Kemping di Maribaya Lembang Bandung
Camping groud The Lodge Maribaya Lembang |
Assalamualaikum, halo teman-teman, kabar level PPKM
diturunkan mendorong ekonomi menggeliat.
Mall, restoran dan tempat wisata mulai dibuka. Tapi tetap ya dengan menerapkan
prokes dan jumlah pengunjung dibatasi. Disisi lain vaksin juga dikebut, digelar
dimana-mana dengan kuota banyak dan bisa KTP kota apa saja. Semoga menjadi pertanda baik untuk kita kembali
menghirup udara new normal.
Tanpa rencana bulan lalu saya jenguk ortu ke
Bandung plus berwisata. Yap benar-benar tanpa rencana karena sejak PPKM saya tidak punya bayangan (hopeless) bisa jenguk ortu. Ternyata
rejekinya bisa dipertemukan ortu karena tiba-tiba pak Suami harus ke Bandung
untuk suatu urusan dan saya juga ada pesanan anggrek dengan jumlah lumayan ke Bandung.
Jadilah cuss…
Boleh baca Kemping di Grafika Cikole Lembang
Pulkam untuk urusan niaga, jenguk ortu dan
jalan-jalan, jadilah pak Suami hunting tempat wisata, kalau
urusan begini saya serahkan sama pak suami, gak mau repot 😀. Kerepotan
saya cukuplah menyiapkan barang bawaan.
Pilihan jatuh ke The Lodge Maribaya Lembang. Ada beberapa pilihan
penginapan di sini yaitu villa dan kemping. Kami memilih camping groud. Bukan glamping (glamor
camping) ya 😁.
Yang membuat liburan ke Lembang selalu
ngangenin; banyak pilihan tempat
menginap dan wisata, udaranya dingin dan view alamnya.
Rate satu malam di Camping Ground The Lodge
Maribaya adalah 350.000 (saya pesan via agoda), tanpa breakfast.
Fasilitas Camping Ground
di The Lodge Maribaya
Ini liburan dengan kemping kedua kalinya untuk kami selama pandemi. Sebelumnya sekitar akhir tahu lalu di Lembang juga tapi beda tempat, yaitu di Camping Ground Grafika Cikole Lembang. Di Kelebihan kemping di sini, setiap tenda dilengkapi teras kecil, kursi dan meja untuk
leyeh-leyeh selain lampu dan banyak kelebihan lain dengan harga hampir sama. Jadi rekomended banget kemping di sini.
Bed. Kapasitas camping untuk dua orang
dewasa, jadi tersedia dua bed, 2 selimut, 2 handuk dan alat mandi (sabun,shampoo,
sikat dan pasta gigi). Tapi kami menempatinya berempat hehehe. Selain hemat karena
saya dan suami pengen kruntelan sama anak-anak (mumpung masih bisa) karena di
rumah kami sudah tidur terpisah dengan anak-anak sejak setahun lalu.
Listrik. Tenda dilengkapi lampu. Area camping penerangannya juga
cukup baik jadi tidak perlu bantuan senter. Selain lampu ada colokan, untuk
mencash hand phone lengkap dengan nakas kecil untuk menyimpan handpone tas
kecil atau kamera.
Kopi dan air panas, tersedia air panas, kopi dan gula
yang bisa digunakan untuk semua yang menginap di camping ground.
Kamar mandi, seperti camping ground pada
umumnya, kamar mandi untuk dipakai bersama tapi terpisah untuk pria dan wanita.
Di kamar wanita sendiri terdiri dari 3
kamar mandir shower dan 3 kamar mandi dengan kloset. Dilengkapi wastapel dengan
dengan kaca lumayan besar. Jadi ga ngantri kalau mau ngaca hahaha. Oh ya kamar
mandinya bersih. Tersedia keran air panas tapi sayangnya kurang panas dan
kadang-kadang air panasnya ga keluar. Bagi saya masih bisa ditolerir.
Nonton bareng, sekitar pukul 8 malam salah satu petugas The Lodge akan memberitahu ke semua tenda jika akan diputar film di hall depan restoran. Karena penasaran saya dan si sulung nonton.
Trakking, traking dilakukan sekitar pukul 7
(persiapan) menunggu hingga yang lain kumpul kami mulai jalan jam 8. Kami dipinjami sepatu bot plastik karena ada
medan yang kemungkinan membuat kaki basah dan berlumpur.
Medan trakking |
Trak yang kami lewati berupa hutan pinus yang
diselingi pohon-pohon kopi. Perjalan traking kira-kira 1 jam. Jalur tidak
terlalu berat dan landai jadi cocok buat anak-anak. Di tengah perjalanan
pemandu menarkan diri memfoto semua peserta.
Yang bahagia karena akhirnya Keluar rumah |
Spot bagus di lintas traking |
Restoran
Tak perlu khawatir kalau teman-teman mau makan
atau sekedar jajan dan minum kopi karena di sini ada restoran yang buka hingga
malam. Tapi jika memilih jajan di minimarket atau kaki lima juga jaraknya ga
terlalu jauh kok dari The Lodge Maribaya. Restoran dengan view hutan pinus yang
memanjakan mata plus udara segar. Akh benar-benar
berasa liburan.
Selain restoran saya lihat ada juga macam-macam
tempat jajanan sayangnya karena corona, tempat ini tutup alias tidak lagi
beroperasi.
Fasilitas lain di The
Lodge Maribaya Lembang
Karena pandemi banyak area di The Lodge Maribaya tutup seperti beberapa tempat kukinernya dan Spot foto kekinian. Hanya 2 spot foto kekinian yang buka. Sedih juga saat keliling area The Lodge sepi. Terbayang berapa puluh orang yang kehilangan mata pencaharian.
Area kuliner yang 'mati' |
Sarang burung dengan back groud bukit pinus |
Membawa alat masak
Karena judulnya camping kami bawa peralatan
masak yaitu kompor portable, gas 2, piring plastik, sendok, penggorengan, panci
kecil dan suntil. Masak-masak Ini yang bikin anak-anak antusias, bisa masak mie
instan hahaha. Bahan masak seperti telur, kornet, mie dan minyak kami beli di
warung dan mini market saat diperjalanan. Kami hanya masak untuk sarapan,
selebihnya beli hehehe.
Karena tanpa breakfast jadi masak, anak-anak happy karena makan mie |
Teman-teman sudah jalan-jalan tipis kemana nih?
Jangan lupa taati prokes dan lengkapi vaksin.
Aku jalan-jalan tipisnya deket rumah aja. Untung deket rumah area perkebunan jeruk dan ada bumi perkemahan yg viewnya bagus. Ntar deh klo dah new normal lagi pingin ke Lodge Maribaya Lembang juga
BalasHapusMenarik banget suasana di Maribaya Lembang Bandungh ini ya Mbak Rina. baru membayangkannya saja saya sudah penasaran. Semoga kesampaian deh bisa main ke sana.
BalasHapusaku belum jalan-jalan mbak, tapi ini boleh juga dimasukkan dalam list liburan. Sesekali ajak anak keluar pas weekend bolehlah ini.
BalasHapusAku masih belum berani jalan2 nih ka, tapi ini boleh banget nih buat jadi next tempat buat jalan2 klo ud bner2 siap jalan keluar kota
BalasHapusJadi mupeng pingin merasakan sensasi Camping Ground nya Lord Maribaya. Semoga bisa dapat kesempatan berkunjung kesana untuk liburan bersama anak-anak
BalasHapusSuka ke Bandung tapi belum pernah ke Camping Ground Lord Maribaya. Kapan-kapan semoga bisa camp di sini sama keluarga. Pasti seru banget pagi-pagi hiking di hutan pinus.
BalasHapusSuasana yg cukup menarik dan bagus ya, bikin hati terasa tenang dgn kondisi seperti ini, nuansa alam yg begitu indah dan tertata rapih
BalasHapusAku pas ke Lodge Maribaya lihat area camping ini.
BalasHapusAku pikir hanya properti loo..Soalnya tendanya memang gemes-gemes. Ternyata beneran ada paket menginap ala camping. Seru juga yaa..
**gak kebayang dinginnya tapih..
Duh selama pandemi ini blm.pernah jalan kemana2 baca tulisan teh rina jadi kepengen ikutan camping kayaknya sger banget liat yang hijau2 dan sejuk
BalasHapusMaribaya Tetap dengan view tiada Tara karena menakjubkan sama dingin nya yang bikin mager aihh jadi kangen liburan kesana.
BalasHapusDuh.. kangen sama suasana camping seperti ini ya.. cocok banget nih buat orang Jakarta yang tiap hari ngadepin kemacetan..😀
BalasHapusWah jadi pengen jalan jalan ke Lembang mba. Sepertinya seru sekali disana. Teutama untuk kemping
BalasHapusSelama ppkm jalan tipisnya ke malang atau Banyuwangi. Tapi paling sering ke Banyuwangi
BalasHapusSukak sama tempat penginapan seperti di Lembang gini, udaranya juga sejumk