Gerakan sosial #AyoTunjukTangan

Gerakan sosial #AyoTunjukTangan

Gerakan Sosial Ayo Tunjuk Tangan

Bulan Agustuas  lalu saya menulis blog post Gerakan sosial #AyoTunjukTangan  yang digagas Danone melalui SGMEksplor #GenerasiMaju , gerakan sosial agar anak Indonesia maju dengan  mendapat akses nutrisi dan pendidikan yang sama karena berdasarkan data dari UNICEF 9 dari 10 anak Indonesia kesulitan mendapat akses nutrisi dan pendidikan terlebih saat pandemi ini, yang sempat melumpuhkan ekonomi sehingga banyak anak-anak kekurangan nutrisi, pada saat yang sama  sekolah daring membutuhkan biaya tambahan untuk membeli kuota.

Boleh baca #AyoTunjukTangan 

Kebutuhan akan gawai  menjadi penting tapi karena harganya tidak murah, banyak orang tua tidak mampu membelikan,  hal ini mengakibatkan anak terlambat mengakses pelajaran sekolah   karena gawai harus bergantian dengan orang tua/kakak-adik  atau malah ada orang tua yang tidak memiliki gawai sama sekali, kasus orangtua yang tidak memiliki gawai terutama terjadi di daerah/pelosok. Bisa dibayangkan ya teman-teman kegelisahan orangtua dan para guru saat menghadapi situasi seperti itu. Bahkan bukan hanya itu, sebagian guru di daerah pun ada yang tidak memiliki gawai yang memadai kuota yang cukup.

Penyaluran bantuan Gerakan sosial #AyoTunjukTangan

Tiga bulan berlalu sejak Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan di mana #SGMEksplor bermitra dengan Telkomsel dan Cakap,   bantuan telah disalurkan ke   41 kabupaten kota di 15 Provinsi. 

Distribusi paket nutrisi dan pendidikan 

Bantuan yang disalurkan berupa 75.000 paket nutrisi untuk anak di atas satu tahun, 1.500 beasiswa pendidikan online dan rehabilitasi di 10 sekolah dasar.     




Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengungkapkan,” Sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, #SGMEksplor generasi maju terus berupaya untuk menghadirkan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung intervensi yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia. 

Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan merupakan salah satu komitmen dan upaya SGM Eksplor  untuk tumbuh kembang anak berkolaborasi dengan banyak partner yang memiliki tujuan untuk bersama-sama tunjuk tangan, berinisiatif untuk mendukung kemajuan anak Indonesia.

Gerakan Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan untuk #GenerasiMaju, tidak akan berhenti sampai  di sini, seperti diungkapkan Ibu Vera Galuh selaku selaku   , Danone    dalam acara webinar   yang diselenggarakan hari kamis 9 Desember 2021 lalu, sesuai dengan  komitmen SGM Eksplor yang meyakini bahwa semua anak Indonesia berhak maju. Dan gerakan sosial #AyoTunjukTangan SGM Eksplor tidak hanya berkolaborasi dengan masyarakat juga dengan pemerintah yaitu Kemendikbudristek dan pelaku industry lain yang memiliki komitmen sama diantaranya Telkomsel dan CAKAP.

Gerakan sosial #AyoTunjukTangan sejalan dengan gerakan yang merdeka belajar yang digagas pemerintah, dalam ini Kemendikbudristek, dimana gerakan merdeka belajar ini bercita-cita menghadirkan pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat indoensia dengan meranggul berbagai pihak untuk terlibat seperti masyarakat, orang tua, pemangku kebijakan dan industri. Hal ini diungkapkan   oleh Bapak Jumeri, S.TP.,M.Si Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia DIni, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).

Pandemi membawa dampak pada dunia pendidikan, dimana menurut data yang diungkapkan Bapak Jumeri, jumlah anak putus sekolah bertambah, jumlah anak yang mendaftarkan dirinya ke PAUD berkurang, artinya banyak dari orang tua menunda menyekolahkan anaknya karena pandemi. Adanya penurunan kualitas pendidikan karena pembelajaran secara online belum efektif dan merata.

Padahal pendidikan adalah pondasi menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. dengan melihat kondisi ini, kolaborasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk ikut peduli dan ambil bagian dalam mengentaskan masalah nutrisi dan pendidikan yang dihadapi anak-anak Indonesia.

“Kemajuan SDM Indonesia untuk mancapai visi Generasi Emas Indonesia 2045 merupakan salah satu prioritas penting pemerintah, agar dapat mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas unggul, maju, mandiri, cerdas dan sehat. Kami meyakini bahwa anak-anak Indonesia saat ini dapat menjadi mesin pembangunan yang luar biasa saat mereka mencapai usia produktif  dan akan dapat meraup manfaat maksimal dari bonus demografi untuk mendukung kemajuan masa depan bangsa. Namun untuk dapat mencapai  hal tersebut, Indonesia harus berinvestasi sekarang juga untuk generasi muda, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi fondasi  untuk dapat mendukung pengembangan potensi mereka secara maksimal. Oleh karena itu, kami menyambut baik dari pihak swasta yang ingin ikut berkontribusi bersama dengan pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar demi kemajuan generasi mendatang,” Ungkap Jumeri. Webinar ini juga dihadari Ibu Vera Galuh Sugiyanti selaku

Keterlibatan Telkomsel sebagai mitra dalam gerakan sosial Ayo Tunjuk Tangan sesuai dengan komitmen Telkomsel untuk terus mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia yang berkualitas dan unggul. Peran Telkomsel sebagai connectivity enabler melalui penyediaan akses konektivitas yang sangat krusial untuk memastikan terselenggaranya pembelajaran daring dengan baik, ungkap General Manager Corporate Social Responsibility  Telkomsel Andry P Santoso.

CAKAP sebagai starup pelopor platform pembelajaran online di Indonesia, mendukung dan menjadi mitra gerakan sosial #AyoTunjukTangan karena sesuai misinya  meningkatkan kehidupan dan  daya saing sumber daya manusia di Indonesia. Cakap telah memberi program belajar bahasa Inggris gratis selama 1 tahun kepada ribuan siswa-siswi Indonesia, seperti diungkapkan senior Business Development Manager CAKAP Siti Messyana putrid.  

Pentingnya keterlibatan publik untuk dukung anak Indonesia maju



Diperkirakan pada tahun 2030-2040 usia produktif (usia 15-64 tahun) di Indonesia mencapai 64% lebih besar dari usia non produktif ( < 15 tahun dan > 64 tahun), artinya pada range tahun ini Indonesia mencapai bonus demografi. Diharapkan usia produktif saat itu  merupakan SDM unggul, sehat dan produktif dan itu bisa dicapai dengan mempersiapkannya dari sekarang melalui  pemberian akses kesehatan dan pendidikan yang baik.

Kesehatan adalah komponen penting dalam pembangunan berkelanjutan, dan menjadi target ke 3 dalam SDGs Goals Indonesia (Sustainable Development Goals). Bukan hanya Indonesia hampir semua negara berinvestasi besar pada kesehatan warga negaranya agar generasi penerus bangsa sehat dan produktif.



Namun untuk mewujudkannya generasi penerus bangsa yang sehat dan produktif

kita menghadapi tantangan, yaitu;

  1. Tantangan membangun ketidaksetaraan  terhadap komponen hidup sehat
  2. Kurangnya keterlibatan publik terhadap peningkatan kesehatan dan nutrisi anak

 

Secara sosiologi masalah kesehatan adalah masalah bersama, bukan perorangan, keluarga atau kelompok, ungkap Pengamat sosial anak dan sosiologi dari Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine, S.Sos. Sci. Membentuk generasi sehat  perlu support sistem dari keluarga, masyarakat dan pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah dari tingkatan terkecil, rt, rw, lurah dan seterusnya. Salah Salah satu masalah kesehatan adalah bagaimana nutrisi anak yang baik dan memadai bisa diperoleh seluruh anak Indonesia 

 

Apa itu keterlibatan publik?

Bentuk keterlibatan publik dimulai dari hal sederhana seperti berpartisipasi dalam berbagai bentuk kegiatan di masyarakat seperti kerja bakti, menjadi relawan dan aksi kolektif digital karena saat ini teknologi digital menjangkau semua masyarakat.

Mengapa perlu terlibat?

Kenapa semua masyarakat, pemangku kebijakan dan industri harus terlibat aktif, karena

  1. Masyarakat adalah aktor penting dalam pembangunan
  2. Masyarakat dapat berkontribusi pada kualitas hidup lebih baik untuk masa depan generasi penerus bangsa.    

Untuk menghasilkan perubahan dalam peningkatan kualitas kehidupan komunitas, masyarakat, negara dan dunia.

 

Kita semua bisa berlibat

Banyak isu kesehatan di sekitar lingkungan yang bisa didalamnya kita bisa terlibat aktif. Pertama tentu cari tahu tentang isu kesehatan dimana kita ingin terlibat, lakukan aksi secara inisiatif, ajak teman atau anggota komunitas lalu viralkan agar membuat perubahan positif bagi banyak orang dan banyak yang terlibat, dan jangan berhenti.

Nilai positif jika kita terlibat aktif dalam masalah kesehatan

Kehidupan akan lebih baik karena kepentingan bersama yang membawa dampak baik sudah disuarakan. Menjadi bagian dari suatu perubahan,meningkatkan rasa kepedulian pada keluarga, komunitas, negara dan dunia. Menjadi bahagia dan sehat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15 komentar

  1. Senang banget ada kepedulian untuk gerakan anak bangsa

    BalasHapus
  2. Dengan bantuan bunda, sgm maka secara bersama kita bantu pemerintah keluar dari masalah pendidikan di daerah terpencil.

    BalasHapus
  3. waw kalau bakal 64% lebih banyak itu beneran mesti yang unggul banget yaa, karena pasti super banget itu untuk lapangan pekerjaan dan lainnya yaa..
    bener banget mba rina, keterlibatan publik juga penting banget ya untuk kegiatan masyarakat gitu

    BalasHapus
  4. Jadi prospeknya bukan hanya keuntungan semata, melainkan juga kesehatan, kesejahteraan dan kesinambungan ya. Salut nih sama SGM

    BalasHapus
  5. Bonus demografi bakal jadi berkah kalau kualitas SDM nya bagus, tapi bisa jadi beban juga kalau kualitasnya buruk ya. Salu banget dengan komitmen dan kerja keras SGM dalam berbagai kampanye gerakan sosial salah satunya #AyoTunjukTangan ini

    BalasHapus
  6. Gerakan sosial seperti akan sangat bermanfaat dalam memastikan generasi penerus kita siap dengan berbagai tantangan di masa depan yaaa

    BalasHapus
  7. Sudah banyak daerah dan masyarakat yang terbantu melalui Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan. INi bisa menjadi bukti kesuksesan program sosial yang melibatkan para Ibu dan keluarga Indonesia untuk terus mendukung dan berpartisipasi di dalamnya.

    Dukung terus Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan.

    BalasHapus
  8. Kesehatan dan kecukupan gizi anak-anak ini merupakan hal penting yang harus dikejar sekarang supaya kualitas SDM mendaang tak kalah saing dengan dunia global.
    Salut sama usaha Danone yang terus berkolaborasi untuk ikut membangun bangsa

    BalasHapus
  9. SGM ini termasuk sufor pertama yg masuk Indonesia ya. Salut dia selalu bikin kegiatan yang bermanfaat buat Indonesia

    BalasHapus
  10. Anak sehat dengan terpenuhi nutrisi juga pendidikan dengan beasiswa. Bantu generasi penerus bangsa dengan unjuk tangan sgm

    BalasHapus
  11. Berbagi itu semudah tunjuk tangan. Dukungan bunda mempermudah generasi penerus bangsa mendapatkan cita-cita

    BalasHapus
  12. Bagus banget ini program bisa didukung banyak oleh para bunda dan bisa juga dilakukan oleh bunda dimana saja. Keren deh, mari kita dukung

    BalasHapus
  13. Wah kolaborasinya keren banget ya, dengan begini perbaikan pendidikan anak untuk tumbuh lebih cakap dan berkembang jadi lebih baik, semua orang berperan penting.

    BalasHapus
  14. Semoga saja dengan gerakan ini, kebutuhan pendidikan dan nutrisi untuk anak-anak bisa merata dan tercukupi ya di seluruh tanah air. Generasi muda penerus bangsa nih, harus mendapatkan perhatian khusus agar bisa menjadi pemimpin andal di masa depan.

    BalasHapus