Layangan putus, omicron dan boneka arwah
Omicron
Kabar varian baru covid si Omicron ini sudah
santer sejak akhir tahun, pada saat
bersamaan kebanyakan orang Indonesia yang berduit, bereforia dengan keadaan ‘aman
dan terkendali’ dari pandemi dengan cara liburan keluar negeri, padahal omicron
adanya di luar negeri. Saya ga iri sama yang liburan ke luar negeri tapi suka
mikir apa mereka ga takut ya kena omicron – Ye takut mah sama Allah - lha iya
takut mah sama Allah tapi kan salah satu ikhtiar menghindar dari pandemi
gelombang 3 jauhin si Covid.
Kok pemerintah ga melarang liburan ke luar negeri, pikir saya,
sebagai usaha biar ga ada covid gelombang 3.
Omicron dari LN |
Tak lama ada kabar public figure yang habis liburan dari LN kena Omicron (katanya masih nunggu hasil lab), gaduhlah netizen. Kegaduhan yang membuat pemerintah akhirnya angkat suara (lupa nama pejabatnya tapi saya baca di detik.com). Pihak pemerintah mengatakan, tidak bisa melarang masyarakat keluar negeri. Agak heran karena arusnya kalau liburan bisa dilarang demi keamanan negara kecuali urusan pekerjaan, sekolah baru diperbolehkan.
Endingnya pak Presiden menghimbau masyarakat
untuk tidak liburan ke luar negeri. Semoga himbauan ini dituruti ya.
Karena kalau pulang liburan dari LN dan bawa oleh-oleh varian baru ya jadi beban negara walaupun karantina dan dokter biaya sendiri. Kenapa saya bilang tetap jadi beban negara, karena ada kemungkinan dia sudah menularkan, buktinya jumlah yang kena tiap hari bertambah (varian baru dari luar negeri lho, ga dari kampung di Indonesia) kalau terus bertambah ppkm lagi, yang rugi rakyat kecil, usaha dibatasi lagi. Yang berduit ya aman-aman aja.
Layangan putus
Teman-teman penonton film Layangan Putus? Saya tidak
menonton dan tidak ada niatan menonton
selain karena tidak langganan WeTV juga
karena sudah pernah membaca catatan Mommy ASF waktu viral di FB (sebelum bentuk
versi novelnya) dan cukup membuat emosi jiwa. Jadi kebayang kalau saya nonton
filmnya ya nambah emosi hahaha.
Versi film |
Bagaimana tidak emosi, sosok suami yang bersikap baik, seolah tidak
ada masalah dalam keluarga tiba-tiba dibelakang menikah siri dan liburan ke LN (tanpa mengabari istri sah sampai istri
sah kebingungan sendiri karena suaminya ga pulang-pulang tanpa kabar – ini gila
sih menurut saya karena kalaupun ada masalah dalam keluarga sebagai seorang
kepala keluarga (pemimpin) ya harus menyelesaikan, kalau akhirnya ga happy ending (berakhir dengan perpisahan),
ya tetap ga boleh kabur, tapi keluar dari rumah dengan baik-baik.
Versi buku |
Makin kesel donk karena si suami tipe religius
yang (harusnya) lebih paham agama harusnya tahulah ya berbohong itu dosa dan
bagaimana sikap pemimpin dalam keluarga. (Kalau tidak salah Aris versi nyata pemilik channel Amar TV yang isinya murotal).
Sebelumnya ga kepikiran nulis pendapat pribadi soal Layangan Putus sampai lewat TL, kabarnya istri siri menulis klarifisikasi dan merasa
tersakiti dengan film ini. Sontak donk klarifikasi ini membuat netizen ramai
berkomentar julid. Saya paham perasaan netizen karena saya pun merasakan, hanya
tidak ikutan komen hahaha.
Ada beberapa kometar yang mengganggu soal
poligami yaitu poligami harus ijin istri
pertama. Kalau dari kajian yang pernah saya ikuti, secara islam poligami tidak harus minta ijin istri pertama tapi menikah
lagi tanpa sepengetahuan istri pertama
juga salah karena jatuhnya berbohong dan hukum bohong dalam islam dosa.
Jadi baiknya kalau mau poligami harus bicara ke istri pertama, dan kalau istri pertama tidak
mengijinkan boleh tetap menikah. Hanya saja tentu resikonya istri
pertama akan meminta pisah atau sebaliknya, meminta menceraikan istri kedua,
kalau istri pertama tidak mau dimadu. Sama-sama memberi luka tapi lebih fair karena tidak ada kebohongan atas
nama agama.
Tapi dalam hukum
perkawinan Indonesia, seorang suami yang akan berpoligami harus mengajukan
keinginan menikah lagi ke pengadilan agama dan pengadilan agama akan
mengijinkan jika istri pertama menyetujui atau pengadilan agama mengijinkan
jika alasannya istri pertama tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai
istri, cacat atau tidak memiliki keturunan. Itu sebabnya banyak poligami tidak
menikah secara resmi di pengadilan agama alias nikah siri karena kalau menikah
resmi gak gampang prosesnya.
Dan biasalah kalau tipe religius alasan poligami adalah menghijrahkan. Ini klise banget ya, menghijrahkan tapi membohongi istri pertama. Secara logika sudah aneh dan memaksakan ‘kebenaran’ versinya. Keklisean yang bikin emosi dan sepertinya ini juga dirasakan banyak perempuan kalau mendengar soal nikah siri dan poligami.
Oh ya tapi di versi filmnya tidak
disebutkan Aris sosok religius, karena kalau digambarkan secara nyata bukan tidak mungkin film ini akan gagal
tayang karena dikira menyudutkan islam. Walaupun kenyataannya yang semacam Aris
ini tidak hanya Aris. Masih ingat
seorang ustadz yang sempat wara-wiri di tv (saya ga pernah nonton tv tapi ustad ini suka masuk berita di portal berita online, dikutip isi ceramahnya atau dimintai pendapat soal agama) memberi tausiyah tak lama istrinya
meminta cerai karena ternyata ustadz ini telah menikah siri tanpa pengetahuan
istri pertama. Saya lupa namanya tapi cukup terkenalah, setelah kasus ini sang ustadz jarang hadir di layar kaca atau diliput media.
Jadi ingat sebuah kalimat yang pernah saya baca
tapi lupa siapa penulisnya, Agama itu candu. Sifat candu itu memabukkan
begitu pun agama yang membuat beberapa
pemeluknya mabuk agama sehingga mengatasnamakan
agama untuk mencari pembenaran atas kelakuannya yang tidak agamis.
Kalau dalam kasus poligami, kasarnya menyamakan urusan menghijrahkan perempuan dengan urusan selangkangan.
Ini hanya pendapat pribadi ya, dikeluarkan biar
tidak emosi tiap dengar obrolan Layangan
Putus di wag atau lewat di TL hahaha.
Semoga suami kita, anak-anak lelaki kita, saudara lelaki kita, menjadi sosok
pemimpin keluarga yang sebenarnya, tidak menyitir agama untuk mencari
pembenaran.
Boneka Arwah
Boneka yang kabarnya berisi arwah dari para bayi yang meninggal karena aborsi atau dihabisi orangtuanya. Salah seorang penjualnya yang hits di Ig dan punya chanel Youtube adalah Furi Harun. Saya tahu ini setelah baca status teman di FB, jadi kan stalking karena kepo hahaha.
Jadi mba penjualnya ini Indigo, itu loh istilah
untuk orang yang punya kelebihan melihat atau merasakan mahluk astral.
Jujurly saya mending beli emas daripada Beli boneka ini |
Sebagai orang muslim tentu saya tidak percaya,
arwah bisa dipindah tempatkan dari orang ke boneka, tapi percaya kalau boneka bisa diisi jin.
Saya meyakini memelihara boneka arwah musrik
karena kalau baca di komen jualan mbaknya banyak testimoni karena punya boneka
ini jadi rajin sedekah, ingat sholat dsb. Hadeuh…
Saya baca ada yang memperlakukan boneka ini s sedikit seperti
merawat manusia, diberi makan dan minum (cuma didekatkan aja ke mulutnya).
Kalau menurut saya ini ada akal-akalan mbak
penjualnya juga biar laku, biar trend dan memang sepertinya sudah sedikit
berhasil mentrendkan boneka ini karena saya lihat banyak pemilik boneka arwah pamer di medsos dengan bangga. Saya sih ngeri ngeliatnya, jadi kayak orang
halu dan memperlihatkan kekurangan orang tersebut – tertawa tapi sebenarnya kesepian, butuh perhatian lebih, butuh tepuk
tangan dan butuh cuan. Ya saya juga butuh cuan tapi semoga Allah selalu menjaga
saya dan keluarga agar cara cari cuannya tidak melanggar syariat agama.
Semoga mba penjual diberi kesadaran, sadar
sudah membohongi banyak orang yang kesepian dan butuh perhatian menjadi halu dan sedikit menyimpang mentalnya. Sadar trendnya
lebih banyak membawa kerusakan mental dan aqidah daripada membawa manfaat.
Cukup sekian curcolnya…
terima kasih informasinya
BalasHapusVisit Us
yang masih aku pikirkan adalah perihal spirit doll :D
BalasHapus