paham, pekerjaan rumah tangga dalam relasi hubungan suami istri tidak mengkotak-kotakkan mana yang cocok
untuk istri/suami tapi kesetaraan, kesepakatan, musyawarah dan kerja sama.
Manfaat #SuamiIstriMasak di dapur
Salah satu pekerjaan rumah yang bisa dilakukan
berdua bareng suami adalah memasak karena memasak pekerjaan rumah yang bisa
dibuat fun, rileks, santai dan diakhiri
makan enak bersama. Saat suami membantu memasak, yang dirasa
istri bukan sekedar capeknya berkurang lho, tapi rasa bahagia, merasa suami
memahami kalau pekerjaan rumah itu bukan hal sepele.
#SuamiIstriMemasak bisa menjadi quality time, membangun kembali kebersamaan, kekompakan dan kemesraan yang kadang memudar seiring usia pernikahan.
Manfaat lain #SuamiIstriMemasak, pengetahuan suami
tentang nutrisi makanan untuk keluarga akan bertambah. Menurut sebuah
survey yang pernah saya baca, dalam rumah tangga, istri lebih aware soal
makanan bernutrisi untuk keluarga dibanding suami.
Saat #SuamiIstriMemasak, bu istri bisa sekalian
curhat soal harga bahan makanan yang naik, ya siapa tahu besok transferan
bertambah. Iya ga? Hahaha.
Jika suami pekerja kantor dan istri ibu rumah tangga
seperti saya, bisa dipahami ya kalau suami tidak bisa setiap saat bisa diajak
kolaborasi di dapur, kembali pada konsep komunikasi. Kapan waktu yang tepat
bisa melakukan #SuamiIstriMasak di dapur? Kalau saya memilih akhir pekan saat suami
santai, tidak diburu pekerjaan. Bisa juga dilakukan pada hari kerja saat membuat sarapan praktis seperti memasak omelet, sementara istri memasak nasi goreng, jadi berbagi tugas sekaligus mempersingkat waktu memasak.
Ikut tantangan
kampanye #SuamiIstriMasak
Seperti yang saya tulis di atas, Pak suami
merasa memasak itu pekerjaan yang cocok untuk istri, ribet karena tidak hafal bumbu dan takaran yang
pas saat digunakan. Ya untuk para suami yang tidak punya hobi memasak melihat
deretan bumbu dapur saja sudah pening.
Nantang suami masak bareng
Seperti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Pak
suami saat saya ajak ke dapur,”Kenapa pake kecap
asin? Bukannya tadi pake kecap manis?” “Bedanya pake merica hitam sama putih
apa?”
Tapi karena menciptakan momen #SuamiIstriMasak itu
sama dengan menciptakan waktu
berkualitas dengan Pak Suami, saya jadi
tertantang ikutan kampanye yang di gagas kecap ABC. Ikut tantangan #SuamiIstriMasak dan menuliskannya di blog juga terinspirasi dari video #SuamiIstriMasak Kecap ABC di sini https://www.youtube.com/watch?v=NWaFeHSab0o. Yuk tonton videonya.
#SuamiIstriMemasakbisa jadi quality
time untuk saya dan suami, terlebih di usia pernikahan kami yang tidak lagi
muda, sisi romantisnya tidak segreget dulu, jadi harus sering di 'charge', caranya dengan cara membuat kegiatan yang dilakukan berdua seperti memasak. Yap kencan bareng suami tidak harus selalu
pergi nonton ke bioskop berdua atau stay cation, bisa banget dilakukan di
rumah dengan memasak bersama.
Kampanye #SuamiIstriMemasakyang digagas kecap ABC ini sudah berlangsung
sejak tahun 2018.
Tahun 2018, kampanye inisiasi, yaitu ajakan untuk istri mendukung suami memasak.
Tahun 2019, inisiasi kampanye hari kesetaraan perempuan.
Tahun
2020 kampanye berlanjut ke ajakan untuk anak-anak melakukan hal serupa melalui
platform edukasi. Kampanye ini mengajak para suami agar membantu istri melakukan hal-hal sederhana yang dapat dilakukan di dapur.
Tahun 2021, kolaborasi dengan Titi Kamal dan Christian Sugiono untuk menekankan pentingnya kolaborasi suami dan istri di dapur. Couple goals banget pasangan ini, beberapa kali potongan video masak mereka lewat di timeline, yang terbaru yang saya tonton resep chicken rosemary.
#SuamiIstriMasak
Tahun 2022 ini kampanye #SuamiIstriMasak mengajak pada suami dan istri untuk menciptakan waktu berkualitas
dalam menjalin ikatan dengan keluarga dan bisa dilakukan kapan dan di mana
saja, termasuk di dapur.
Kampanye #SuamiIstriMasak merupakan bagian dari
Together at the Table (bersama di meja) yang menekankan arti pentingnya suami
dan istri menyajikan hidangan lezat dan bergizi bagi keluarga dan menikmatinya
bersama anggota keluarga. Gagasan kampanye #SuamiIstriMasak sejalan dengan
komitmen PT Heinz Indonesia selaku produsen Kecap ABC untuk terus membawa
dampak positif bagi konsumennya.
Menciptakan moment
manis #SuamiIstriMasak
Masak mie goreng
Untuk para suami yang sebelumnya hanya ke dapur
untuk masak mie instan saja, pasti gagap diajak masak bareng atau bahkan menolak. Jadi saya memberi pengertian kenapa sesekali perlu masak bareng, selain untuk quality time juga role model untuk anak-anak. Tips lain agar #SuamiIstriMasak di dapur jadi momen manis:
Pertama, saat
mengajak suami memasak pastikan waktunya santai, bisa pilih akhir pekan. Kedua, siapkan semua bahan masakan dalam keadaan sudah dibersihkan
dan di cuci. Peralatan masak juga disiapkan semua dalam jangkauan dan siap
pakai. Jangan sampai ada drama cari suntil kelamaan masakan jadi gosong 😀.
Ketiga, masak masakan kesukaan suami. Keempat, makan makanan hasil masakan bersama
dengan plating ala restoran. Kalau punya piring atau wadah cantik yang biasanya
dipakai saat tertentu (lebaran, ada tamu, acara syukuran atau buat proferti foto) pakai
saat itu, biar terasa instimewanya.
Tak perlu khawatir soal hasil rasa masakan karena kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan yang memberikan ekstrak rasa dan aroma maksimal menjadikan masakan lebih kaya rasa sehingga disukai keluarga.
Yuk ajak suami masak di dapur, seru lho!
Rekomendasi resep
masak praktis dengan kecap ABC
Memilih kecap ABC karena dibuat dari bahan berkualitas dan diolah dengan standar keamanan pangan. Kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan yang memberikan ekstrak rasa dan aroma maksimal menjadikan masakan lebih kaya rasa dan disukai keluarga.
Berikut rekomendasi resep masakan praktis,
lezat dan bergizi dengan kecap ABC. Kenapa
Mie Goreng
Mie goreng
Resep yang saya buat bareng suami adalah mie
goreng. Memilih mie goreng karena mudah dan Pak suami paling suka olahan mie,
dimasak apapun suka. Mie goreng bisa disajikan sebagai sarapan.
Berikut resepnya
Bahan
3 sdm kecap ABC (bisa ditambahkan atau
dikurangi sesuai selera)
satu papan mie
5 buah baso, iris
1 butir telur
kol secukupnya, iris.
1 ruas daun bawang, iris.
Bumbu halus
3 bawang putih
4 bawang merah
½ sdt merica butir
1 kemiri
½ sdt garam
Mie goreng
Cara memasak
Haluskan bumbu. Rebus mie dalam air yang sudah
diberi sedikit minyak hingga lunak, sisihkan.
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan kol,
baso dan telur (telur di orek-orek dalam wajan), lalu masukkan mie, tambahkan
kecap, aduk hingga tercampur rata, koreksi rasa, masukkan daun bawang, angkat.
Sajikan.
Semur kentang ayam lada
hitam
Semur ayam kentang lada hitam
Ide resep masak lain yang bisa dilakukan #SuamiIstriMemasakadalah semur kentang ayam lada hitam, menu
ini bisa disajikan untuk makan siang dan malam, jadi bisa sekalian dimasak
dalam jumlah agak banyak untuk dua kali makan sekeluarga.
Bahan
4 sdm kecap ABC
½ kg ayam
½ kg kentang, potong memanjang
7 bawang merah
4 bawang putih
2 butir kemiri
1 sdt lada hitam
1 ruas jahe, geprek
¼ butir pala
½ sdt garam
½ sdt kaldu bubuk (optional)
1 sdt gula merah/ gula aren
300 ml air
1 serai
Minyak untuk menumis
Cara membuat
Bersihkan ayam, kucuri jeruk nipis, diamkan,
bilas. Goreng ayam setengah matang dalam minyak panas.
Haluskan bawang merah, putih, kemiri, lada
hitam dan pala.
Tumis bumbu halus, jahe dan serai hingga harum,
masukkan air, ayam, kentang, garam, kaldu bubuk, gula merah dan kecap, ungkep
hingga empuk dan bumbu meresap. Jika kentang masih belum lunak, bisa
ditambahkan air lagi dan kembali ungkep hingga ayam dan kentang empuk. Koreksi
rasa.
Tumis baby buncis,
cabe ijo dan tahu
Bahan
Bunci baby segenggam
2 kotak tahu kuning
5 buah cabe ijo
2 bawang merah
1 bawang putih
2 sdm kecap ABC
1/2 sdt merica
100 ml air
Garam secukupnya
Minyak untuk menumis
Cara membuat
Iris memanjang baby buncis
Potong kotak tahu, goreng
Iris bawang merah, bawang putih, cabe ijo.
Tumis irisan bawang dan cabe ijo hingga layu, masukkan babyi bunci dan cabe ijo, beri air, kecap, merica, garam dan penyedap rasa. Tumis hingga matang.
Bagaimana, tertantang mengajak suami masak di dapur?