sumber foto dari pinterest.com |
Cari rumah itu gampang-gampang susah, tergantung rejeki, begitu kata orang.
Tapi memang benar, ada cerita teman beli rumah seken harganya murah padahal
pasaran di perumahan itu sudah mahal. Ada juga yang sebaliknya, kecele alias
beli rumah kemahalan.
Keliling Tangsel, masuk dari perumahan satu ke perumahan lain, ketemu
broker, ngobrol sama sales rumah, dan saya mendapat point-point penting ini,
tips membeli rumah.
Pertama, jika akan membeli rumah bekas, pastikan ada
sertifikatnya dan bukan rumah sengketa. Dan bagaimana bentuk sertifikatnya, hak
guna bangunan atau hak milik. Membeli rumah tanpa sertifikat sangat beresiko
karena bisa di klaim orang lain yang memiliki sertifikat.
Jika membeli rumah baru, pastikan kita tahu, setelah lunas apa bentuk
sertifikatnya hak milik atau HGB. Dan jika sertifikat hak milik apa bisa langsung
di ganti nama kita saat cicilan berjalan.
Jika membeli rumah, sebaiknya hunting dulu via internet, untuk menghemat
waktu, terlebih saat ini banyak situs online jual beli rumah. Tinggal buka,
masukan kata kunci kota/daerah di mana kita akan membeli rumah.
Kedua, beli rumah sesuai kemampuan. Ya, kalau
cicilannya hanya mampu 3 juta belum, pilihlah yang itu. Kalau memaksakan bisa
tersendak di tengah jalan, terlebih jika kita tidak memilih cicilan flat. Bunga
kpr bisa naik kapan saja, tergantung kondisi ekonomi negara.
Ketiga, jika setelah hunting kesana kemari dan menemukan
rumah yang cocok, cek kembali harganya. Apa sesuai pasaran atau kemahalan. Jangan
sampai menyesal karena membeli rumah kemahalan. Rumah dengan luas tanah besar
harganya lebih mahal di bandingkan dengan rumah berluas tanah kecil tapi
bangunan besar.
Rumah yang dekat pusat kota dan strategis lebih mahal dari rumah di
pinggiran kota. Rumah yang dekat dengan fasilitas publik seperti rumah sakit, pasar, mall, atau kantor layanan publik seperti kantor pos, pln, telkom dsb, juga harganya lebih mahal.
Ini juga bisa jadi bahan pertimbangan dalam memilih, murah tapi jauh pada akses publik atau sebaliknya.
Ini juga bisa jadi bahan pertimbangan dalam memilih, murah tapi jauh pada akses publik atau sebaliknya.
Keempat, jika ketiga point di atas sudah ok, jangan
langsung bayar. Sebaiknya double cek, apa saat musim hujan daerah itu banjir
atau tergenang air, atau daerah sekitarnya banjir sehingga akses masuk ke
perumahan kita jadi sulit.
Lalu soal parkir kendaraan, bagaimana kondisi jalan depan rumah, apa hanya
muat satu kendaraan roda empat atau dua arah. Jika hanya memuat satu kendaraan
apa cukup untuk parkir memutar?
Cek juga keamaan sekitar rumah, bisa bertanya pada orang yang sudah lebih
dahulu tinggal di sana. Apa ada sekuriti yang menjaga atau keamanan dengan
sistem kerjasama semua warga.
Pertimbangan ini tentunya tergantung kita yang
akan membeli rumah. Tapi keamanan itu penting, terlebih jika misalnya suami
suka tugas ke luar kota.
Seeep, bisa menjadi bahan untuk mencari rumah nantinya, kalau saya kadang cerewt di...deket fasilitas umum apa? misalanya Transportasi, rumah sakit, sekolah? itu yang penting untuk saya..juga jangan pinggir sungai...banjir ya...
BalasHapusbetul mak..kalau dekat sungai walaupun ga banjir lama-lama bisa banjir
HapusLengkap infonya...semoga manfaat buat yg lagi hunting rumah :)
BalasHapusaamin
HapusKalo aku mikir aksesnya juga ke stasiun, terminal, tol Dan traffic.
BalasHapusKadang ada perumahan yg di ujung dunia tapi dia menyediakan shuttle busway, jd ga terisolasi
betul mba sekarang sudah banayk perumahan yang letakknay di pinggiran kota menyediakan suttle bus
HapusHarus sesuai sama kemampuan biar ngga keteteran pas nyicil yo, Mbak. :D
BalasHapusiya mba, perekonomina gak bisa di prediksi bis atiba-tiba dolar meroket naiklah si bungan kpr, baiknya sih katanya pilih flat tp mahal di awal
Hapussiippp, mantab tipsnya mbk, okey nnti kalau pas hunting, bisa daaku praktekin nih, tfs yak
BalasHapusItu yg poin terakhir bener bsnget... rugi kalo ternyata langganan banjir tiap tahun
BalasHapusiya mba repot
Hapussusah juga ay kalau keraj berpindah tempat , apalagi kalau kerja di tempat yg berbeda .
BalasHapus