Jumpa Pakar dan Mini Workshop bersama Ayahbunda



Pro kontra imunisasi selalu jadi topik hangat dan membuat was-was terutama bagi saya sebagai mama baru. Walaupun saya sering baca di majalah pentingnya imunisasi, kadang timbul ragu dan khawatir. Salah satu artikel soal imunisasi saya baca di situs ayahbunda di sini. Di dorong rasa ingin tahu saya dan suami menghadiri seminar kontra imunisasi. Keraguan dan kekhawatiran saya makin menjadi. Sekaligus bingung, apa kami akan melanjutkan imunisasi pada Azka, yang sudah kami imunisasi sejak lahir? Waktu saya mengikuti seminar itu usia Azka satu tahun dan sudah mendapatkan imunisasi sejak lahir. 

Tak lama berselang ayahbunda mengadakan jumpa pakar dengan thema prokontra imunisasi. Saya merasa harus datang untuk menyeimbangkan pengetahuan saya soal imunisasi. Sayangnya suami tidak bisa ikut serta karena dinas ke luar kota. 

Pikiran saya lebih terbuka setelah hadir di acara jumpa pakar itu. Saya tidak mendewakan imunisasi, bagi saya imunisasi adalah bentuk usaha orang tua memberi yang terbaik untuk si kecil selain tetap menjaga kekebalan tubuh alaminya dengan pemberian asi, makanan bergizi, lingkungan yang sehat dan mengembalikan semuanya pada yang kuasa dengan berdoa. Karena imunisasi tidak menjamin 100% anak bebas dari penyakit begitupun sebaliknya.

Faktanya, negara kita memproduksi vaksin bersertifikat halal karena dengan kemajuan teknologi bahan/media vaksin bisa dibuat dari bahan halal. Dan vaksin itulah yang kita gunakan dengan kualitas yang sudah diakui dunia.


Azka ikut serta di acara ini

Event ayahbunda lain yang saya hadiri adalah mengenai bicara efektif pada anak.  


Saya sempat khawatir dengan cara saya dan suami menerapkan disiplin pada Azka, yang kadang dilakukan dengan cara keras, marah atau memberi hukuman. Apa bentuk kemarahan dan hukuman yang kami terapkan cocok untuk Azka yang masih balita? Apa yang menyebabkan, kadang perkataan/permintaan kami kurang di dengar anak? Saya menemukan jawaban jelasnya di acara ini. 


Perhatikan pilihan kata saat berkomunikasi dengan anak karena  kata-kata manis, positif atau pikiran jernih (beautiful mind) akan membentuk anak memiliki pikiran jernih juga dan ini tentu berpengaruh pada cara berpikir dan bersikap anak kelak. 


Beautiful mint is learning parent. Sejak saat itu saya memikirkan dulu perkataan yang akan diucapkan pada Azka dan tidak cepat mengambil keputusan untuk memberi hukuman tapi mengefektifkan komunikasi di antara kami. Ada situasi yang menuntut saya bersikap sebagai teman atau sahabat saat berbicara dengan anak. Hukuman harus bersifat mendidik.


stimulasi yang tepat membuat anak tumbuh sehat, cerdas dan aktif
 


Tidak  mudah bagi saya   untuk hadir di event ayahbunda karena saya perantauan  yang tinggal di Bogor, buta tempat-tempat di Jakarta. Sempat nyasar karena tukang ojek gak tahu lokasi yang saya maksud. Saat naik bis, eh turunnya kejauhan jadi dilanjutkan dengan jalan kaki karena kalau naik angkuran umum khawatir terlewat. Pernah kebingungan saat hendak pulang karena bis yang saya tunggu-tunggu tidak datang, akhirnya pulang naik taksi, argonya cukup merampok isi dompet hahaha

Tapi perjalanan itu sebanding dengan  ilmu, wawasan dan pengalaman baru yang saya dapat. Saya selalu menuliskannya di blog untuk di share dengan mama lain. 

Mengenai imunisasi saya tulis di pro kontra imunisasi.


Dan bicara efektif pada anak di oleh-oleh mini workshop parenting

Event pertama yang saya hadiri  dengan nara sumber Rene Suhardjono.  Saya tulis di sini dengan judul let's talk about passion.


Mini workshop Moms go Blogging, di moms go blogging



Keduanya event yang membuka wawasan dan penyemangat untuk terus tumbuh.

Ayahbunda dan saya 

Pertama kali baca ayahbunda, tahun 2007, saat hamil Azka. Sejak itu saya merasa ayahbunda adalah partner, disamping suami tentunya, dalam menjalani hari-hari sebagai calon mama dan mama baru. 

Ini sebagian majalah ayahbunda koleksi terbaru saya :



Seri buku ayahbunda  yang membantu saya belajar menjadi orangtua yang smart.


Kalau di websitenya saya suka membuka aplikasi tools karena tampilan menarik, interaktif dan  full colour. Ini Beberapa tools yang saya download dan jadi panduan. Tema aku siap sekolah pas dengan Zahra yang baru masuk TK A. 




35 tahun Ayahbunda, semoga ayahbunda  terus mendampingi orang tua Indonesia sesuai perkembangan zaman yang dinamis.

Azka Zahra dan Khalifah Ahsan
 Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Aku dan AyahBunda






10 komentar

  1. Wah keren nih infonya, mba. Di share di grup emak2 blogger donk, biar bisa jadi inspirasi untuk yang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengen banget ikutan kalau keb ada kopdar tapi weekend ya....n dijkt, depok atau bogor....hehe jangan bekasi gak hapal ntar nyasar...

      Hapus
  2. mba Rina suka kopdar ya...ajak-ajak dooong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti mba diajakin....:) eh kita kan pernah ketemu di kopadar ayahbunda yang di bogor...kita foto bareng malah

      Hapus
  3. yang penting diawasin aja mba si kecil terhadap pemakaian gadget agar berdampak positif bagi si kecil

    BalasHapus
  4. gadget sebetulnya byk manfaatnya selama pemakaiannya tepat.. Semoga sukses ikutan kontesnya ya :)

    BalasHapus
  5. iya yah sekarang bayi baru lahir aja udah akrab sama gadget.... semoga menang kontesnya.... salam kenal yaa

    BalasHapus
  6. Ternyata ayahbunda banyak banget manfaatnya ya mbak! apalagi mbak jauh2 datang ke event2nya....aku doakan menang mbak!

    BalasHapus
  7. Sekali2 buat kopdar di kota terbesar kedua dunk (SURABAYA)

    BalasHapus