Sehat dan Bugar dengan yang Alami

Ini adalah nenek saya usianya 85 alhamdulillah masih sehat dan bisa beraktivitas sehari – hari sendiri, termasuk memasak. Kalau istilah bahasa Sundanya Nenek masih jajag waringkas. Ibu saya sering melarang nenek memasak dan mengajak Nenek makan bersama di rumah karena rumah Ibu bersebelahan sama Nenek, hanya dibatasi teras.

Dengan buyutnya anak - anak

Tapi dengan alasan karesel (bosan) nenek masih sering masak sendiri. Kalau lagi santai ia suka membuat kerajian dari kain perca, sedotan plastik, kertas koran dan hasilnya jadi oleh – oleh untuk cucu – cucunya yang jauh kalau mudik ke sana.


Nenek masih asik diajak jalan – jalan dengan catatan jalan – jalannya masih dalam kota. Kalau ke luar kotanya kaminya yang riskan. Masih aktif di pengajian Ibu – ibu kampung kami dan sesekali jadi guru ngaji baca Al-Qur’an.  

Banyak tetangga dan kami sendiri suka bertanya, apa rahasianya panjang umur dan sehat? Bisa menyaksikan setiap momen istimewa anak, cucu bahkan cicitnya.

Tapi kalau ditanya seperti itu nenek hanya ketawa sambil berkata,”Naon atuhnya.”

Oh ya nenek saya termasuk yang agak modis dan rapih untuk ukuran seusianya, kalau keluar rumah pakaiannya rapih, warna kerudung sama baju pas senada. Tubuh nenek masih tegap, ingatannya masih tajam, penglihatan masih awas dibantu kacamata, hanya  pendengaran yang sudah berkurang.

Lain waktu  saat kami tanya rahasianya bisa sehat di usia senja Nenek berkata dalam bahasa sunda yang jika diterjemahkan kurang lebih seperti ini,”Alhamdulillah syariatnya dari Allah.“

Kalau saya perhatikan gaya hidup nenek sehat. Gaya hidup orangtua jaman dulu, suka sayuran rebus atau mentah. Makanan yang dikonsumsi fresh ga suka junk food. Tak heran setiap kami mengajak jalan – jalan makannya di restoran sunda melulu hehehe.

Cerita dari Bapak, yang melihat keseharian Nenek sedari kecil, katanya Nenek sangat jarang mengkonsumsi  obat kimia, kalau sakit atau ngeluh apa – apa, yang dicari obat alami, dari tanaman yang diraciknya sendiri, resep warisan dari orangtua dan neneknya.  Kalau membuat jamu, jamu buatan sendiri.

Saya ingat menginjak remaja dan baliq nenek menyarankan saya minum kunyit asem secara rutin, biar ga bau badan. Saat adik saya masih balita dan ga mau makan, nenek membuatkan minuman temulawak. Saat saya masuk sma dan sering pulang sore, Nenek menyarankan minum jamu beras kencur, biar ga gampang capek dan segar.

Saya juga ingat  kalau batuk dibuatkan air jahe hangat, perut kembung ditempeli daun jarak, biar rambut lebat dan hitam olesi  lidah buaya dan urang – aring. Dan beberapa waktu lalu saat kami mudik kami disuguhi agar – agar berkuah, saya kira jel yang di potong dan diberi kuah, ternyata itu dari dagingnya lidah buaya! Menurut nenek bagus untuk mencernaan, mengatasi sembelit.

Sehat, segar dan bugar dengan Herbadrink
Nenek menginspirasi saya bagaimana menjaga kesehatan lahir batin agar  tetap produktif dan bermakna sepanjang usia.

Sebagai ibu rumah tangga kesibukan saya tidak jauh dari urusan domestik, ngeblog dan melakukan hobi adalah bentuk me time saya. Beberapa waktu lalu saya terkena flu yang cukup berat, demam berhari – hari, batuk yang membuat lelah dan pilek yang tak kunjung reda. Sebagai seorang Ibu walaupun sakit tetap pekerjaan rumah harus dikerjakan, hanya beberapa pekerjaan yang bisa didelegasikan seperti mencuci (gunakan jasa laundry) dan masak (pesan go food) selebihnya hal yang nampak ringan dan sepele tetap harus dikerjakan sendiri. Berhari – hari berkutat dengan sakit dan melihat rumah seperti kapal pecah, lumayan stress juga. Saat itulah saya makin sadar pentingnya menjaga kesehatan.

Mulai deh saya mencoba seperti nenek, mengkonsumsi ‘obat’ alami. Dan sekarang ga ada lagi alasan ribet kalau mengkonsumsi yang alami karena kini sudah ada kemasan praktisnya, seperti beragam minuman herbal dari Herbadrink.

Herbadrink

Beberapa produk herbadrink menggunakan pemanis buatan sukralosa yang tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, control gula darah jangka pendek maupun panjang, ataupun pelepasan insulin. Sukralosa diperbolehan penggunaannya pada makanan dan minuman dihampir 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Herbadrink diproses dengan teknologi  tinggi menghasilkan produk yang praktis, higienis, tingga diseduh, bersih dan tanpa endapan.

Dan minuman herbal tidak hanya diminum saat mendapat keluhan lho, karena kebanyakan minuman herbal berfungsi menjaga kesehatan.

Yuk intip beberapa khasiat herbal yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun oleh nenek moyang kita.

Khasiat Sari  Jahe
Kandungan jahe alami memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, selain menghangatkan serta membuat tubuh nyaman sehingga memberikan efek relaksasi. Rasa hangat dari jahe pun bermanfaat untuk meredakan masuk angin, kembung serta mengurangi mual. Kalau cuaca dingin paling enak minum sari jahe.


Khasiat Sari Temulawak
Sejak dulu temulawak dipercaya memiliki manfaat menjaga kesehatan hati, tak heran orang jama dulu jika kena penyakit hepatitis A, biasanya disarankan mengkonsumsi sari temulawak. Selain itu sari temulawak juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki fungsi pencernaan. Di beberapa penelitian juga disebutkan manfaatnya untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah.
Khasiat Kunyit Asam Sirih

Khasiatnya antaralain menyegarkan tubuh, mengatasi masalah bau badan, membantu mengatasi masalah menstruasi serta melindungi kesehatan organ kewanitaan.

Beras Kencur
Minuman beras kencur herbal yang paling populer di konsumsi sampai sekarang dan masih dijual para tukang jamu keliling. Dulu saya termasuk yang rajin membeli di tukang jamu gendong, tapi makin ke sini ragu karena ada penjual jamu gendong yang kurang higienis mengolahnya.

Minuman beras kencur berkhasiat memberikan kesegaran pada tubuh yang lelah dan lesu setelah bekerja keras, berolahraga atau melakukan perjalanan jauh.

Khasiat Lidah Buaya
Lidah buaya tidak hanya berkhasiat menyuburkan rambut lho jika digunakan dengan cara mengusapkan lendirnya ke kulit kepala. Ternyata jika dikonsumsi dapat membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan dan membantu melancarkan buang air besar tanpa efek melilit yang mengganggu.


 



1 komentar