Resep Soto Ayam. Assalamualaikum, penggemar soto mana suaranya?
Saya penggemar semua jenis soto. Soto Bandung, soto kuning Bogor, soto ayam
tanpa santan, soto daging betawi, soto mie Bogor.
Kuahnya yang segar dan gurih, ditambah rasa
asam dari perasan air jeruk limodan sambal, mantap tenan ya. Apalagi dinikmati
saat cuaca dingin, kayaknya pas deh. Pas juga buat menu berbuka puasa yang
cenderung bawaannya pengen makan yang hangat – hangat dan segar.
Jadi kemarin menu berbuka dan sahur kami soto
ayam kampung. Untuk membuat soto saya lebih suka menggunakan ayam kampung
karena rasanya lebih gurih, dagingnya tipis – tidak setebal daging ayam boiler
jadi lembut dan empuk.
Oh ya harga ayam kampung di pasar tradisional
terdekat (dari rumah saya) mahal, sampai bingung mau nawarnya
hahha. Sekali – kalinya nanya harga ayam kambung di pasar, habis itu kapok
karena membuka harga 90 ribu. Secara beli di supermarket (superindo) harganya sekitar
50 ribuan dan kadang ada diskon. Memang sih di pasar tradisional fresh karena
dipotong begitu kita membeli dan ukuran lebih ayam lebih besar. Tapi kalau
ukuran ayam kampung besar malah saya suka curiga usia ayam tua jadi saat
dimasak kurang empuk.
Kalau membuat soto saya lebih suka yang bening
tanpa santan, dengan isian soun, kol, tauge dan telur rebus.
Soto ayam kampung |
Maaf fotonya kurang kinclong, di foto sore hari
saat mendung. Tanpa bawang goreng karena ga sempat membuatnya. Tapi rasanya
mantap lho, Pak suami sampai nambah, katanya seger hehehe
Berikut resepnya
Bahan
1 ekor ayam kampung (potong 10, lumuri jeruk
nipis, biarkan 10 menit, cuci bersih)
Tauge, kol, secukupnya.
Soun naga ukuran kecil 1 buah
2 ruas daun bawang
2 ruas daun seledri
2 butit telur rebus
Bumbu halus
2 ruas jari kunyit
2 ruas jari jahe
1 sdt merica
8 siung bawang putih
6 sing bawang merah
1 sdt garam
Bumbu pelengkap
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 buah serai, geprek
1 ruas jari, geprek lengkuas
Cara memasak
Didihkan
1.5 L air dalam panci presto.
Dalam wajan, tumis bumbu halus dan bumbu
pelengkap hingga harum, masukkan ayam. Aduk – aduk hingga layu. Masukkan ke
dalam panci presto yang berisi air mendidih. Tutup panci presto selama 40 menit
dengan api sedang.
Koreksi rasa, tambahkan garam, merica atau
penyedap rasa, sesuai selera.
Untuk penyajian ayam bisa di suwir atau dalam
bentuk potongan.
Dalam mangkuk siangkan tauge, irisan daun kol
dan soun. Lalu tuangkan kuah soto dan ayam, taburi daun bawang dan seledri.
Lengkapi dengan potongan telur rebus. Jangan lupa sambal dan jeruk limonya.
Ehm, segar mantap
Tidak ada komentar