Panggilan Ayah Ibu


Akhirnya bisa kembali nulis blog, setelah ditahan-tahan karena mendahulukan prioritas (halah...lebay) sibuk nyiapin buka maksdunya dan ngangetin lauk untuk sahur hehehe.  Agak nyesel karena banyak moment istimewa bareng anak-anak agak sempat tertulis, lebih sering emaknya ini ketiduran waktu menyusui Khalif dan bablas sampai sahur. Niat nulis pun tertunda.

Berita gembiranya, saya dapat beberapa orderan. Nah kalau menjelang lebaran gini orang pada sibuk dapat order bikin kue, saya dapat orderan nulis dan order meresensi dari penerbit dan teman, untuk order resensi sich gak ada honornya hanya sampel buku gratis tapi menyenangkan dipercaya meresensi buku orang. Karena cukup banyak belum sempat semua diresensi, yang sudah dirensensipun belum saya posting di blog buku saya, menunggu keputusan media, kalau ditolak atau sudah tayang disana barulah diposting di blog buku saya www.momsbooksclub.blogspot.com hehehe #resensor matre.

Dua tulisan permintaan AyahBunda sudah tayang di edisi 17, minggu ini, yang penasaran monggo di beli dan di baca #promosi  
 
Judulnya
  1. Panggilan, berawal dari cinta....memuat tujuh responden orang tua yang dipanggil unik oleh anaknya; miku-piku,abah-emak, umicha-abicha...
   2. Berkunjung dan Bertamu tentang trik dan tips persiapan jika balita mulai capek dan kesal diajak keliling  silaturahmi lebaran kesana kemari


Sementara gak ngantor karena demam tifoid dan terpaksa menginap di Hermina sambil mengerjakan satu tugas nulis dari AyahBunda yang harus dikonsultasikan dengan dokter obgyn, jadi di sela rawat inap minta ijin mewawancara dokter obgyn. Kebetulan dokter obgyn ini yang menangani si kecil lahir tahun lalu jadi lancar....alhamdulillah. Ya, jangan sampai sakit menghalangi order nulis #because I love this job hehehe
Karena nginap di rs terpaksa anak-anak diungsikan ke Bandung ke rumah neneknya karena gak ada yang ngurus #mewek

Dan tengah menunggu orderan selanjutnya, kalau gak ada mau merampungkan tulisan  dan menjualnya #hobinulistapimatre

8 komentar

  1. Balasan
    1. thank u mba Mira....duh kapan ya saya bis akopdar n ketemu mba Mira...

      Hapus
  2. allo mbak, salam kenal ya. Pengen euy bisa kayak mbak, jadi kontributor majalah :) keep on writing ya mbak, aku bookmark ya blognya, thanks :) mampir-mampir mbak, ke blogku www.jarigendut.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah k tkp :) kalau pengen jadi kontributor gampang tinggal nulis aja n siap mental buat di tolak dulu....hehehe.

      Hapus
  3. Haloooo Mbak, udah sembuh kan?

    BalasHapus
  4. Kereeeen mbak. Selamaat.
    *Mupeng ih*
    ^__^

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih....alhamd. dapat kesempatan jadi kontributor :)

      Hapus