Buah Favorit
Anak-Anak
sarbu (sarapan buah) lokal |
Si kecil Azka dan Khalif memang memiliki buah favorit yang berbeda. Sayangnya kedua buah favorit mereka buah yang mengenal musim jadilah untuk menikmati sepuasnya harus menunggu masa panennya. Tapi saya tidak khawatir karena keduanya sama-sama suka buah pisang yang tak mengenal musim berbuah. Hampir semua jenis pisang mereka suka. Khusus pisang nangka atau uli mereka sukanya jika dipanggang lalu di taburi, meses, susu kental manis dan keju. Anak-anak juga seperti saya dan suami suka buah semangga, melon dan jambu batu. Sedangkan buah naga hanya suami dan saya yang suka.
kesukaan si sulung |
Cinta dan Terbiasa
mengkonsumsi buah lokal
Saya dan suami suka buah lokal
karena sedari kecil kami dibiasakan mengkonsumsinya. Alasannya tentu bisa di
tebak, buah lokal mudah di dapat dan relatif murah.
Selain itu, yang membuat kami
cinta buah lokal adalah karena kami tumbuh dengan menjadi bagian keberadaan buah lokal yang tumbuh di lingkungan kami.
Waktu kecil suami (seperti di
ceritakannya) terbiasa memetik pohon kecapi, memelintir tangkai buah rambutan dengan
galah bersama teman-temannya.
Sementara saya, sejak kecil terbiasa
menikmati rambutan, mangga dan buah nangga hasil kebun kakek (dari pihak Ibu)
di Purwakarta atau buah jambu air milik Kakek (dari pihak Bapak) di Bandung. Terlebih
jika sedang liburan sekolah di sana, saya biasanya membantu memetiknya.
Buah-buahan itu masih ada sampai sekarang dan setiap berkunjung ke sana pasti
di bekali ketiga buah itu jika kebetulan sedang berbuah.
Saya pun menyaksikan bagaimana
sebatang pohon buah-buahan memiliki arti lebih, yaitu saat Kakek saya dengan
terpaksa menjual buah rambutannya
(sebelum matang) karena keperluan keuangan
mendadak. Saat itulah saya
mengerti dan bisa membayangkan, para
petani yang benar-benar menggantungkan hidupnya dari buah-buahan yang mereka
tanam.
Kini giliran kami mengenalkan dan
membiasakan anak-anak mengkonsumsi buah lokal. Selain dengan alasan mudah di
dapat dan harganya relatif murah, lebih sehat dan aman untuk di konsumsi.
juga membantu petani lokal
memasarkan produknya dengan begitu mereka produktif menanam tanpa khawatir
kehilangan pasar di tengah gempuran buah import.
Mudah, murah dan Aman
Karena buah sistem
pendistribusiannya yang pasti memakna waktu lebih pendek dari buah import, buah
lokal tak perlu pengawet seperti zat
lilin. Tentu saja ini membuat buat lokal lebih aman, sehat dan fresh.
Buah lokal lebih murah
dibandingkan buah import karena jarak pendistribusian lebih dekat dan tidak
kenal pajak bea import.
Sedangkan kandungan gizinya tentu
tidak berbeda dengan buah import. Selain itu buah lokal banyak sekali
variannya, tentunya ini memudahkan orangtua memilihkan si kecil buah sesuai
kesukaannya.
Banyaknya varian buah lokal
sama dengan lebih banyaknya macam kandungan vitamin dan mineral yang bisa di
konsumsi.
Membeli lokal juga berarti
memajukan para petani lokal sehingga mereka bisa hidup sejahtera.
Guava atau Jambu Batu
terbiasa dengan buah lokal |
Dua tahu lalu kami pindah ke sini
dan di depan rumah kami ada pohon jambu batu bedanya jambu ini dalamnya
berwarna putih. Saya tidak tahu jenis jambu apa. Yang pasti jambu ini tidak bisa di nikmati saat masak karena
selalu berbelatung, walaupun sudah di bungkus plastik sejak masih kecil. Harus di petik dan di nikmati saat mengkel.
Tapi saat musim hujan seperti sekarang ini kami tidak bisa menikmatinya karena
buah jambu ini busuk sebelum mengkel.
Kini saya tidak bingung jika
tiba-tiba anak-anak ingin jambu batu karena kini tersedia Guava Kristal dari Sunpride yang bisa dengan mudah di
dapat di supermarket . Buah Sunpride yang sudah familiar untuk saya dan keluarga karena kami kerap membelinya adalah pepaya, pisang, melon dan kiwi.
Kelebihan Guava Kristal
Apa yang membedakan guava kristal dengan guava lain? Guava kristal di sebut juga sebagai buah super sehat karena kandungan vitamin, mineral dan serat pangannya yang tinggi. Guava kristal mengandung vitamin A dan C, Omega 3 dan 6 serta asam lemak tak jenuh. Kandungan C Guava Kristal 5x lebih tinggi dari jeruk dan 8x lebih banyak dari lemon. Selain itu Guava Kristal juga renyah.
Guava kristal termasuk satu dari banyak buah lokal produk Sunpride yang di tanam oleh para petani lokal. jadi membeli produk Sunpride sama dengan memajukan petani lokal.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Fruit for Love Blogging Competition Sunpride.
saya baru suka buah sejak nikah sama suami, karena suami penggila segala macam buah (buah lokal tentunya) ;)
BalasHapusKalau anakku suka banget makan belimbing. Karena di halaman rumah, adanya pohon belimbing. Hihihi :D
BalasHapusAduuuh, foto rambutannya menggoda banget..
BalasHapusAduuuh, foto rambutannya menggoda banget..
BalasHapusaku suka buah dengan catatan tinggal makan mbak :)
BalasHapusMemang betul Mak. Dengan mengkonsumsi buah lokal, kita membantu petani lokal dari gempuran buah import. Tapi saya baru berkunjung ke halaman tautan postingan ini, sayang ya, foto-foto yang dipakai malah foto bule semuanya. Kurang mencerminkan itu produk lokal. Nggak masalah sih, namanya juga pemasaran. Cuma sayang aja, gitu...
BalasHapusBtw sukses ya lombanya.. :)
saya juga paling seneng sama rambutan
BalasHapuskalau buah lokal, syaa paling suka banget sama mangga :)
BalasHapus