Satu Dekade Contesmania

Teman sehobi

Seiring bertambahnya usia, lingkar pertemanan mengecil. Teman dalam arti satu frekuensi, ada chemistry jadi rasanya klik walaupun jarang ngobrol basa-basi, bertemu di dunia nyata sesekali tapi giliran ketemu rasanya setengah hari ngobrol (dengan tema random) ga cukup. 

Kopdar bulan Juni 2023 lalu di UI

Itu yang saya rasakan kalau sudah ketemu kopdar teman-teman kontesmania. Kami menyebut diri kontesmania karena pertemanan kami dimulai kesukaan kami ikut kontes nulis. 

Sekitar tahun 2010, saat media cetak masih ramai, dan kepopuleran facebook belum ada saingan, kami sering ikut kontes nulis yang diadakan majalah atau brand sebuah produk. Saingan kontes nulis saat itu tidak sebanyak sekarang. Oh ya kami pun suka berburu kirim tulisan ke media cetak berharap dimuat dan dapat honor. Sasaran kami rubrik gado-gado majalah  Femina, rubrik cerita anda di majalah Parenting, resensi buku di Koran Jakarta, rubrik di majalah Ummi. Tulisan kontes atau yang dimuat di media itu kami arsipkan dalam blog.

Rubrik cerita anda Majalah Parenting Peran Baru Azka

Resensi Buku Koran Jakarta Memetakan Potensi Unggul Anak 

Lalu tanpa diduga tahun 2013 kami berdelapan menang kontes menulis yang diadakan Teh Sariwangi dengan hadiah menginap sekeluarga selama 2 malam 3 hari di Subang Jawa Barat. Yap dari ke 9 keluarga yang menang,  8 diantaranya sudah saya kenal  secara online karena sering bertemu di kontes nulis dan blog. 

Acara kemping hadiah nulis Teh Sariwangi bisa baca di Kemping Sariwangi

Menang kontes nulis Teh Sariwangi 2013


Siapa sangka pertemanan berlanjut hingga sekarang, beberapa dari kami sudah vakum ngeblog. 

Kopdar kami hanya sekali dalam 1-2 tahun dengan formasi tidak selalu lengkap karena tinggal beda kota, Bogor, Bekasi, Padang, Malang, Semarang dan almarhum mba Win 

Kopdar 2016


Bertemanan yang bertahan hingga 10 tahun karena mungkin kami punya banyak kesamaan;

Kesamaan usia, jadi obrolan tentang anak, sharing pilih sekolah, kuliah yambung. 

Pandangan politik tidak sama tapi kami sama-sama tidak terlalu menyanjung pilihan atau menebar kebencian pada rival yang kami pilih. Pertambahan usia membuat kami belajar, politik ga usah dianggap serius. 

Beberapa kesamaan cara pandang.

Saling menjaga privasi 

 







Tidak ada komentar