Ayah Edy Menjawab


Baca lengkap di sini

Saya suka sekali dengan perumpamaan yang ditulis Ayah Edy di halaman 199 yang merupakan jawaban dari pertanyaan bagaimana menemukan bakat atau kemampuan anak.  Anak itu seperti sketsa lukisan. Samar-samar terlihat tetapi belum jelas dan masih berupa tarikan-tarikan garis dari sang Maestro, yakni Tuhan Yang Maha Agung. Seiring bertambahnya usia, tarikan – tarikan itu akan semakin jelas. Cuma sayangnya yang kerap terjadi, orangtua, guru atau sekolah mengintervensi dengan warna-warna yang mereka inginkan sehingga sketsa yang sesungguhnya menjadi kabur dan tidak nampak lagi aslinya. Tanpa mempelajari dan mendalami tarikan garis dari sang Maestro tadi, orangtua, guru dan sekolah asal saja memberi warna dan garis-garis lain. (hal 199)

6 komentar

  1. Wah berarti aku sketsa lukisan ya :D

    BalasHapus
  2. harusnya udah bukan sketsa lagi tapi lukisan jadi wkwkw.Una selamat ya menang kontes senyum segeer....

    BalasHapus
  3. Perumpamaan yang pas. Saya merasa sering melakukannya. Tersadari, setelah mengacaukan warnanya... :(

    BalasHapus
  4. @mugniar , betul mbak...mengena banget perumpamaannya...

    BalasHapus
  5. kaya film I'm not stupid too. . .

    BalasHapus