Assalamualaikum, apa kabarnya nih teman-teman, semoga tetap sehat, semangat dan optimis. Optimis bahwa kita semua akan melalui masa pandemi ini dengan baik dan pandemi segera berakhir. Memang tidak mudah, itu juga yang saya rasakan, khawatir tertular Covid-19, khawatir terkena dampak ekonomi pandemi. Sekarang rasa takut dan khawatir berubah menjadi waspada. Sudah beradaptasi dengan kebiasaan baru, kebiasaan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, membawa hand sanitizer, menjaga jarak, tidak kumpul atau bertemu teman, bertetangga hanya saling sapa atau kirim makanan – seringnya saya dikirimi tetangga hasil kebun mereka seperti pisang, pepaya, alpukat – salah satu nikmat tinggal di kampung 😊. Iya walaupun sudah new normal, saya dan gank arisan yang dulu ketemuan sebulan sekali, sekarang masih offline.
Salah satu kegiatan selama pandemi berkebun, berwirausaha |
Kebiasana baru lain selama pandemi ini adalah lebih aware pada kesehatan fisik dan mental, tidak sekedar mencuci tangan. Konsumsi makanan dijaga, jadi rajin membuat camilan yang bergizi karena selama pandemi otomatis jajan di luar berkurang, mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Tetap Aktif dan Produktif di masa pandemi
Di rumah aja
memaksa saya lebih menyibukkan diri, selain untuk mengusir rasa jenuh juga
mengenyahkan pikiran dari pertanyaan yang membuat resah dan was-was yaitu kapan
pandemi berakhir. Kesibukan yang membuat pikiran jadi postif dan optimis,
karena pada akhirnya kita semua harus sabar dan beradaptasi dengan keadaan ini,
mau tidak mau, walaupun berattt….
Berat, karena sedikit banyak saya mulai merasakan
dampak ekonomi dari pandemi ini, beberapa keluarga dekat ada yang kehilangan
pekerjaan (PHK), ada yang penghasilannya menurun, ada yang mengalami pemotongan
gaji, kost-kost orangtua saya di Bandung, tidak berpenghuni sejak mahasiswa
belajar online. Situasi yang melecut saya untuk lebih aktif dan produktif
sebagai bentuk syukur karena diberikan kesehatan dan bisa berbagi.
Kesibukan yang ga jauh-jauh dari rutinitas ibu rumah tangga.
Mendampingi anak-anak PJJ
Gimana rasanya mendampingi anak-anak PJJ selama
8 bulan? Banyak dramanya, emosi kalau si anak pecicilan saat jam sekolah,
menunda tugas sekolah dan pengen belajar onlinenya sambil nonton Upin-Ipin. Ada
yang sama?
Tapi, berusaha bersikap santai mendampingi
anak-anak PJJ agar kekesalan tidak berubah menjadi kemarahan membabi buta dan
berujung penyesalan. Jangan sampai kejadian yang sempat ramai diberitakan di TV
terulang, orangtua melakukan kekerasan pada anak karena PJJ.
Memang tidak mudah mendadak menjadi guru semua mata pelajaran untuk anak-anak karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebelum pandemi jadi guru
anak-anak juga tapi lebih jadi guru kehidupan dibanding guru pelajaran sekolah 😀. Hal
yang dialami semua Ibu yang memiliki anak usia sekolah. Sabar ya Bu, ladang
pahala (memotivasi diri sendiri )
Jadi tukang tanaman
Kesibukan yang menyita saya akhir-akhir ini adalah jadi tukang tanaman. Usaha online yang dirintis sejak tahun 2017 tapi menemukan momentumnya saat ini. Karena usaha skala rumahan pekerjaan banyak dikerjakan sendiri dibantu anak-anak dan suami kalau libur kerja. Merawat tanaman sekaligus jadi me time dan stress release. Bener lho kalau udah main tanah dan tanaman bikin lupa waktu, ganti pot, ganti media, propagasi, pisahin anakan tanaman, puas kalau lihat tanaman tumbuh subur, apalagi kalau terjual hahaha. Beberapa tanaman saya keep, tidak dijual tapi untuk koleksi dan mempercantik teras rumah.
Boleh Baca Ngobrolin usaha tanaman hias
Mom Blogger
Tidak terasa kurang lebih satu dekade saya jadi
blogger, dari yang awalnya curcol rasanya jadi Mama baru, siapa sangka ngeblog akhirnya jadi penghasilan
tambahan, walaupun tidak setiap hari dapat pekerjaan dari ngeblog. Positifnya
ngeblog ga melulu soal dapat materi, tapi jadi punya banyak teman, dan
inspirasi, tempat menuangkan ide dan gagasan hingga uneg-uneg, dan jadi pengisi me time.
Ngeblog di rumah aja |
Boleh baca Mendapat penghasilan dari Blog
Ikut challenge resep dan motret makanan
Ada yang sejak pandemi jadi rajin masak? Toss…
Karena saya tuh
ga bisa lama-lama duduk manis, ga suka nonton film yang bersambung – cukup film
lepas yang 2 jam (pengen sih nonton drakor tapi takut ketagihan ga bisa berhenti 😀), di rumah aja ‘maksa’
saya menyibukkan diri, salah satunya mempraktikkan resep baru, sekalian belajar
motret makanan, sekalian kalau ada challenge
resep ikutan.
Kalau sebelum pandemi belajar motret makanan
hanya ala kadarnya dan otodidak, dengan melihat karya orang lain, baca artikel
di pinterest, nonton tutorial youtube, saat pandemi mencoba ikut kursus online. Jadi punya guru untuk bertanya dan
tertantang terus latihan memotret.
Kalau udah belajar motret ga bisa sekali jepret :) |
Saya juga memposting hasil foto di shutter
stock tapi belum ada yang laku 😌. Masih harus banyak belajar. Yang pasti
kemampuan memotret mendukung kegiatan nge-blog saya.
Menjaga kesehatan selama pandemi
Sibuk tapi nikmat, nikmat karena sehat lahir
batin. Saat pandemi seperti sekarang ini sehat menjadi hal paling dijaga dan
disyukuri, terlebih cycle yang positif
sudah makin dekat. Misalnya di kampung saya yang selama ini aman, minggu lalu
ada yang covid, di lingkungan pertemanan yang selama berbulan-bulan aman, bulan
lalu ada yang positif, ada keluarga teman yang positif.
Sehat mental hati tenang
Pada beberapa keadaan situasi pandemi ini membuat suasana hati campur aduk, termasuk perasaan was-was dan khawatir. Yang saya rasakan, tidak mudah menstabilkan suasana hati dalam keadaan ini tanpa doa, memohon pada Yang Kuasa. Yap apapun kepercayaan agama teman-teman saya yakin, mendekatkan diri pada Yang Kuasa dapat menenangkan hati. Hati tenang membuat mental kita sehat, menimbulkan rasa ikhlas dan pasrah dengan hasil usaha yang kita lakukan di masa pandemi ini. Support system dalam keluarga tidak kalah penting, caranya dengan menciptakan suasana aman dan nyaman di rumah, mendengarkan keluhan setiap anggota keluarga karena anak-anak pun pasti merasakan berada di titik jenuh dan bosan di rumah aja.
Sehat fisik dengan yang alami
Sehat mental harus dibarengi sehat fisik,
begitu pun sebaliknya. Yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan fisik adalah makan
teratur, tidur cukup, ada jeda istirahat diantara kesibukan di siang hari,
olahraga, dan mengkonsumsi makanan bernutrisi dan minuman sehat.
Makan/minum teratur dan bernutrisi penting banget untuk
menjaga imunitas tubuh. Sel darah putih kuat, kuman KO.
Tidur cukup dapat
menjaga stamina dan daya tahan tubuh, karena organ tubuh dapat beristirahat dengan
semestinya.
Istirahat cukup, istirahat di siang hari tidak
harus selalu tidur, bisa dengan duduk rileks sambil melepaskan otot-otot. Pikiran juga diistirahatkan donk,
jangan mikiran yang berat-berat atau hal negatif.
Rehat disela berkebun dan jualan |
Olahraga, pengen sepedaan tapi sepedanya di
pake si sulung karena punya dia kekecilan (loh jadi curhat..) ya wes Mamanya
ngalah, Mama jalan santai aja tiap pagi ngelilingi kebun Anggrek, saran si
Kakak, Baiklah, pas musim hujan juga nih kalau pagi segeerrr.
Sibuk tapi jangan ngoyo kalau capek istirahat, sambil minum minuman herbal biar ga pegel-pegel dan masuk angin.
Bicara soal minuman sehat saya jadi teringat jamu, ramuan herbal tradisonal dari bahan alami yang memiliki banyak khasiat dan terbukti dapat menjaga daya tahan tubuh. Terasa banget kalau udah minum ramuan herbal badan jadi segar
.
Saya mengenal jamu dari Ibu, hingga
terbiasa mengkonsumsi dari jamu kunyit
asem, beras kencur, temulawak, wedang jahe. Jamu yang kadang dibuat sendiri oleh ibu atau
membeli.
Sejak menikah dan jauh dari Ibu (tahun 2010),
intensitas mengkonsumsi jamu jadi berkurang, kalau Ibu berkunjung ke rumah pasti saya minta dibuatkan jamu karena tidak bisa membuat sendiri,
mau beli di tukang jamu gendong kalau ga kenal kok ragu. Sampai akhirnya kenal Herbadrink, kemasan herbal yang praktis, higienis dan terstandar.
Dan herbadrink mudah di dapat, di minimarket manapun ada, bahkan di warung.
Kebaikan Alami Herbadrink
Herbadrink minum yang dibuat dengan resep
tradisional dari ramuan herbal alami - aneka rempah, resep warisan leluhur khas
Indonesia yang terbukti khasiatnya selama berpuluh-puluh tahun, untuk kesehatan,
menjaga daya tahan tubuh dan terbukti secara klinis menyehatkan. Herbadrink
mengemasnya dengan cara modern, praktis dan higienis dengan teknologi terkini.
Kemasannya praktis sehingga bisa dikonsumsi kapan dan di mana saja.
Beberapa varian Herbadrink yang saya suka
diantaranya;
Sari Jahe
Terasa banget nih kalau usia udah ga lagi muda, badan cepat capek dan pegal setelah minum ramuan herbal seperti herbadrink khasiatnya langsung terasa, badan jadi segar.
Wangi dan pedasnya jahe itu khas, pun kalau
dalam masakan pake jahe sensasi rasanya beda, dalam minuman lebih cocok. Dulu
sebelum kenal Herbadrink suka rebus jahe, airnya di tambah susu tapi rasanya tidak pas, kalau tidak kepedaslan, kepahitan karena kebanyakan jahe, beginilah
kalau pake resep ‘dikira-kira’. Sejak kenal Herbadrink, pilih Sari Jahe aja deh
karena terbukti rasa hangat dan manisnya pas di lidah.
Jahe memiliki khasiat menghangatkan tubuh dan memberi efek relaksasi. Di musim hujan seperti sekarang ini dengan udaranya yang dingin, pas banget minum sari jahe menjelang tidur, badan jadi hangat, tidur pun nyenyak, bangun tidur badan enak, ga pegel-pegel.
Oh ya rasa hangat dari jahe pun memberi manfaat untuk meredakan masuk angin, kembung serta mengurangi rasa mual.
Sari Jahe dari Herbadrink dibuat dari resep minuman tradisonal serta
diproduksi tanpa pengawet. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih dan tanpa endapan karena diproduksi dengan teknologi tinggi.
Sari Jahe juga bisa dipadu dengan susu atau
coklat lho, atau keduanya, cocok untuk anak-anak yang belum familiar dengan minuman herbal.
Cara membuat susu sari jahe herbadrink, satu sachet sari jahe herbadrink ditambahkan pada segelas susu uht, panaskan sambil diaduk hingga hangat-hangat kuku, jangan sampai mendidih karena susu dapat rusak. Sajikan selagi hangat.
Susu jahe hangat |
Puding roti susu jahe |
Bahan dan cara membuat
2 sachet sari jahe Herbadrink
2 butir telur
3 lembar roti tawar, potong
300 ml susu uht
2 sdm keju parut untuk campuran dan toping
Jika suka manis bisa ditambahkan 1 sdm gula pasir
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat puding roti susu jahe |
Susun roti yang sudah dipotong di dalam pinggan tahan panas.
Kocok telur, masukkan susu, sari jahe dan gula pasir. Aduk rata dengan whisk. Tambahkan keju parut aduk rata.
Masukkan camputan telur ke atas roti biarkan hingga roti terendam semua. Taburi keju parut dan irisan pandan di atasnya. Panggang kurang lebih 30 menit. Sajikan hangat atau dingin sama enaknya.
Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman herbal khas
Kabupaten Bantul Yogyakarta. Minuman dengan rempah yang lengkap, terdiri dari
cengkeh, kayu manis, biji dan daun pala, jahe, kayu secang dan pemanis (gula). Warna
merah dari wedang uwuh dihasilkan dari kayu secang. Dengan citarasa pedas dari
jahe dan rasa segar dari rempah-rempah lain yang diseduh dengan air panas.
Kalau dulu saya mencari wedang uwuh ini di
rumah makan-rumah makan khas jawa atau kios gudeq Yogya sekarang, bisa dengan
mudah di dapat, tinggal seduh.
Secangkir wedang uwuh |
Wedang uwuh selain menghangatkan badan juga berkhasiat meredakan masuk angin, kembung dan mual.
Nah apa nih
tips teman-teman untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi ini biar tetap
bisa aktif dan produktif? Udah coba Herbadrink belum? Apa varian favorit
teman-teman?
Semangat sehat dan tetap produktif meski pandemi kita!! Biar tetap sehat ya Mbak
BalasHapusAsyik ada resep puding roti susu jahe. Pas ada stok sari jahe Herbadrink . Selalu punya karena khasiat dan kepraktisannya. Apalagi banyak pilihan variannya
Minum Herbadrink enak banget apalagi saat hujan hehehe, menghangatkan tenggorokan dan badan. AKu juga pernah minum yang jahe dan wedang uwuh. Menjaga kesehatan sedini mungkin itu harus apalagi zaman corona gini ya mbak :) TFS.
BalasHapusAku suka mengkonsumsi herbadrink jugaa, minuman yang memang mendukung buat badan lebih fresh. AKan banyak hal yang bisa kita ciptakan kebaikan di massa pandemi begini ya. termasuk jenis minuman.
BalasHapusAda resep puding roti susu jahee...langsung bintangin dan mau coba ntar sore ah. Bahannya simpel banget, gampang pula cara bikinnya.
BalasHapusWaah bener banget Mbak Rina main tanah dan pot bisa ngilangin stress. Senangnya Mbak Rina punya kebun Anggrek. PAsti mata seger ya lihat Anggrek setiap hari.
BalasHapusEh aku juga minum wedang uwuh loh Mbak buat jaga kesehatan. Samaan dong.
Sama Mbak Rina, anak2 saya juga pecicilan selama belajar online wkwkwk.
BalasHapusBtw perlu nih wedang uwuh untuk stamina. Semoga ada dekat rumah yg jual.
Pandemi secara otomatis mengubah kebiasaan kita ya mba. Gak cuma kita, tapi anak2. Baik dari jam tidur, aktivitas bahkan kebiasaan2 lainnya juga. Wah idem, sejak pandemi aku gak pernah brenti absen memasak ke dapur :)
BalasHapusKesehatan ini penting banget ya mbak dijaga apalagi saat pandemi seperti ini badan gak boleh ngedrop. Wedang uwuh ini favorit aku banget dan selalu nyetok banyak dirumah
BalasHapusAlhamdulillah ya mbak punya kegiatan yang membuat semangat di masa pandemi, aku juga jadi suka mengurus tanaman dan sekarang buka kelas menulis online..seru...
BalasHapusherbadrink favoritku itu yang temulawak, bisa diminum baik panas maupun dingin hehehe tapi yang wedang uwuh ini juga enak diminum pas lagi ujan-ujan, bikin angeeeet
BalasHapusemang deh bahan-bahan alami ini manfaatnya luarbiasa buat menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini
BalasHapusWaah mba rina multitasking banget niih di masa pandemi ini.
BalasHapusEmang wajib nih jaga daya tahan tubuh ngadepin kondisi saat ini dg tugas yg juga seabreg
Wedang uwuh ini memang cocok diminum masa pandemi kayak gini biar badan tetap fit dan kita sehat selalu. Karena gara-gara pandemi kita juga jadi rempong ini dan itu termasuk PJJ.
BalasHapusApalagi udah memasuki musim hujan, bikin gampang masuk angin. So, cocok bgt minum wedang uwuh dari herbadrink.
Di musim hujan gini kayanya enak banget sore-sore minum wedang uwuh Herbadrink sambil makan cemilan favorit. Badan hangat dan bisa meningkatkan imunitas tubuh.
BalasHapusDeuuu, saya baca ini dalam suasana malam dan berhujan. Jadi salfok sama susu jahe-nya huhuhuhu'
BalasHapussekarang klo pengen minum wedang nggak ribet lagi ya mbak..
BalasHapustinggal seduh herbadrink saja
Belum pernah cobain Herbadrink varian apapun. Tapi kayaknya bakal coba nih setelah baca postingan ini.
BalasHapusRumahnya kak Rina bikin betah bangeett...
BalasHapusAdem ayem plus disuguhi wedhang uwuh.
MashaAllah~
Sehat dan semakin aktif selalu, kak.
Udah mbaaa... aku udah lama jadi penggemar Herbadrink. Hampir semua variannya udah pernah kucoba. Yang paling favorit si wedang uwuh nih, nikmat banget rasanya. Seduh wedang uwuh pas saat hujan gitu cocok banget, menghangatkan badan dan pikiran jadinya.
BalasHapusBanyak yg bisa dilakukan di rumah ya mba selama pandemi bener banget aktivitas nya sama nah selain perlu juga nih minum Herbadrink minum yang dibuat dengan resep tradisional dari ramuan herbal alami biar tetep mood n fit
BalasHapusWedang uwuhnya Herbadrink emang cucok banget deh terutama di musim seperti ini..Praktis pula ya tinggal buka kemasan, tambahin air...siap diminum...
BalasHapusSeneng banget liat akivitasnya sewaktu pandemi, toss mba,rumah harus bisa membuat kita sibuk ya. Biar ga membuat kita merasa bosan selama dirumahaja.
BalasHapusHerbadrink berperan besar juga ya untuk membantu kita dalam ngeblog agar terus kreatif dan aktif.
BalasHapus