Internet dan Saya


Bagi sebagian orang termasuk saya, keberadaan internet dan media sosial tidak bisa dilepaskan dari keseharian. Bukan sekedar membaca dan berbagi status, tapi memanfaatkannya menjadi sesuatu yang positif.  Kalau awalnya medsos seperti fb dan  twitter sebagai ‘lapak’ reuni, kini saya memanfaatkannya untuk mempromosikan tulisan-tulisan saya di blog, harapannya agar di baca, itu saja. Atau sebaliknya saya mendapat inspirasi dan ide dari teman-teman di media sosial.  

Yang pasti keberadaan internet dan media sosial membuat saya lebih berkembang.Selalu ada iri positif dari teman-teman yang memacu saya untuk lebih banyak belajar dalam segala hal, termasuk urusan dapur dan mendidik si kecil.

Sudah barang tentu saya juga memanfaatkan internet sebagai gudang informasi. Tak perlu beranjak saat membutuhkan informasi apapun, tinggal menuliskan kata kunci di google. Jadi sebenarnya tidak alasan seorang mama atau perempuan tidak tahu apa-apa jika handphone yang di genggamnya smartphone.
Tapi jujur, ada kalanya interaksi saya dengan internet dan medsos membuat lupa waktu. Jadwal harian kegiatan si kecil terlewat, displin jam menonton anak-anak molor karena saya keasikan di depan lapi, anak-anak sok lupa waktu. Menyiasatinya, minimalkan interaksi dengan gadget dan lapi saat keduanya melek heheh

Interaksi di internet dan media sosial tidak selalu nyaman bagi saya, menemukan pendapat yang bersebrangan, status nyinyir, tapi itu membuat saya belajar sekaligus seperti diingatkan; ‘beda kepala beda isi, dari pada ikut sibuk nyinyir sana-sini lebih baik diam’ .

Blog dan Saya
Walaupun sudah cukup lama berinteraksi dengan blog setelah menjadi mama, saya menseriusi blog terlebih karena ingin mengabadikan moment bersama anak-anak. Sesekali di kirimkan ke media dan dimuat itu bonus, kalau tulisan saya diblog dibukukan di minati orang itu bonus paling besar (ini mah kege eran *ngarep*).  

Tapi sering waktu, kalau dulu ngeblog  untuk sekedar menulis - semacam diary, kini saya tak menolak tawaran postingan iklan (selama tidak sara, bukan judi dan bukan fitnah), ikut lomba blog karena tergiur hadiahnya (dan lebih sering kalah hehe), walaupun tentu saja, fungsi blog sebagai media menuliskan sesuatu yang saya sukai, tetap dilakukan.  Rasanya sayang saja kalau menolak rejeki dari ngeblog, tapi saya menghargai beberapa blogger yang tetap mempertahankan blog sebagai media tulisan pribadi yang murni.

menulisdan bersahabat


Persahabat melalui Internet

Interaksi di internet khususnya dunia maya dan blog, melalui grup Kumpulan Emak-Emak Blogger mempertemukan saya dengan teman – teman  baru sesama blogger dan saling berbagi inspirasi, tepat seperti tag line KEB




Bermain dan Bermajinasi dengan Dinosaurus

Dinosaurus sepertinya memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Awalnya saya mengira hanya si kecil saya yang terkagum-kagum melihat gambar seekor Dinosaurus di buku  atau boneka Dinosaurus, ternyata hampir dialami semua anak. Mungkin itu  karena binatang itu sudah tidak bisa dilihat lagi keberadaannya seperti halnya binatang-binatang lain yang bisa di lihat di kebun binatang ,timbullah  rasa kepenasaranan yang membuat si kecil memiliki keasikan tersendiri ketika mengimajinasikannya.



Seperti yang dilakukan si kecil  Khalifah (2y2m).  Adanya saja khayalannya ketika Dinosaurus jadi objek mainnya. Dinosaurus   ditembak robot, naik truk, atau dideretkan dengan binatang lainnya begitu saja.  Dengan melihat taring dan besarnya,  Khalifah  menganggap Dinosaurus itu binatang super kuat dan galak. Imajinasi yang membuat saya mesem-mesem jika melihatnya sekaligus senang, karena itu artinya daya tangkap dan konsentrasi si kecil cukup baik.



Sebaliknya dengan kakaknya Azka  Zahra (5y7m) yang sudah agak mengerti, imajinasinya sudah di tambah dengan pertanyaan,”Ma, kenapa Dinosaurus tidak ada anaknya lagi?” atau,”Ma, Dinosaurus itu kan kata mama sudah punah. Punah itu apa?”Untunglah saya memiliki sebuah ensiklopedi sederhana yang memuat terjadinya hujan meteor (yang menurut perkiraan) menjadi penyebab punahnya Dinosaurus.

Bagi saya memberi ruang pada si kecil untuk berimajinasi dengan mainannya adalah

Inspirasi dari KEB

Biar lambat yang penting posting.



Yap, karena (sok) sibuk mengerjakan suatu hal yang menjadi obsesi (halah) jadilah saya kudet soal postingan ini. Karena (sok) sibuk itu saya jadi jarang buka medsos, lebih tepatnya nahan diri. Tapi sekarang kerjaan obsesi itu sudah tuntas, jadilah bisa buka-buka medsos lagi.

Pertama, selamat ultah donk buat KEB,