Ada beragam cara mengasah konsentrasi anak agar optimal dengan cara
menyenangkan, seperti yang saya terapkan pada Azka Zahra (4y8m)putri kami, sebagai
bentuk persiapan memasuki sekolah dasar tahun depan (2014), dimana gaya belajarnya
akan berbeda dengan saat Azka duduk di bangku taman kanak-kanak. Memasuki
usia sekolah Azka dituntut untuk belajar beberapa hal tanpa tergantung apakah
ia menyukainya atau tidak, dan untuk bisa menyerap itu dengan baik diperlukan
konsentrasi.
Konsentrasi
atau pemusatan perhatian pada suatu rangsangan seorang anak akan meningkat
seiring usia. Memasuki usia sekolah konsentrasi umumnya 30-60 menit. Namun
angka itu dipengaruhi faktor lain, sehingga pada perkembangannya rentang konsentrasi setiap anak berbeda, bisa lebih pendek atau panjang
dari rentang konsentrasi yang pada umumnya yang dimiliki anak seusianya. Anak
dengan rentang konsentrasi panjang dapat menyerap suatu stimulus atau pelajaran
dengan mudah dan hasil memuaskan.
Ini lho cara saya mengasah konsentrasi Azka dengan cara menyenangkan :)
Membuat rutinitas. Saya dan Azka membuat
kesepakatan; menonton sepulang sekolah sebelum tidur siang, dan main di luar
rumah atau membuat kreasi di sore hari. Sedangkan mengulang hafalan bacaan
sholat, surat pendek atau merangkai dua huruf latin setelah sholat magrib, dan membacakan
buku sebelum tidur.
Azka dan teman sebaya |
Memberinya waktu untuk melakukan hal yang
paling disenangi yaitu menggambar dan mewarnai sebagai selingan dari rutinitas
yang sudah kami sepakati.
Membacakan buku cerita dan meminta Azka
menceritakannya kembali dengan bahasanya sendiri. Hal ini selain untuk mengasah konsentrasinya juga membuat Azka belajar makna kata dan menyusun kalimat. Awalnya agak sulit karena
Azka lebih suka diam mendengarkan saya membacakan buku.
Melibatkan Azka dalam kegiatan keseharian
seperti menyiapkan sarapan, mencuci mobil atau sepeda bareng Abinya, menyiram
bunga atau membantu membuat cemilan di
akhir pekan.
cuci sepeda yuk, Bi |
Melakukan permainan konsentrasi yaitu
tebak-tebakan (Azka menyukai tebak ciri-ciri buah-buahan dan binatang), membuat
kreasi mister maker dan origami. Membuat
kreasi melatih Azka mengkoordinasikan tangan dan matanya sehingga bisa
menggunting, melipat dan menempel dengan baik.
kreasi Azka di tempel di dinding kamarnya
|
Meminta Azka menceritakan pengalamannya saat
di sekolah, bermain dengan teman atau adiknya.
curhat sama Abinya :) |
Berlatih fokus
les berenang : fokus terhadap intruksi pak guru |
Peran
Nutrisi untuk Konsentrasi Anak
Stimulasi
yang saya berikan tidak akan membuat tumbuh kembang Azka optimal
jika tidak dibarengi dengan pemberian makanan bergizi, seimbang antara asupan
protein, vitamin, mineral, karbohidrat termasuk di dalamnya gula dan susu.
Awalnya
saya tidak tahu jika kelebihan asupan gula pada anak dapat menurunkan
konsentrasinya. Yang saya tahu konsumsi gula berlebihan bisa
menimbulkan penyakit diabetes, obesitas dan karies pada gigi.
Ya,
stimulus atau latihan mengasah konsentrasi Azka yang saya berikan hasilnya
tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan asupan gula yang tepat.
Di dorong
penasaran saya pun mencari lebih detail kenapa kelebihan gula berlebih bisa
menurunkan konsentrasi anak?
Bagaimana gula bisa mengganggu
konsentrasi anak?
Kecerdasan
anak diperoleh dari stimulasi yang diberikan, di mana sistem saraf pusat anak
di otak akan mengolah dan mengantarkan berbagai perintah atau rangsangan yang
diterima ujung-ujung saraf di seluruh tubuhnya.
Bentuk
rangsangan ini akan diubah menjadi aliran listrik yang kemudian di transmisikan
secara berkesinambungan untuk sampai di otak. Penghantaran aliran listrik antar
sel saraf dilakukan oleh senyawa kimia yang disebut neurotransmitter.
Aktivitas neurotransmitter
dalam otak dapat berkurang atau terganggu bila gula darah tinggi akibat gula
yang dikonsumsi berlebih sehingga insulin tidak mampu memetabolisme semua
gula.
be smart mommy with reading and writing |
Tulisan ini diikutsertakan dalam Writing Competition Anmum Bunda Inspiratif bersama IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis)
'
Suka gak suka, anak usia sekolah dituntut berkonsentrasi. Ya, noted !
BalasHapusTips2 nya inspiratif, aplikatif.
azka masih susah konsentrasi kalau giliran belajar baca hehe..banyak interupsi
HapusKepiknya Azka lucuuuu hohohoho.
BalasHapusGudlak ngontesnya ya Rin ;)
hrs byk cara supaya konsentrasi anak optimal ya :)
BalasHapusharus dilatih dengan beragam cara :) danini tugas emaknya hehhe
HapusHai mba, kami dari Pinisi Edutainment Park. Boleh minta alamat emailnya mba? kami mau kirim undangan :) alamat emailnya bisa dikirim lewat twitter @PinisiIndonesia
BalasHapusTerima kasih
done ya mbak :) thank u
Hapusoya...lupa bilang... lukisan Azka bagus,kreatif, dan udah bisa rapi warnainya
BalasHapusthank u pujiannya tante arin. btw, itu berkat Azka ikut kegiatan tambahan mewarnai di sekolahnya hehhe
HapusKeren mbak Rina *jadi minder euy* Calon juara nih. Benar kata mbak Arin, tips2nya aplikatif :)
BalasHapusSukses ya :)
mba mugniar bikin saya ge er :)) amin. sama-sma sukses mba, kan pemenangnya lbih dari satu , siapa tahu kita sama-sama menang amin
Hapuswah kudu bilang terima kasih nih mbak untuk tips nya, mau saya praktekkan nanti ke azam. sekarang sih dia baru 15 bulan
BalasHapusmakasih kunjungannya mba Wina...salam kenal :) sip
BalasHapusTips mengasah konsentrasi anaknya lengkap deh, mbak :)
BalasHapusterima kasih kunjungannya mba dan salam kenal...:)
BalasHapustipsnya keren mbak..
BalasHapussulungku juga menjelang masuk SD, ngikut tips-tipsnya ya mbak..:)
salam kenal mba luluk :) terima kasih kunjungannya. semoga bermanfaat ya...
BalasHapus