Saya
jadi percaya ada faktor lain yang berpengaruh pada keberhasilan selain usaha dan kerja keras yaitu keberuntungan atau
lucky.
Menit
dan jam berlalu, saya masih menunggu. Satu jam sudah berlalu dari waktu
seharusnya saya berbincang dengan seorang dokter ahli fetomaternal di sebuah
rumah sakit di jalan Gatot Soebroto Jakarta, terkait dengan artikel yang akan
saya buat. Artikel mengenai Hak Janin sebagai Pasien. Bukan isu baru tapi baru
bagi saya. Dua kali dokter meminta maaf, karena ada tamu tak terduga yang harus
dia terima, pertama dua orang mahasiswa coas, kedua koleganya yang lebih
senior.
Belajar
dari pengalaman (ini bukan kali pertama saya membuat janji dengan narsum), saya
sudah bersiap dengan keterlambatan ini dengan membawa bekal buku dan majalah.
Berawal dari keinginan menuangkan ide mengenai pola
asuh anak-anak yang terinspirasi dari buku dan majalah parenting yang saya baca
dan terapkan pada anak-anak. Bukan ide baru tapi karena setiap anak unik dan
setiap orangtua selalu mempunyai cara khusus dan unik menerapkannya jadilah
terasa dan merasa baru.
Dan ini jawaban dari redaksi:
Dear Rina,
Sayang sekali, saat ini kami baru
saja selesai menulis tentang "Ibu Sekarang di Rumah..." yang
isinya adalah panduan how to mempersiapkan resigning dari kantor dan menghadapi
realitas menjadi full time mom dengan segala suka dukanya. Tulisan dibuat oleh
Redaktur menggunakan konsultasi Pisikolog/Carrer consultant Alexander
Sriwijomo.
Demikian, mohon maaf belum bisa
memuat artikel kiriman dari Rina.
Atau
Kiriman
naskah Saudara
KESEPAKATAN DUA HATI
telah kami terima. Sangat menyesal redaksi tidak dapat memuatnya Selanjutnya redaksi menunggu naskah Saudara yang lain.
Harap Menjadi maklum dan terima kasih atas perhatiannya.
KESEPAKATAN DUA HATI
telah kami terima. Sangat menyesal redaksi tidak dapat memuatnya Selanjutnya redaksi menunggu naskah Saudara yang lain.
Harap Menjadi maklum dan terima kasih atas perhatiannya.
Atau
Dear Mbak Rina,
Maaf baru sempat membalas emailnya sekarang.
Terima kasih untuk kirimannya ya...
Rencananya kami akan memuat tulisan "Peran Baru Azka" dalam Parenting edisi Maret 2012 nanti.
Salam sayang untuk anak-anak di rumah =)
Dua email pertama lebih sering saya terima di banding
email ketiga yang bisa menjungkirkan balikan mood saya 180 derajat. Tapi jauh
lebih sering tanpa ada pemberitahuan,
ditolak atau tidak.
Jadi saya terus menulis, di tolak media toh bisa tetap
dimuat di blog pribadi heheh
Sampai email tak terduga datang, menanyakan kesedian saya untuk menulis artikel dengan thema tertentu.
Walaupun email penolakan sering saya terima tetap saja
saat membacanya membuat mental down. Kenapa
sich ‘keukeuh’ nulis dan kirim ke majalah?
Apa gak kepedean? Tanya saya dalam hati. Saya mungkin tidak punya bakat menulis, kalaupun pernah
dimuat karena kebetulan tulisannya bagus. Ya, wesh tak usah nulis
saja. Tapi tidak menulis alias tidak menuangkan gagasan, rasanya menggelisahkan.
Sampai email tak terduga datang, menanyakan kesedian saya untuk menulis artikel dengan thema tertentu.
Pasti, bukan hanya saya penulis pemula yang sering
mengirimkan tulisannya ke meja redaktur dan jelas tulisan saya standar alias
tidak istimewa, penulis lain mungkin tulisannya jauh lebih baik. Tapi kenapa saya yang dipilih? Ini keberuntungan yang
sudah diatur oleh Sang Maha Pengatur.
Saya baru
berhasil, masih jauh dari sukses. Tengah belajar pada kesuksesan Bill Gates. Gates mendapat keberuntungan ketika IBM memintanya untuk mencari
perangkat lunak (software) OS yang mereka butuhkan. Gates memanfaatkan peluang
itu dan mengantarkannya menjadi orang kaya.
Mari bersiap
memanfaatkan keberuntungan yang kerap datang tak terduga karena dia datang
hanya sekali. Siapkan ilmu, bersiapkan mental disertai doa.
![]() |
hidup bukan menunggu tapi bersiap (sumber foto dari sini ) |
Wah salut deh sama penulis yang keukeh dan rajin kirim ke media. Aku kok rada bermental loyo ya mbak? Butuh motivasi nih...yg sebenarnya harus dari diri sendiri.
BalasHapusSukses untuk kontesnya ya mbak. Semoga lucky terus ^^d. Amin
ayo jangan putus asa, agar siap jika keberuntungan datang...amin
Hapusikut menyimak, wah ngena banget ya dari judul, tulisan, gambar sampe motto nya 100% about lucky.. :D
BalasHapusterimakaish kunjungannya mba elsawati dan salam kenal...
HapusBisa jadi kontributor itu mah lucky bangeeet
BalasHapusbetul mba arin...beruntung banget secara gak kenal orang dalam...
Hapuskalau luck itu 1% teh selebihnya kerja keras xixixixxi :D
BalasHapushehe
HapusAh, koq gak percaya saya kalo mbak Rina ini penulis pemula. KEren mbak Rina, tulisannya sering dimuat di media sampai2 diminta jadi penulis artikel. Moga lucky terus yaa :)
BalasHapussaya penulis pemula mba...belum punya buku solo, antologi pun baru satu...
Hapuskeberuntungan datang kala keuletan, ikhtiar dan do'a saling berpadu.... jadi terinspirasi saya mbak sama tulisannya....sip banget
BalasHapussalam kenal kang...terimakasih sudah mampir. Yap, doa sangat berperan ...
HapusSiap menangkap kesempatan jadi sebuah keberuntungan :)
BalasHapusiya mba....:) mba murti blognya saya link ya...
Hapusbetul Mba, selamat menjemput keberuntungan berikutnya..
BalasHapusSemangat terus ya mbak mengirim tulisan, Top
BalasHapus