Berkuda dan memanah di Pamulang Stables & Equestrian

kuda berlatih di area berlumpur
Tempat  yang mencolok jika  lewat  Jalan Pajajaran  Pamulang    Tangerang Selatan adalah area berkuda yang terletak di sisi kanan dan kiri jalan (berhadapan), dengan salah satu papan nama tertera di sana Pamulang STABLES & EQUESTRIAN. Dulu nampak tak terurus, semak belukar di sana-sini dan baru –baru ini (beberapa bulan kebelakang) nampak perbaikan, pagar yang di cat, beberapa area nampak sedang di renovasi, semak dan belukar yang sudah terpangkas habis dan saya pun baru tahu jika tempat ini  terbuka untuk umum setelah membaca postingan di blognya mba Ophi Ziadah.

Jadilah liburan sekolah akhir tahun lalu saya dan pak suami mengajak anak-anak dan sepupunya (yang sedang liburan di sini) ke tempat ini.


Jam operasionalnya jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Kami ke sini sekitar pukul satu siang dan ternyata tutup karena istirahat, baru jam 2 kami  daftar untuk berkuda. Pengunjung di sini masih sepi jadi kami tidak mengantri. Selama menunggu kami melihat kuda-kuda yang sedang di latih.

Saran saya jika kemari pagi sekali atau sore agar tidak kepanasan saat menyusuri trak berkuda, walaupun trak di lalui berpepohonan tetap terasa terik jika siang hari. dan agar nyaman kenakan kaos yang menyerap keringat serta membawa topi. Jangan lupa minum dan camilan karena tidak ada kantin (atau belum?). 

kuda yang sedang di latih
Wisata dengan menunggang kuda untuk anak-anak sebenarnya sudah umum dan banyak di temui tempat wisata yang menyediakan area menunggang kuda, jika di Bandung ada Taman Cilaki dan Ganesha. Jika di Jakarta saya kurang tahu ;p.

Nah jadi apa bedanya menunggang kuda di sini dan di tempat wisata pada umumnya?
Pertama, perbedaannya sudah nampak dari kudanya. Kuda-kuda di sini nampak gagah dan terawat karena memang dilatih dan di rawat sebagai  kuda tunggangan untuk olahraga.

Kedua, perlengkapan berkuda. Jika biasanya menunggang kuda di tempat wisata biasa, anak-anak tidak di lengkapi alat pengaman, seperti topi dan rompi, di sini disediakan.

Ketiga, trak yang di gunakan untuk  arena pacuan kuda, bukan jalan biasa.
Sedikit banyak ini memberi pengalaman berbeda untuk anak-anak, mereka jadi melihat langsung berkuda sebagai salah satu bentuk olahraga.

Bukan sekedar tempat wisata berkuda 
Seperti namanya, Pamulang  Stables & Equestrian memang   bukan sekedar tempat wisata berkuda tapi merupakan peternakan, penyewaan dan penitipan kuda. Jadi jika anda suka berkuda, anda bisa membeli, menitipkan sekaligus di rawat di sini.  Begitulah bincang-bincang singkat saya dengan si mba adminnya. Untuk detailnya bisa datang langsung atau telp di (021) 7401669

Di sisi lain dalam area Pamulang Stables & Equestrian ini ada juga MQ  Equestrian. Wah apa ini MQ kependekan dari Managemen Qalbunya Aa Gym? Karena penasaran saya pun bertanya. Menurut salah satu karyawannya. Iya, ini milik MQ nya Aa Gym, mengenai tempat kerja sama dengan Pamulang Equestrian, tapi kuda yang ada di sini bukan milik MQ semua, beberapa kuda titipan jamaah MQ.

di area MQ Equestrian
Yang hobi olahraga berkuda atau berniat memilih berkuda sebagai olahraga kini tak perlu punya area luas, karena bisa di titip dan di rawat di sini, tapi harus cukup tebal aja ya uangnya hehehe.

Biaya berkuda
Untuk sekedar wisata menunggang kuda sebesar 90 ribu.
“Wah bukannya 50 ribu mba,” teringat postingan mba Ophi yang menulis ada yang paket 50 ribu.
“Trak yang 50 ribu udah tidak ada mba, jadi sekarang adanya yang 90 ribu.”
Mihil juga ya, karena biasanya wisata naik kuda rata-rata 30 ribu (di Bandung). Ehm, mungkin karena biaya perawatan kuda dan traknya berbeda.



Tapi seperti yang saya tulis di atas, di sini anak-anak belajar dan mengenal hal baru tentang kuda.

Les Berkuda
Untuk les berkuda biayanya sebesar 750 ribu/bulan, dengan pertemuan satu minggu sekali. Kebetulan saat kami kemari, ada dua anak (adik kaka) yang tengah les berkuda. Kami jadi bisa melihat apa saja yang diajarkan saat les ternyata bukan hanya menunggang kuda juga mengakrabkan diri dengan kuda.

Saya pun sempat mengobrol dengan Ibu kedua anak ini. Dia tahu di sini ada tempat les berkuda saat ikut majelis talim MQ lalu menawarkan kedua anaknya untuk les dan mereka berminat. Namun pada perkembangannya setelah beberapa kali sesi latihan, menurut ibu kedua anak ini, terlihat yang berbakat si adik, yang fotonya di bawah ini. Yap, kadang untuk menemukan minat dan bakat anak lebih dini teori saja kurang, harus trial and error.


anak yang sedang latihan berkuda
Kuda yang di tunggangi saat kursus tidak satu, bisa berganti-ganti sesuai keinginan. Misal minggu ini menunggang kuda bernama X minggu berikutnya Y.

Bonus memanah sepuasnya
Sejak nonton film Brave (film kartun Disney dengan tokoh utama bernama Merida), Kaka penasaran dengan yang namanya memanah. Jadi dia senang banget waktu di beri tahu setelah berkuda mencoba memanah. Setelah bercoba berkali-kali akhirnya Kaka bisa memanah tepat di lingkarang tengah.

semangat belajar memanah 

seyum kemenangan
Sebenarnya, anak-anak masih ingin terus dan terus main tapi berhubung hari sore kami pulang. 


Oh ya di sini, tepatnya di area MQ terdapat mushola yang cukup rapih, bersih dan berAC.

Berkuda dan memanah, olahraga yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Berkuda, memanah dan berenang adalah olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW

"Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah" (HR Bukhari/Muslim)
"Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda)" (HR Muslim)


8 komentar

  1. aku berani gak ya mbak menunggang kuda heheh ekalah sama anak-anak ya

    BalasHapus
  2. sekali pernah naik kudanya teman,ngeri bangettt hehehe

    BalasHapus
  3. Seru ya Mak, apalagi waktu awal2 coba rasanya deg2an. Aku beberapa kali latihan di MQ Equestrian, kebetulan aku kerja di salah satu perusahaan milik Aa Gym :)

    BalasHapus
  4. Lumayan juga ya biaya les nya. Termasuk olah raga elit nih.

    BalasHapus
  5. Eh..selain di pamulang deket daerah pancoran jakarta selatan ada gak ya?

    BalasHapus
  6. Wah seru naik kuda. Kalau anak2ku masih bayi, jd sepertinya yg pengen bgt naik kuda emaknya hehehe

    BalasHapus
  7. untuk memanah nya kena biaya brp ya teh? makasih

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah, terima kasih bu atas ulasan yang sangat menarik dan bermanfaat.

    BalasHapus