Dear Stiletto Book,
Pertama kali kenal dirimu saat
ada audisi A Cup A Tea (ACOT) For Single Mother dan membaca bukunya beberapa bulan
setelah terbit menyusul buku ACOT for Complicated Relationship yang kemudian saya review di sini (dua tahun lalu).
Sebuah penerbit baru yang mendedikasikan
diri menerbitkan buku fiksi atau nonfiksi yang berkaitan dengan dunia perempuan, menurut
saya adalah pilihan yang berani mengingat pasar buku di tanah air tidaklah terlalu besar
(menilik minat baca dan daya beli yang masih rendah) jadi membuat segmen khusus
sama dengan memperkecil jumlah konsumen
bukan? Pilihan yang sekaligus membuat
dirimu unik dan cukup mencuri perhatian di tengah puluhan penerbit buku. Tapi
tentu bukan karena itu kamu memutuskan mengkhususkan diri terlebih pada misi
membuat para perempuan pintar dan berdaya. Memberi pemahaman
baru, bahwa perempuan seksi itu yang smart, yang suka baca buku.
Jujur saja, awalnya agak kecewa dengan tinta dari bukumu
yang pertama saya baca (ACOT For Single Mother dan Complicated Relationship ), tintanya kurang merata
ketebalannya sehingga tampak tak rapih. Tapi kemudian saya pikir inilah caramu
(mungkin) menekan ongkos produksi, harga buku menjadi terjangkau dan bisa
bersaing dengan buku-buku penerbit
mapan.
Seperti kata sebuah pepatah Don’t Judge Book From The Cover, so saya melupakan
soal tinta dan kertas dan menikmati setiap lembar bukumu. Terlebih seiring
waktu kualitas fisik buku membaik. Itu terlihat dari buku-bukumu selanjutnya
sebut saja buku Ladies Journey, ACOT For Writer (yang saya suka gambar
covernya) dan buku Don’t Worry To Be A Mommy (DWTBM).
Saya selalu memantau setiap
audisi untuk seri ACOT, sayangnya belum ada kesempatan ikut serta karena
temanya belum pas dengan ide yang ada di kepala.
Kisah dalam seri ACOT sangat menginspirasi, walaupun ada beberapa cerita yang monoton gaya penuturannya, kebanyakan dimulai dengan latar belakang atau cerita diri si penulis,
kurang to the point jadi bagian inspiratif (inti cerita atau konflik) kurang tereksplorasi.
Dear Stiletto Book,
Setelah seri ACOT, saya berkenalan dengan buku Don't Worry To Be A Mommy (DWTBM). Kebetulan saya kenal (sok kenal maksudnya heheh karena sama-sama pernah mejeng di majalah ayahbunda, bedanya meta menjadi cover majalah saya kontributor lepas) Meta Hanindita. Meta mengirimi bukunya untuk saya review
dan langsung saya posting di sini. Saat membaca buku ini, rasanya saya ingin memutar waktu ke belakang, saat saya melahirkan anak pertama, sehingga saya bisa lebih mudah melalui masa-masa ibu baru yang sempat membuat bingung dan stres.
Dari buku Meta, saya jadi tahu
jika kamu menerbitkan genre momlit atau mom literature, buku-buku yang
mengkhususkan diri pada segmen para ibu. Genre yang menunjukkan kalau dirimu makin konsen dengan misi membuat para perempuan smart. Kalau boleh usul, bagaimana kalau seri
momlit dibuat kemasan yang khas, entah dari pemilihan warna, ukuran buku atau ilustrasi
cover yang khas, kenapa? Karena saya lihat antara buku DWTBM dan Anakku Sehat
Tanpa Dokter, secara kualitas fisik (bukan isi ya) atau tampilan buku berbeda. Tapi
ini sebatas ide saya lho, untuk membedakan juga dengan seri momlit yang
diterbitkan penerbit lain.
Bulan oktober dan november 2013 lalu
saya mengikuti lomba review yang diadakan dirimu dan dua kali menang! Hampir
tak percaya. Koleksi buku saya bertambah, beberapa bukumu yang sudah saya
memiliki terlebih dahulu, saya berikan pada teman dan sahabat. Kemenangan ini
membuat saya lebih bersemangat dan percaya diri mereview buku termasuk bukumu.
Seperti bukumu yang ini
dan ini, bukumu
yang lain siap menyusul J
![]() |
hore ini lho hadiah dari lomba resensi stiletto book |
Suatu hari saya berharap kita
berjodoh J .
Buku saya diterbitkan dirimu atau dirimu meminta saya menulis buku. Saya sudah
mengisi form untuk penulis non fiksi lho
*kedipkedip*
By the way, semoga seiring
bertambah usia, dirimu menjadi penerbit besar yang buku-bukunya selalu dinanti
pembaca karena berkualitas dan tetap konsen membuat perempuan Indonesia Smart
dengan melek baca tulis.
Salam sukses,
Rina Susanti
Stiletto book..namanya unik,sukses ya mbk^^
BalasHapusmakasih...stiletto nama model sepatu :)
Hapushadiahnya banyak banget mbak
BalasHapusdapat dua kali lomba mba jadi hadiahnya double :)
BalasHapushuwahhh...semoga yg ini juga menang ya Rin ;)
BalasHapusWah hadiah review dari stiletto keren juga Mak.
BalasHapusRupanya sering menang ya Mak.
Semoga kali ini menang lagi...
I love your blog
BalasHapusfollowed
http://minimaysi.blogspot.co.uk/