My Monday to Sunday (1), Bingung

Akademi militer versus ilustrator 

Akademi militer versus ilustrator, obrolan sepanjang perjalanan di atas motor dari sekolah ke rumah suatu sore menjelang magrib sehabis latihan bela diri tapak suci.

Tiba-tiba si Kaka nanya-nanya soal akmil atau akademi militer, bagaimana caranya masuk ke sana? Ehm, beberapa waktu lalu si Kaka pernah nanya-nanya gimana caranya jadi tentara. Saya bilang fokus belajar dulu sampai kuliah, setelah lulus kuliah baru cari kesempatan masuk militer biar levelnya pemikir strategi bukan pion. Dan selama belajar mulai mempersiapkan fisik.

Entah dari mana Si Kaka kepikiran masuk militer, dia tahu kakek buyutnya  pensiunan militer tapi hanya tahu dari cerita saya, ibu dan bapak saya karena Kakek buyutnya meninggal saat usianya 5 tahun jadi ga sempat mendengar dongeng perang kemerdekaan dari beliau.

“Tapi Mah kalau aku masuk akmil jadi tentara, aku ga bisa gambar donk?”

(Salah satu gambar di sulung yang digambar dengan aplikasi photoshop dan after effect, jadi gambarnya bergerak/animasi. Belajar photoshop dan after effect secara otodidak) 



“Ya bisa.”

“Tapi waktunya gimana?”
“Ya diatur, kalau lagi santai, buat ngilangin stress kamu gambar.”

“Tapi aku bingung akh, mau akmil tapi mau gambar juga. Terus nanti silat aku gimana?”

Kamu bingung apalagi Mama, kata saya dalam hati.

“Ya pikirin aja dulu, fokusnya mau kemana.”

“Au akh aku bingung,"katanya.

Ehm apalagi Mamanya, bingung ga tahu maunya yang mana. 

Minggu ini si Sulung berinisiatif membuat blog untuk mempromosikan gambar-gambarnya setelah minggu lalu Bapaknya mengunggah gambarnya di NFT OpenSea. Upload karya di nft sebelum foto Ghozali evedyday viral tapi karena pak suami lagi ngulik nft dan bitcoin. 




 

 

 

 

 

Tidak ada komentar