Walaupun kaya akan manfaat, tetapi bukan berarti kamu bisa mengonsumsi air putih, baik dalam keadaan hangat sekalipun dengan jumlah yang banyak. Karena akan menimbulkan beberapa masalah bagi tubuh, salah satunya pada ginjal.
Untuk penderita ginjal kronis, biasanya dokter akan
menganjurkan agar mereka menjaga pola asupan air. Apabila air yang dikonsumsi
terlalu banyak, maka sistem kerja ginjal menjadi terganggu dan juga menyebabkan
glomerulus rusak. Jika glomerulus yang terdapat pada ginjal manusia rusak, maka
akan terjadi ketidakseimbangan cairan yang masuk ke dalam tubuh.
Disamping itu, pasien penderita ginjal kronis juga wajib
menjalani dialisis untuk mengukur seberapa besar kemampuan ginjal dalam
menyaring air dan mengeluarkan urin. Tidak hanya menjalani dialisis saja,
nantinya pasien akan dicek berat badannya oleh tim medis agar pasien bisa
mengetahui takaran air putih yang pas untuk dikonsumsi sesuai dengan tingkatan
stadium penyakit.
Beberapa kasus salah satunya gagal ginjal, semakin
banyak air yang dikonsumsi dan mengalami penumpukan dalam ginjal, maka pasien
tersebut akan mengalami edema (pembengkakan) dan juga komplikasi seperti
diabetes dan penyumbatan urin. Untuk mengatasinya, dokter selalu menganjurkan
kepada sang pasien agar membatasi jumlah konsumsi air.
Jika asupan air pada orang dewasa normal sebanyak 8
gelas per hari, lain halnya dengan pasien ginjal kronis yang hanya
diperbolehkan mengonsumsi air putih kira-kira sebanyak 5 gelas per hari. Untuk
mengetahui angka pasti air yang dikonsumsi, kamu dapat menghitungnya dengan
memperkirakan stadium penyakit ginjal saat ini dan jumlah urin keluar, lalu
ditambah 600 ml.
Selain mengurangi asupan air, dokter juga menyarankan
pasien untuk membatasi konsumsi garam dan menjaga pola makan. Umumnya makanan
tinggi protein (daging ayam, sapi, domba, makanan olahan susu, kuning telur),
makanan tinggi fosfor (keju, yoghurt, es krim, sarden, selai kacang, bir,
minuman bersoda), makanan tinggi garam (bacon, sosis, daging kornet, ikan asap,
keripik danj kacang asin, mie instan, acar, ikan kalengan, kerang), dan makanan
tinggi kalium (kentang, brokoli, asparagus, bayam, alpukat, buah kering,
pisang) tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Sebaliknya, pasien ginjal kronis dapat menikmati makanan
seperti buah ceri, bawang, kayu manis, apel, dan kumis kucing untuk dikonsumsi
setiap harinya dengan takaran yang sesuai.
Konsultasikan terlebih dahulu jenis makanan lainnya dan
aktivias apa saja yang bisa kamu lakukan ketika mengidap penyakit satu ini. Selalu
jaga kesehatanmu agar tidak menyesal dikemudian hari ya. Karena sejatinya
mencegah penyakit datang jauh lebih baik dibandingkan saat kamu harus mengobati
penyakit yang sudah diderita.
Jadi buat kamu yang ingin hidup sehat hingga memasuki
usia tua, jaga selalu pola makanmu dan rutin mengonsumsi air putih khususnya
dalam kondisi hangat serta dibarengi dengan olahraga setiap harinya. Untuk informasi
lebih lanjut seputar manfaat minum air hangat rutin di pagi hari dapat kamu
baca melalui laman situs https://www.cekaja.com/info/rutin-minum-air-hangat-manjur-buat-diet-sampai-mengusir-stres
Tidak ada komentar