Notebook untuk si Aktif
Pilihan memiliki notebook karena fleksibel,
bisa menulis-ngeblog dimana dan kapanpun. Lebih-lebih setelah gabung dengan Kumpulan Emak-Emak Blogger, ngeblog makin
semangat.
Saat di rumah, tidak perlu selalu
harus duduk manis di meja kerja, bisa di bawa ke kamar, meja makan bahkan sambil menunggui si kecil tidur malam – jadi siap kalau dia
merengek minta susu.
tempat favorit nge 'notebook' di meja makan :) |
Bisa mobile juga, alias dibawa
bepergian. Biasanya saya membawa notebook jika berurusan dengan pekerjaan sebagai
penulis lepas sebuah majalah bertema parenting. Menemui narasumber (narsum) yang kebanyakan berdomisili
Jakarta. Saat menemui narsum biasanya saya datang setengah jam lebih awal, untuk
menyiapkan diri membaca ulang materi yang akan di diskusikan. Tapi alih-alih
tepat waktu seringnya molor lebih dari 1
jam, bahkan sampai 3 jam karena narsum tiba-tiba menerima tamu yang lain rekan
kerjanya sesama dokter untuk diskusi, mahasiswa yang minta bimbingan, visit
pasien dsb. Waktu menunggu tak terduga
itu yang biasanya saya habiskan di temani notebook.
![]() |
artikelnya satu halaman, nunggu dokternya 3 jam :) |
Beberapa narsum memang bisa
dihubungi (wawancara) melalui telepon, tapi narsum dengan profesi dokter, sejauh ini selalu
ingin wawancara secara langsung, dengan alasan khawatir ada kesalahan persepsi
sehingga penjelasan yang saya tulis dan sampai ke pembaca tidak sesuai dengan
maksud yang dijelaskan narsum.
Tapi membawa notebook ke mana-mana bagi saya kerja keras. Karena
cukup berat dan harus selalu saya tenteng (dalam tas geblok) selama perjalanan
karena saya pengguna transportasi massal. Menumpang komuterline atau busway,
sampai terminal atau halte baru naik taksi *tips irit*. Ditambah tubuh saya
yang kecil, notebook 3 kg jadi cukup
berat.
Sejak itu terbersit keinginan
memiliki notebook yang lebih tipis dan ringan,
agar mudah dibawa kemana-mana jadi bisa lebih produktif.
Simple dan Efisien
Tentunya isi tas saya tak hanya notebook,
selain dompet, ada beautycash, mukena, buku, notes tempat pinsil dan sebotol
air mineral. Tak heran jika tas terpakai maksimal dan menggembung. Kalau
notebook lebih tipis, selain tidak memakan banyak tempat di tas juga ringan. Bagi saya sendiri gak bikin pegel punggung. Sehingga saya bisa mengganti waktu meluruskan punggung (karena pegal) saat
tiba di tempat tujuan atau saat menunggu komuter line dengan membaca buku.
sesak |
Anytime Anywhere
Notebook lebih tipis dan ringan
tentunya lebih ergonomis, mudah dan nyaman di bawa kemana-mana atau saat
diletakkan di pangkuan ketika digunakan, dalam kendaraan misalnya, dengan catatan tidak
sambil nyetir sendiri ya J.
Wish List
Impiannya, bisa memiliki salah
satu notebook Acer
E1 Slim series, dimensinya 30% lebih tipis dan berat 15% lebih ringan,
hanya 2.1 kg. Walaupun dimensinya lebih
tipis tapi bisa membuat lebih produktif
karena fiturnya lengkap termasuk adanya DVD-RW –nya, karena biasanya notebook
dengan dimensi lebih tipis dan ringan menghilangkan fitur ini. Bagi saya ketersediaan DVD-RW penting agar
bisa nonton kapan dan di mana pun, termasuk saat menunggu. Karena jika di rumah
waktu menonton yang sering 'dikorbankan' , padahal
menonton proses produktif lho jika yang ditonton berkualitas.
![]() |
30% lebih tipis . gambar di ambil dari sini |
Acer
E1-432 adalah salah satu seri dari Acer
E1 Slim series generasi terbaru ini dilengkapi port LAN (RJ-45) dan wirelss
adafter Acer Nplify 802,11b/g/n, jadi bisa memanfaatkan jaringan wifi dimanapun
dan kebetulan hampir semua rumah sakit
yang saya kunjungi untuk menemui narsum (dokter) sudah dilengkapi Wifi, jadi bisa browsing, selain sosmed tentu up grade pengetahuan parenting dan info buku baru, bahkan dowload film karena
memiliki harddisk SATA 500GB (jika narsum molor sampai lebih dari 2 jam) tanpa perlu membawa modem lumayan hemat kan J.
Penggunaan prosesorIntel
4th Gen terbaru atau Haswell
pada Acer
Aspire E1-432 membuat prosesor bekerja dengan sangat efisien yang
memungkinkan daya tahan baterai hingga 6 jam. Jadi tak perlu khawatir drop sebelum ketemu colokan jika sudah full di charge di rumah.
Monitor LED nya berukuran 14”, saya tidak perlu menyempitkan pandangan atau
membungkukkan badan saat menggunakan notebook ini untuk beragam aktivitas
terutama menulis. Monitor ukuran kecil yang artinya tidak sesuai dengan luas
pandang akan membuat mata berakomodasi lebih kuat dan ini mengakibatkan mata menjadi cepat lelah. Jika mata sudah lelah otomatis keinginan
berlama-lama di depan komputer terlebih menulis jadi hilang. Yang timbul malah
rasa ngantuk.
Dengan notebook lebih tipis dan ringan, saya jadi bisa lebih
produktif karena bukan hanya waktu menunggu narsum yang bisa saya manfaatkan
secara maksimal juga saat menunggu kaka Azka les musik sambil nulis untuk
update blog atau orderan artikel. Maklum saya masih gagap kalau nulis di tab, kagok kalau istilah
orang sunda mah. Biasanya kalau pergi dengan anak saya tidak membawa notebook
karena berat jadi nambah rempong karena bawa tas si kecil juga.
![]() |
kalau notebooknya tipis gak seberat ini kayaknya :P (waktu ikut acaranya blogger reporter, bawa notebook buat lomba blog ditempat) |
Berharap kenyaman mengetik di
notebook Acer
E1-432 karena model keyboardnya
chiclet, membuat saya lupa waktu hingga bisa menulis puluhan halaman hingga bisa
merampungkan calon buku solo. Amin J
Spesifikasi lengkap Acer
E1-432 bisa dilihat di sini.
![]() |
tampilan slim dan premium |
Notebook tipis dengan fitur lengkap biasanya mahal, tapi harga Acer E1 Slim series dari Acer Indonesia ini cukup kompetitif bahkan sangat murah jika membeli sampai akhir bulan ini (31 Okt 2013) karena mendapatkan garansi full service dan sparepart selama 3 tahun. Harga Acer E1 Slim series terbaru yaitu Acer E1-432 Rp. 4.749.000,-
![]() |
saya suka yang warna silver, lebih elegan :) gambar diambil dari sini |
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba 30 Hari Blog Challenge Bikin Notebook 30% Lebih Tipis. Bersama Acer Indonesia dan Kumpulan Emak-Emak Blogger.
Mal, meja makannya rapi hehehe
BalasHapusMak
Hapusdirapiin dulu dok...kalau notebooknya ketumpahan sayur , nangis kejer, soale belum ada budget buat beli, pengen gratisan wkwkwk
HapusIdeem, aku juga sukaa suasana meja makannya itu... *dreamin punya rumah agak geden supaya bisa atur2 ruangan :D*
Hapuswaktu ada uang hehehe jai makin tipis makin produktif ya
BalasHapusiya mba...mba gak ikutan lomba ini?
HapusSemoga tercapai impiannya mak. Amin
BalasHapusBenar2 menghemat tempat ya, Mba. :)
BalasHapusMoga sukses ngontesnya. . .
iya mak, jadi ringan...amin
Hapusmoga menang biar makin produktif. salam kenal ya mak ^^
BalasHapusamin. salam kenal juga mak wulan :)
Hapushehehhe haduh pada bagus2 idenya
BalasHapusbagus tapi belum tentu selera juri mak heheeh
HapusLokasi nge-notebooknya keren, mak. rapi dan bersih.
BalasHapusdibersihin dulu sebelum di foto hehehe
BalasHapussemoga dapet yang tipis n ringan ya teeh biar ga berat n pegel pundaknya....
BalasHapusWah, isi tasnya Mak Rina penuh banget ya. Lengkap, tapi berat ya mak :p hehe, kalau jalan-jalan bawa tas itu udah kaya backpacker yah..
BalasHapus