KHALIF 8 Month


Finally, bisa ngeblog lagi, setelah disibukkan  lomba blog yang hadiahnya bikin ngiler satu gagal, menantikan pengumuman dua lomba lagi . Selain deadline dari majalah ab, yang satu masih dalam pengerjaan dan sedikit mentok kehabisan bahasan.

Sesuai janji pada diri sendiri, untuk mengabadikan cerita anak-anak, tulisan kali ini tentang Khalif yang bulan ini genap 8 bulan.

Tanpa bermaksud membanding-banding dengan kakanya Azka, ada perbedaan tumbuh kembang yang berbeda antara Azka dan Khalif, mungkin ini salah satu yang disebut setiap anak unik. Azka lebih dulu duduk di banding tumbuh gigi, Khalif sebaliknya. Tangisan Azka saat bayi jeritan yang memekakan telinga, tangisan Khalif mengiba dan sakit seperti abis di pukulin hehe. Azka saat seusia Khalif cukup anteng di bacakan atau diperlihatkan buku-buku. Khalif kurang tertarik, dia lebih suka memegang dan memperhatikan benda dan tidak mau diam. Khalif kurang sabar setiap kali melihat saya pulang kerja, sebaliknya Azka yang bisa cuek bebek.



Tapi yang pasti, keduanya memberikan saya pelajaran – pelajaran baru, memaksa takaran kesabaran saya bertambah juga egergi yang harus saya keluarkan dan saya menikmatinya.

4 komentar

  1. semua manusia yang terlahir ke dunia memiliki ciri karakteristik yang berbeda dengan satu sama lainnya..dan itulah yang membuat dunia jadi lebih penuh warna warni kehidupan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kunjungannya Pak :) salam kenal...hehe betul pak, agar saya banyak belajar...:)

      Hapus
  2. Anak-anak itu memang menjadi guru kesabaran bagi orang tuanya. Becoming a mom is a coolest job in the world! ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mba....tidak ada yang sama setelah menajdi ibu :)

      Hapus