Dear Stiletto Book,
Bicara buku Stiletto yang paling
saya ingat adalah buku-buku berlabel MomLit (Mom Literature). Label yang khas, eyecatching
dan terkesan ekslusif, selain memudahkan pembaca mencari buku berkatagori yang
diperuntukkan para Ibu.
Salah satu buku MomLit yang
paling saya suka adalah buku berjudul
Don’t Worry To Be a Mommy (DWTBM) yang di tulis Meta Hanindita dan Letter to Aubrey.
DWTBM covernya menarik, secara desain
dan warna agak beda dengan cover-cover buku Stiletto lainnya yang menurut saya
agak kaku, dalam desain maupun pilihan warna. Begitupun layout dan kertas di
dalamnya. Tapi cover buku hanya sekedar selera ya J. Yang pasti don’t judge the book by the cover. Karena
bagaimana pun isi sebuah bukulah yang menentukan kualitas.
Untuk Stiletto-ters yang belum
pernah baca buku DWTBM, buku ini berisi
pengalaman penulis sebagai new mom. Yang
di tuliskan penulis dalam buku ini pengalaman yang saya yakin hampir di alami semua ibu di dunia
namun dengan versi yang sedikit berbeda. Dari pengalaman hamil, melahirkan
sampai menghadapi ‘perseteruan’ antar ibu karena perbedaan pilihan.
Letters to Aubrey, kumpulan surat seorang Ibu yang ditujukan
untuk anaknya yang menderita Congenital Rubella Syndrome yaitu kumpulan
kelainan bawaan akibat virus rubella yang menginfeksi selama kehamilan.
Buku yang membuat pembaca belajar
arti keikhlasan dan perjuangan seorang Ibu dan lebih aware terhadap infeksi
yang di sebabkan virus rubella. Lewat surat-suratnya penulis ingin putrinya
kelak mengerti bahwa ia dicintai dan dibanggakan apa adanya.
Kedua buku itu menurut saya
sangat istimewa. DWTBM menjadi istimewa karena yang yang membedakan buku-buku
sejenis dengan buku ini adalah kapasitas
penulis sebagai calon dokter spesialis
anak, buku ini menjadi lebih berisi karena penulis tidak hanya menuliskan
pengalaman pribadi juga pengalaman, pengetahuan dan profesinya saat berhadapan dengan pasien. Sebut saja
misalnya, penulis pernah menjudge
dalam hati mengenai seorang pasien yang enggan menyusui bayinya, namun setelah ternyata
si Ibu infeksi HIV/AIDS dan tidak ingin menularkan pada bayinya. Review buku
DWTBM dan buku Stiletto lain pernah saya tulis dan bisa di baca di penerbit
Stiletto.
Sedangkan keistimewaan buku Letters to Aubrey adalah pesan yang di
sampaikan penulis kepada orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk
terus optimis. Buku ini cukup menyentil
saya karena membuat saya merasa perjuangan saya tak ada apa-apanya di banding
Mami Grace tapi masih sering mengeluh. Buku yang sukses membuat saya
berkaca-kaca dan mempertanyakan kembali besarnya keikhlasan saya menjadi Ibu
dari kedua si kecil saya.
Saya harap akan ada banyak lagi
buku MomLit serupa; penginspirasi, mencerdaskan, mencerahkan dan informatif
untuk Ibu. Buku yang mungkin bisa menjadi kekhasan MomLit Stiletto.
Dear Stiletto Book,
Salah satu program yang saya tunggu-tunggu adalah shocking sale, sayangnya saya selalu
ketinggalan event ini, seperti saat sale bulan lalu, saat saya buka info lengkapnya
di web ternyata program sudah close sehari sebelumnya padahal ada beberapa buku
yang sejak dulu saya tunggu-tunggu masa salenya. Berharap program ini lebih gencar promonya dan
agak panjang waktunya heheh.
Saran saya novel-novel terbitan
stiletto lebih variatif karena saat ini saya lihat lebih di dominasi novel
bergenre chick lit - saya merasa terlalu tua untuk membaca novel chick lit :). Sedangkan harapannya,
semoga buku-buku yang di terbitkan makin berkualitas, memiliki kekhasan
tersendiri namun dengan harga terjangkau.Saran lain konsisten dengan tagline mencerdaskan
nya, termasuk untuk katagori fiksi. Bagaimanapun fiksi yang baik bukan sekedar menghibur tapi mencerdaskan dan mencerahkan, Perempuan cerdas akan selalu memilih pilihan
hidup yang cerdas dan memberi nilai lebih pada sekitarnya. So, keep smart and
seksi, Stiletto!
Salam Hangat,
Rina Susanti
Salam Hangat,
Rina Susanti
Note : 553 kata.
Nama rina susanti
Email : rina_fam@yahoo.com
Twitter :@rinasusanti
Instagram @t_rinasusanti
Facebook rina susanti
sepertinya buku2nya memang menarik ya mak... :)
BalasHapussaya jadiin buku DWTBM sebagai kado untuk adik ipar yg br melahirkan :D
BalasHapusAku juga suka dua buku itu ^_^
BalasHapusselain dapat hiburan dari fiksinya juga dapan ilmu ya dgn tagline mencerdaskan
BalasHapusHallo Mbak Rina,
BalasHapusWah, terima kasih ya suratnya. Terima kasih juga untuk masukannya. Ih, ibu-ibu juga nggak apa-apa loh baca chicklit, biar tetap berjiwa muda, hihi. Dan koleksi fiksi Stiletto Book nggak cuma chicklit, kok. Ada romance, horor, dan fiksi remaja :) Yuk coba kenalan dengan buku fiksnya juga *wink*
Semoga persahabatan kita awet ya dan semoga buku-buku Stiletto yang lain juga segera menghiasi rak buku Mbak Rina di rumah.
Oia, udah gabung di Stiletto Book Club belum? Yuk join aja biar nggak ketinggalan event-event seru dan promo-promo Stiletto Book.
Cek di sini ya > http://www.stilettobook.com/index.php?page=artikel&id=92
From Jogja with love