percobaan kimia ala Azka |
Tulisan hasil baca buku- buku, majalah parenting dan wawancara
dengan psikolog waktu bikin tulisan untuk AyahBunda, yang entah kapan dan entah buku yang mana - kebanyakan
baca tapi praktik masih susah haha
Kreatif adalah cara berpikir out of the box. Dengan kemampuannya
berpikir berbeda dengan orang pada umumnya, si kreatif bisa menemukan,
menciptakan atau mengkolaborasikan sesuatu menjadi hal baru. Orang kreatif
umumnya berpikir lebih fleksibel dan tak pernah kehilangan akal untuk mencari
cara keluar dari masalah tak heran jika mereka sukses dalam kehidupannya.
Tokoh-tokoh dunia selain pintar
rata-rata mereka kreatif. Contoh populer Steve Job dengan Applenya. B.J
Habibie, dari kecerdasan yang berkolaborasi dengan kreatifitas menciptakan
pesawat dengan teknologi yang kemudian jadi panutan di beberapa perusahaan
pesawat dunia saat ini. Semoga, generasi anak-anak kita tetap kenal dan
familiar dengan sosok panutan bangsa ini. *tiba-tiba jadi haru – antara ingat
filmya dan kutipan pidatonya yang sempat di share pilot garuda itu*
Setiap anak memiliki bakat
kreatif karena dorongan rasa ingin tahu, sayang, kadang lingkungan membuat
kreatifitas seorang anak mandeg dan terkurung.
Misal karena terlalu membatasi atau terlalu banyak melarang ini itu.
Jadi kalau rumah berantakan dan
bukan hanya mainannya yang di mainkan anak juga kosmetik dan aksesoris mama,
gel rambut papa, juga alat dapur. Itu hal wajar lho, artinya anak tengah bereksplorasi dengan ide-ide main yang
ada di kepalanya. Tandanya dia aktif dan kreatif.
Beberapa hal yang bisa
menumbuhkan kreatifitas anak dan tumbuh seiring usia dan kemampuannya;
- Books Every where
Tetap ya buku heheh, ini mah obsesi mamanya yang pengen anak-anaknya jadi kutu buku –
apapun profesinya kelak harus suka buku ya nak, karena membaca itu menyenangkan. Apa hubungannya dengan kreativitas? Jelas ada
donk, bagaimanapun buku bisa jadi sumber inspirasi.
Ini adalah foto hasil Azka di
bacakan buku mini biografi Thomas Alva Edison. dalam buku itu disebutkan sejak kecil, Edison tertarik dengan kimia dan elektro dan di usia 11 tahun membuat laboratorium kimia sederhana di rumahnya.
“Aku bikin percobaan kimia, Ma. Kayak Thomas Alva Edison, dia suka percobaan kan?” Azka menunjukan gelas dengan cairan berwarna keruh. Kapan percobaannya?
“Aku bikin percobaan kimia, Ma. Kayak Thomas Alva Edison, dia suka percobaan kan?” Azka menunjukan gelas dengan cairan berwarna keruh. Kapan percobaannya?
“Ini isinya apa?”
“Minyak aku tambah cairan cabe
yang ada di kulkas, di tambah cuka di tambah air. Jadi deh,” kata Azka dengan
nyengiran bangga. Pantesan pas masuk kamar Azka mau asem hahahha.
Ehm, jadi ini yang dilakukan Azka
saat di dapur tadi, saya kira dia tengah nyari susu kotaknya yang saya simpan
di dapur.
- Mengajak anak berkreasi
Secara rutin mengajak anak
membuat sesuatu bisa juga menumbuhkan kreatifitasnya. Kalau saya biasanya
membuat hal-hal yang sederhana, misal membuat kartu ucapan dari dus bekas,
kreasi dari kertas kokoru, mencat toples bekas selai jadi wadah pernak-pernik
dia, merubah kardus bekas susu kotak jadi tempat penyimpanan mainan, membuat
origami, pokoknya yang simple dan memanfaatkan barang yang ada di rumah. Murah
meriah.
Efeknya si Kaka jadi pengumpul barang bekas dengan alasan buat kreasi tapi entah kapan di bikinnya.
- Gak kotor ga belajar ga berantakan ga mengkhayal
Tidak membatasi kreatifitasnya
dengan alasan biar rumah rapih. Berantakan karena ulahnya kadang perlu karena
artinya dia tengah mencoba hal baru dan memuaskan rasa ingin tahunya. Namun
begitu tetapkan rambu-rambu yang sekiranya membahayakan dan beri pendampingan.
Suatu hari saya sempat di buat
kaget, karena tiba-tiba Azka membuat semacam video narasi (dengan tab saya)
dengan suaranya, objeknya bunga dan anak kucing.
4. Batasi tontonan dan gadget
Membiarkan si kecil duduk manis
depan tv atau gadget memang menenangkan, rumah pun tetap rapih. Tapi saat itu
si kecil hanya berpikir satu arah. Dia hanya mencerna yang ada di depan matanya
tapi tidak dengan sekelilingnya. Dengan membatasi tontonan dan gadget, anak
akan di ‘paksa’ bermain dengan yang di lihatnya, dengan lebih melihat
sekeliling rasa ingin tahunya pun bertambah. Rasa ingin tahu akan memunculkan
kreatifitasnya.
- Memuji biar semangat
Pujian tidak berarti harus
mengatakan,”wow bagus!” “Kamu pintar.” Bisa juga dengan merubah kata ‘jangan’
dengan’ sebaiknya’ saat dia melakukan kesalahan.
6. Belajar bertanggung jawab
Contoh kecil mengajarinya
tanggung jawab adalah membiasakan membereskan mainannya sendiri, saat
membereskan rumah yang berantakan bak kapal pecah, sebaiknya libatkan si kecil.
Catet nih catet...
BalasHapusBiarlah rumah bak kapal titanic..
Yg penting si kecil happy beraksi..
Urusan kaki kaki linu2 plus boyok mak krek, itu belakangan..hehe..
Tfs y mak rin
Slm bt azka, ditunggu eksperimen selanjutnya ya sayang, hihihi
kotor nanti kan bisa dibersihkan ya mbak, beri anak kebebasan untuk bisa kreatif
BalasHapusSetuju banget mbak,
BalasHapusmengajarkan anak kreatif itu memang penting y mak....
BalasHapusMemancing anak2 kreatif itu memang susah di jaman gadget gini. Kadang smp gemes. Thanks tipsnya
BalasHapusIkut mama masak di dapur, bentuk explore juga ya, Mbak.
BalasHapus