Kami, saya dan suami, mengurungkan niat menjual PC jadul yang sudah
berumur 6 tahun, malah up grade dan mengganti
monitornya dengan monitor LED, alasannya agar anak-anak tidak mengganggu
ketika kami berbekerja menggunakan laptop masing-masing. Semua game edukatif, film-film
animasi edukatif, dan video lagu anak-anak ,
kami simpan di PC. Dan PC ini tidak tersambung ke internet jadi aman walaupun tanpa pengawasan.
Rebutan
Tapi ternyata itu tidak 100% menyelesaikan masalah. Baru beberapa
menit asik di depan notebook, biasanya anak-anak
langsung mengerubungi saya dan meninggalkan PC yang masih menyala.
“Di sini gak ada video lagu Barneynya,” kata saya.
“Kita liat foto aja ya, De,” kata Azka (5y6m).
“Kak, jangan ganggu mama donk, ayo ajak adiknya pake komputer sana.”
“Gak mau, aku mau pake komputer mama.” Duh beneran bikin esmosi dech.
Daripada berdebat, keluar tanduk dan membentak-bentak alias esmosi
tingkat dewa. Saya memilih menyerah. Membiarkan anak-anak melihat foto dan
mencoba pindah ke PC. Tapi kembali terinterupsi teriakan Azka,”Mama jangan pake
komputer itu aku mau nonton lagu.” Interupsi selanjutnya, Azka minta bantuan
main game dengan alasan susah atau minta mengklik video lagu yang dia suka. “Aku
kan gak tahu yang mana, aku gak bisa baca bahasa Inggris,” Azka beralasan.
Jadi saya harus menunggu anak-anak tidur untuk bisa menggunakan notebook tanpa gangguan atau interupsi.
Waktu yang saya miliki untuk menulis otomatis berkurang padahal target banyak
*sok sibuk*. Sebagai yang suka menulis mau donk bikin solo album tapi target
tinggal target. Kalau gak sering up date blog, bukan gak ada ide tapi merasa
tak waktu untuk menuliskannya, wah jadi curhat gak jelas nich hahaha.
“Kalau mau sukses gak ada alasan,” kata suami saat saya mengeluh.
“Iya tapi ....,” saya ngotot membela diri.
“Ya udah kalau gitu harus sabar, tunggu mereka tidur kalau mau lebih banyak waktu tunggu sampai Khalif (2y) masuk sekolah dasar,” kata suami
sambil melengos pergi.
“Kelamaan bos. Lagi pula masa menolak orderan.”
“Lebih penting anak atau nulis? Berapa sich honornya, ntar gua ganti,”
katanya ketus.
Skak Mat!
Masalahnya bukan sekedar honor atau eksis tapi sesuatu yang gak bisa
diungkapkan *sokbeneranpenulis*, guman saya dalam hati. Saya duduk di kursi dan
mulai menyalanan tv tapi detik
berikutnya terdengar teriakan khas Azka. “Mama, aku mau nonton film Boboi Boy,” kata
Azka sambil membuka rak bawah yang berisi dvd player. Menyalakan, menekan
tombol oven dan memasukkan cd. Duh, padahal mamanya pengen up date gosip seleb.
Menikmati Kebersamaan
Sekitar seminggu yang lalu PC kami koslet. Jadi ceritanya hari itu
mendung dan banyak petir, saya memang tidak mencabut kabel komputer karena posisi
stabilizer sudah off, tiba-tiba terdengar letupan disertai kepulan asap. Jadilah
Papanya anak-anak memindahkan semua ‘data’ milik mereka yang kebetulan ada
kopiannya di hardisk eksternal ke notebook saya.
Hikmahnya saya dan suami jadi lebih intens menemani mereka saat bermain di depan komputer. Tertawa geli
melihat tingkah Khalif yang menirukan salah satu tokoh di film kartun yang
bercerita tentang gosok gigi. Tertawa lepas saat Azka dengan pede menirukan
lagu firework versi video madagaskar dengan aksi loncat-loncat seperti singa. Dan
karena notebook fortabel, kami bisa melakukannya
sambil duduk manis di taman, istilahnya Azka piknik.
Sayangnya saat asik-asik nonton
film kartun edukatif pendek, baterai low sehingga kami pindah kembali ke rumah.
“Akh jadi gak seru kalau di rumah,” kata Azka.
Ini membuat saya berandai-andai, jika punya Acer Aspire E1-432, bisa memasang jaringan wifi di rumah, terlebih setelah kami ganti provider internet yang unlimited sekarang, karena Acer Aspire E1-432, dilengkapi port LAN (RJ-45) dan wireless adafter Acer Nplify 802,11b/g/n, jadi bisa online di taman, sambil download film atau game edukatif karena memiliki harddisk SATA 500GB. Tapi harus diawasi, agar jangan sampai anak-anak secara gak sengaja download game yang tidak sesuai umur mereka atau gak sengaja buka dan liat gambar tidak layak.
Jika punya Acer
Aspire E1-432 asik kali ya, di
dukung performa Intel® Processor di dalamya, prosesorIntel
4th Gen terbaru atau Haswell,
daya tahan baterai bisa sampai 6 jam.
Dan prosesor ini sudah terintegrasi dengan IntelHD jadi tampilan
multimedia lebih tajam terlebih dengan dukungan resolusi monitor LEDnya
1366x768 px. Pasti menonton atau main game bareng anak-anak jadi seru.
Setelah saya pikir-pikir, ada keuntungan lain notebook saya dilengkapi
video dan game milik anak-anak, yaitu agar saat di perjalanan dalam kendaraan
bisa jadi solusi jika mereka mulai merengek karena macet dan bosan. Karena jika
dalam kendaraan tab lebih sering berubah fungsi jadi peta dan mp3 player.
Time to Work
Saya menarik nafas lega ketika akhirnya anak-anak tertidur, siap-siap me time dengan ngeblog dan bertemu
emak-emak sehobi di dunia maya. Tak terasa menit dan jam berlalu, mata sudah
berat padahal tulisan belum di edit ulang, belum semua blog teman di singgahi,
ide di kepala belum semua tertuang....Jadi berandai-andai punya Acer
E1 Slim series, karena dimensinya 30% lebih tipis dari notebook sekelasnya,
dengan berat hanya 2.1 kg, bisa saya
bawa kemana-mana termasuk menunggu anak-anak saat main di play ground mall. Jadi
saya bisa tetap produktif kapan dan dimanapun, plus menuangkan ide yang kadang
datang kapan saja.
Acara jalan-jalan ke
mall jadi tampil keren dengan notebook
slim yang paling tipis di kelasnya. Terlebih dengan daya tahan baterai yang
cukup panjang dan jaringan wifinya, benar-benar handal untuk dipake kerja.
Kalau punya Acer
E1 Slim series , nama saya akan lebih banyak tertera di majalah, nominal di rekening pastinya
nambah juga hehehe Amin.
Ini lho majalah2 yang memuat nama saya *narsismodeon* |
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.
Problem yg sama...kesempatan nulis dikit
BalasHapustapi harus tetap nulis ya, apalagi nulis untuk ikut lomba xixixi
HapusSuka liat fotonya, suka juga sama tulisannya, Apalagi yg nyaris ngeluarin tanduk, wkwkwk mending ngalah deh ya mak :) sukses terus ya..:)
BalasHapusthank u mba waya...:)
Hapusuwih,keren nih emak satu ini.....sukses mak^^
BalasHapussalam kenal
Mbak Rina memang hebaaattt....!!!
BalasHapusAmiiiiiiin
BalasHapuskunjunganku mak, waw...kereeeen sekali mak....sukses mak :)
BalasHapussama-sama sukses mak
Hapuswuih asyiknya main leppy di taman :)
BalasHapushttp://chemistrahmah.com
asik kalau gak ujan :)
HapusKalau punya notebook slim ini, pasti semakin produktif dan sering tampil di tabloid ya, MBa. Udah gitu, banyak cring2. . .:D
BalasHapusiya tapi kesempatan menang makin tipis hikhik yang lain tulisannya bagus2 jadi kalau mau yang tipis kudu nabung :(
HapusSemoga punya 1 notebook lagi biar gak rebutan. Sukses, Mak. :)
BalasHapuslepi tambah tipis tapi rekening tambah gede...setujuu mak
BalasHapusalat pendukung bagus harus lebih produktif
Hapusyang suka rebutan bukan cuma anak-anak ya mbak, emaknya juga hehehe
BalasHapusiya, jadi pengen lapi baru hehehe
HapusMajalahnya banyak banget mak... *lospokus* :D
BalasHapusalhamdulillah, semoga makin banyak hehe
Hapus