Assalamualaikum,
Tahukah teman – teman jika setiap tahun ada
peringatan World Allergy week yang merupakan program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO) yang tahun ini diselenggarakan pada tanggal 7-13 April 2019
dan mengusung tema "The Global
Problem of Food Allergy".
Peringatan yang tak lain untuk mengingatkan jika masalah
alergi, terutama pada anak, bukan hal yang bisa disepelekan karena bisa
menghambat tumbuh kembangnya. World
Allergy Organization (WAO) menyatakan bahwa tema World Allergy Week tahun ini berangkat dari fakta bahwa masalah
alergi telah menjadi masalah global. Kondisi alergi terkait makanan, bisa
berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Oleh karena itu, alergi adalah
topik yang perlu diedukasikan secara rutin untuk
orang tua, agar
mereka mengerti kalau pada dasarnya alergi dapat diatasi dan dicegah walaupun anak
mewarisi bakat alergi dari orangtuanya.
Saya memiliki beberapa pengalaman tidak menyenangkan terkait
alergi yang pernah dialami kedua anak saya, dari sering bolak balik ke dokter
kulit, si kecil yang rewel karena ruam dan terakhir yang membuat saya terkejut
ketika si kecil didiagnosa asma setahun yang lalu, saat usianya 6 tahun.
Asma dan Alergi
Setahun lalu saya dibuat kaget dengan diagnose
dokter yang mengatakan jika KAE, sakit asma. Kaget karena setahu saya (dari
baca artikel kesehatan) penyakit asma itu turunan sedangkan dari keluarga saya maupun suami tidak ada mengidap
asma.
Kaget sekaligus merasa bersalah, sampai dada
ini rasanya sakit karena ketidaktahuan saya seperti apa gejala asma, saya
hampir terlambat membawa si kecil ke dokter.
Awalnya KAE terserak batuk pilek dan demam,
saya pikir hanya influenza tapi memang tidak seperti biasanya, dia rewel
banget. Demamnya reda tinggal batuk dan pileknya tapi tambah rewel, nangis
mengaduh. Biasanya kalau hanya batuk pilek tetap main pecicilan kesana kemari. Saat
malam tidurnya gelisah dan kalau bangun nangis tanpa sebab. Hari ketiga saya
membawanya ke dokter, karena hari itu sabtu tanggal merah tidak ada dokter anak
yang praktik akhirnya langsung ke IGD (dokter umum).
Adik diperiksa dan dokter bertanya,”Kapan
terakhir asmanya kambuh, Bu?”
Sontak saya kaget karena dari lahir sampai kini
usianya 6 tahun dia tidak pernah Asma.
“Nggak pernah Dok, baru kali ini. Memang asma
dok.”
“Iya Bu.”
Saya ga langsung mau percaya donk walaupun
kaget,”Tahunya anak saya Asma dari mana Dok?”
“Dari sini.” Dokter menunjuk stetoskopnya. “Saat
menarik nafas ada bunyi khas Asma. Lihat saja Bu, nafas anak Ibu berat.”
Baru saya sadari dada adik turun naik dengan
kepayahan saat bernafas, matanya sayu, terlihat lelah dan lemas. Ya ampun ibu
macam apa saya ini, tidak peka! Anak sakit malah dimarahin karena dikira manja
dan rewel. Kalau tidak malu ingin rasanya saya nangis dan meluk KAE, minta
maaf.
Adik diuap dua kali karena tidak ada perubahan dokter menyarankan rawat inap karena adik
perlu dibantu nafasnya dengan oksigen.
Saya mencari tahu tentang asma di internet dan
ternyata penyebab asma tidak hanya keturunan, tapi memang secara presentasi
menderita asma karena turunan, tapi bisa juga karena efek alergi yang tidak
ditangani dengan tepat dan tuntas.
Ehm, jangan – jangan ini penyebab asma adik
karena saya ingat betul saat usianya batita bolak balik ke dokter kulit karena
ada saja bagian kulitnya yang bermasalah. Adik juga kalau cuaca dingin mendadak
pilek.
Dokter menyarankan saya untuk mencari tahu
pencetus asma si kecil, umumnya pencetus alergi adalah debu, bulu binatang,
kelelahan, cuaca dingin yang ekstrim, makanan. Jadi saya harus memperhatikan
saat adik berinteraksi pada lingkungan tersebut. Selain tentu saja adik diberi
nutrisi baik agar daya tahan tubuhnya kuat. Si kecil juga mulai saya jadwalkan
rutin berenang, karena berenang dapat membantu memperkuat paru – parunya.
Alhamdulillah asma adik jarang kambuh, makin aktif
bergerak dan sehat.
Morinaga sebagai salah satu brand unggulan PT Kalbe Nutritionals,
secara rutin mendukung program World
Allergy Week setiap tahunnya melalui berbagai rangkaian program untuk
membantu Si Kecil yang alergi, tetap berprestasi. Dalam rangka Morinaga Allergy Week 2019,
Morinaga berkomitmen untuk mendukung penuh Si Kecil dari segala aspek
kehidupannya.
Seperti peringatan Allergy Week
tahun sebelumnya, Morinaga kembali mengadakan hospital seminar dan melakukan edukasi mengenai alergi mulai dari
pemahaman, pencegahan dan solusinya, agar orangtua memahami bagaimana Si Kecil
yang menderita alergi, bisa tetap tumbuh secara optimal.
Morinaga memahami bahwa tumbuh
kembang dan
prestasi anak adalah prioritas dan keberhasilan seorang ibu. “Dalam rangka
mendukung penuh Si Kecil yang alergi, tahun
ini Morinaga Allergy Week mempersembahkan program #BekalPrestasi. Program
ini terdiri dari edukasi alergi lewat hospital
seminar yang didukung oleh dokter spesialis anak ahli alergi di berbagai kota besar di
Indonesia, kesempatan berkonsultasi
langsung dengan dokter spesialis anak dari
KLIKDOKTER, penyediaan asuransi pendidikan anak*, penyediaan asuransi jiwa untuk orangtua*, serta
inovasi produk berupa varian terbaru dari Chil Kid Soya rasa madu untuk
memenuhi kebutuhan dan kelengkapan nutrisi Si Kecil. Dukungan penuh dari
Morinaga dalam program #BekalPrestasi ini diharapkan bisa membantu generasi
platinum untuk mencapai cita-cita dan kualitas terbaik dirinya,” jelas Dewi
Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals.
Morinaga menghandirkan Allergy Solution yaitu nutrisi untuk si kecil yang mengalami alergi susu sapi dengan sinergi nutrisi tepat.
Dengan MoriCare+Prodiges, merupakan inovasi unggulan berupa sinergi nutrisi meliputi faktor kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, dan faktor tumbuh kembang optimal untuk mendukung si kecil menjadi Generasi Platinum dengen kecerdasan multitalenta.
Dengan MoriCare+Prodiges, merupakan inovasi unggulan berupa sinergi nutrisi meliputi faktor kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, dan faktor tumbuh kembang optimal untuk mendukung si kecil menjadi Generasi Platinum dengen kecerdasan multitalenta.
Susu Pertumbuhan Morinaga P-HP atau susu Protein Hidrolisat Parsial berbahan dasar protein susu sapi dengan mata rantai protein yang lebih pendek dan mudah dicerna, sehingga dapat membantu mengurangi resiko alergi.
Cari tahu tentang
Alergi
Tiga tahun lalu saya pernah mengikuti sesi coaching clinic alergi yang
diselenggarakan Morinaga di KalCare Mall Bintaro XChange dengan dokter Ekawati,
ulasan lengkapnya bisa baca di sini
Sebagai orang tua kita harus proaktif terhadap masalah
yang dapat menghambat tumbuh kembang anak. Alergi jika tidak ditangani dengan
tepat dapat menghambat tumbuh kembang anak. Jika anak kita menderita alergi
sebaiknya kita mencari tahu tentang alergi sehingga jika anak kambuh alerginya
kita tahu tindakan yang tepat untuk menanganinya. Informasi bisa dicari dengan mengikuti
seminar kesehatan atau membaca artikel kesehatan dari buku atau media
elektronik.
Alergi adalah reaksi salah satu dari sistem
kekebalan tubuh terhadap suatu zat yang dianggap berbahaya padahal zat tersebut
tidak berbahaya, seperti serbuk sari, bulu binatang dan lain sebagainya, zat
yang danggap berbahaya oleh tubuh disebut allergen.
Ada dua faktor yang menyebabkan alergi pada
anak yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan;
Faktor genetik; Anak mendapat bakat alergi yang
diturunkan dari orangtuanya. Anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwaya
alergi memiliki peluang mengalami alergi lebih tinggi dibandingkan dengan yang
tidak.
Dari cerita Ibu saya jadi tahu kalau waktu
kecil saya alergi protein telur, bakat alergi yang diturunkan dari bapak saya,
tak heran kedua anak saya memiliki bakat alergi.
Faktor lingkungan; dalam keadaan normal sistem
kekebalan tubuh akan membentengi diri dari serangan bakteri, virus dan zat
asing yang dianggap berbahaya. Pada keadaan alergi, sistem kekebalan tubuh
mengenali zat yang sebenarnya tidak berbahaya menjadi berbahaya akibatnya
muncul gejala alergi.
Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang
sering terjadi pada bayi dan anak karena protein ini salah satu jenis protein
yang diberikan pada bayi pertama kali.
Gejala Alergi
Gejala alergi umumnya terdiri dari 3 macam
yaitu, gangguan kulit berupa ruam, gatal dan eksim. Gangguan pernafasan seperti
bersin – bersin, batuk dan nafas berbunyi. Gangguan pencernaa seperti mual,
muntah, diare, BAB berdarah.
Jangan Sepelekan Alegi
Jangan sepelekan alergi karena bisa berdampak
panjang dan mengganggu tumbuh kembang anak. Aktivitas anak akan terganggu,
sebagai orang tua kita risau, biaya ke dokter besar. Ini yang saya rasakan,
lelah bolak balik ke rumah sakit, antriannya ga nahan.
Dan masa 1000 hari pertama kehidupan anak yang
merupakan masa keemasan tumbuh kembangnya akan terganggu. Wah jangan sampai ya
masa keemasan si kecil terganggu gara – gara alergi.
Hal pertama yang perlu dilakukan jika anak
alergi, cari tahu penyebabnya. Bisa dengan cara memperhatikan asupan makanan
anak dan melihat reaksinya atau cek alergi ke dokter spesialis alergi anak.
Alergi dapat dicegah atau diminimalisasi
walaupun si kecil memiliki bakat alergi dari orangtuanya, caranya yaitu;
Pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan
pemberian ASI dilanjutkan hingga 2 tahun.
Menghindari paparan rook selama hamil dan
setelah bayi lahir
Selama hamil dan menyusui, ibu tidak
menghindari makanan yang sering menimbulkan alergi seperti telur, kacang –
kacangan, ikan dan makanan laut serta susu sapi.
Pengenalan makanan padat pada anak dimulai saat
berusia 6 bulan.
Tidak ada penundaan pemberian telur, kacang,
ikan dan makan laut serta jenis makanan lainnya pada waktu si kecil mulai
mendapat pengenalan makanan padat, namun perhatikan reaksi yang terjadi. Apa pemberian
makanan laut menimbulkan alergi? Dsb.
Jika Ibu tidak dapat memberikan ASI setelah ASI
ekslusif konsultasikan dengan dokter untuk pemberian susu penggantinya.
Alergi tetap Berprestasi
Kedua si kecil saya mengalami alergi tapi alhamdulillah mereka tumbuh dan berkembang dengan baik dan memiliki prestasi di kegiatan yang mereka sukai.
Kedua si kecil saya mengalami alergi tapi alhamdulillah mereka tumbuh dan berkembang dengan baik dan memiliki prestasi di kegiatan yang mereka sukai.
Program Khusus Morinaga Allergy Week 2019
Selain mengadakan seminar
seputar edukasi alergi Morinaga juga memiliki program khusus dalam rangka
allergy week tahun ini seperti dikatakan Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals, meneruskan, “Di samping seminar edukasi, dalam rangka
program #BekalPrestasi, Morinaga Allergy Week tahun ini mendukung
prestasi Si Kecil lewat: (1) Dana Persiapan Pendidikan dari Astra Life senilai
total Rp 500.000.000,- untuk 5 orang pemenang; (2) Dana Asuransi Jiwa senilai
total 1 Miliar rupiah untuk 2.000 pemenang; (3) Voucher Belanja masing-masing
200.000* rupiah untuk 3 orang pemenang mingguan selama periode program
berlangsung. Program ini dapat diakses di berbagai channel
seperti supermarket, hypermarket dan website Morinaga Allergy Week yaitu
www.cekalergi.com/BekalPrestasi. Program ini berlaku secara nasional dan diharapkan bisa
mendukung banyak orangtua dan anak dari segi finansial dan pendidikan”.
Inovasi Morinaga untuk si Kecil yang Alergi; CHIL KID SOYA VARIAN MADU UNTUK KENIKMATAN NUTRISI SI KECIL
Bentuk inovasi dari program
#BekalPrestasi dalam rangka Morinaga Allergy Week 2019, menghadirkan varian terbaru dari Chil Kid
Soya yaitu rasa madu yang digemari Si Kecil.
Selain rasanya yang nikmat, madu
sebagai kandungan yang berkhasiat, memberikan banyak sekali manfaat kesehatan untuk
anak karena mengandung banyak nutrisi, antioksidan. Selain itu, madu juga dapat
membantu proses pertumbuhan sel-sel dan jaringan tubuh anak dan melawan sumber
penyebab alergi atau histamin yang menyebabkan reaksi alergi tersebut, sehingga
anak tidak mudah sakit.
“Hasil survey terhadap ibu-ibu
di Indonesia dengan anak yang alergi susu sapi, menunjukkan bahwa 100% Bunda
SETUJU Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges mengurangi gejala alergi dan alergi tidak
muncul, berdasarkan hasil survey Home Tester tahun 2018. Artinya, Chil Kid Soya sesuai
untuk dikonsumsi Si Kecil yang alergi dan memiliki nutrisi yang diperkaya,
setara dengan kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang Si Kecil. Kini hadirnya
varian madu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil terhadap variasi rasa,”
ungkap Helly Oktaviana, Group Business Unit Head Nutrition for Kids Kalbe Nutritionals.
Astrid Tiar, sebagai pengguna Morinaga Chil
Kid Soya, menjelaskan, “Putri
sulung saya, Anabel, selama ini paling cocok dan paling menyukai Morinaga Chil Kid Soya, tapi selayaknya
anak, kadang mereka juga kerap bosan. Untungnya Morinaga inovatif dalam
menyediakan kelengkapan nutrisi Si Kecil dan meluncurkan varian baru yang
kebetulan adalah varian favorit Anabel juga yaitu madu. Pada dasarnya Anabel
sudah mengonsumsi madu sejak kecil karena kami memahami banyaknya manfaat madu
bagi kesehatan. Jadi Anabel girang sekali sekarang karena susu favoritnya sudah
punya varian madu”.
***
TENTANG MORINAGA
Kalbe Nutritionals & Morinaga Jepang, telah membentuk
kerjasama pada tahun 1986 untuk memformulasi, memproduksi dan menjual produk
Morinaga di Indonesia. Dengan fokus pada Air Susu Ibu (ASI) sebagai sumber
ideal nutrisi, Morinaga Nutrition
Research Center Jepang telah
melakukan banyak penelitian dengan mengembangkan nutrisi anak berkualitas.
Inovasi unggulan dari Morinaga yaitu Formula Platinum, dengan sinergi nutrisi
lengkap yaitu untuk Kecerdasan Multitalenta (Brain Care), Pertahanan Tubuh Ganda (Body Defense) dan Tumbuh Kembang Optimal (Body Growth) untuk
mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia menjadi Generasi Platinum.
Nourishing the Platinum Generation for Platinum Nation merupakan visi Morinaga yang bertujuan untuk menyediakan
nutrisi berkualitas dan terbaik, dan memiliki komitemen tinggi untuk secara
kontinu berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi yang
unggul, Generasi Platinum. Dalam wadah Platinum
Generation Center for Development, Morinaga berperan lebih dari sekedar
nutrisi yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan diseminasi yang terkait
peningkatan kualitas tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang dilaksanakan
secara multi-peran yaitu orang tua, guru dan tenaga medis (perawat, bidan dan
dokter), untuk mewujudkan Indonesia Sehat menuju kehidupan yang lebih baik.
Lebih lengkap tentang Morinaga teman - teman bisa lihat di media sosial Morinaga Facebook Morinaga Platinum, instagram Morinagaplatinum, twitter @morinagaID, youtube Morinaga Platinum
Anak pertama saya alergi protein susu sapi, ketauan ketika usia 7 bulan. Dari situ, susunya ganti menjadi morinaga PHP, tapi pas usia 1 tahun pindah ke Chilkid Soya karena ngga suka rasa dari PHP. Sampai sekarang mau usia 3 tahun, masih setia dengan Soya, sempat ganti merek karena sekarang sudah ngga alergi tapi ngga mau karena rasanya beda.
BalasHapusDari event-evemt blogger aku jadi tau kalau ada world alergi week. Memang alergi pada anak harus ditangani supaya gak menghambat tumbuh kembangnya khususnya nutrisi. Untung deh sekaang ada Chil Kid Soya yang bisa membantu anak-anak alergi susu sapi
BalasHapusWah senengnya ada edukasi ttg alergi. Aku & anakku juga alergian gini. Btw Morinaga susu anak2 waktu kecil.
BalasHapusOoh jadi Mbak Rina belum lama tahunya kalau dulu pernah alergi ya? Padahal setelah itu tidak lagi namun ternyata turun ke adik Kae ya?
BalasHapusBisa begitu ya.
Bagus ya Morinaga bikin edukasi mengenai alergi mulai dari pemahaman, pencegahan dan solusinya, dengan demikian semakin banyak orang tua yang paham. Makasih sudah sharing, Mbak.
Aku bersyukur banget karena Morinaga punya lini produk yg concern dgn anak2 alergi. Semoga putra/i yg alergi bisa makin sehat dan berprestasi, yeayyy!
BalasHapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
Keren ya acara Morinaga Allergy Week ini, mengingatkan para orangtua tentpang alergi anak dan mendukung anak anak yang memiliki alergi agar tetap bisa berprestasi yaaa
BalasHapusOh ya aku tuh sempat alergi, mba. Aku alergi telur dan udang hingga SMA. Tapi pas kuliah tiba2 berhentis endiri. Padahal alergiku itu serem dan aku sampe ke UGD. Untungnya anak anakku ga ada yang nurunin bakat alergiku :(
BalasHapusAnak saya dulu juga pernah alergi susu sapi, dia diare dan enggak bisa naik berat badannya. Alhamdulillah enggak berlangsung lama dan segera teratasi
BalasHapuskereen kak artikelnya... mampir2 ke blog ana juga yaa kak
BalasHapusSaya baru tahu ada peringatan hari alergi, bahkan ada badan dunia yang khusus menangani tentang alergi. Berarti masalah alergi ini memang butuh perhatian khusus dan penanganan yang tepat ya.
BalasHapusAnakku alerginya parah. Daaan, sedihnya ga hanya susu sapi, susu soya pun dia alergi
BalasHapuswah susu soya pun alergi? jadinya minum susu apa mbak liza? atau nggak minum susu sama sekali?
HapusAlergi itu terkadang sulit ya dideteksi, sampai2 kalau anaknya kumat baru deh kita mulai bertanya-tanya jangan2 ini tanda alergi. Setuju banget pokoknya jangan sampai alergi disepelekan. Harus ditangani dengan baik
BalasHapusWah Morinaga udah ada produk Chill Kid Soya ya. Dulu jaman anakku masih usia 2 tahun susah nyari susu soya, sekarang anaknya udah 23 tahun. Dulu sempat nyari susu soya karena tenggorokannya pasti batuk kalo minum susu sapi. Etapi begitu saya campurkan susu soya dan Morinaga Chill Mill kok cocok. Akhirnya memutuskan pakai Child Mill aja semua
BalasHapusMorinaga hadir dengan solusi yang tepat buat anak alergi ya Mak. Alhamdulillah.
BalasHapusWah kayak aku nih mba dlu pas kecil juga punya alergi. Alhamdulillah besarnya udah ga lagi. Ini anak2 ku yang pada alergi juga, moga pas besar udah ilang ya
BalasHapusIya, bener banget ya...
BalasHapusJangan sepelekan alergi.
Karena penanganan yang kurang tepat, bikin tubuh si kecil makin kurang nutrisi.
Alhamdulillah Morinaga Chil Kid Soya hadir membersamai tumbuh kembang anak Indonesia.
saya punya asama sejak usia 3 tahun dan masih hingga dewasa ini. Jadi paham sekali rasanya kepayahan mengambil nafas kala asma sedang kambuh. Semoga semakin bertambahnya usia, Kae bisa belajar mengontrol asmanya. tentunya dengan dukungan orang tua
BalasHapusKalau alergi udah kambuh, aktivitas jadi (sangat) terganggu. Makanya edukasi tentang alergi memang sangat penting. Jangan sampai anak tidak bisa berprestasi karena alergi
BalasHapusBocils pada demen Morinaga ini mak.
BalasHapusrasanya enaaaakkk dan gurih asoy
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Senangnya bisa jadi bagian dari tumbang anak anak dan dengan Morinaga chil kid soya ini emaknya bernapas lega
BalasHapusKalau alergi susu langsung tahu solusinya
yap kini alergi bukan halangan untuk terus berprestasi. kan udah ada solusinya: chil kid soya. kalau produk morinaga mah jangan ditanya lagi gimana kualitasnya, sudah teruji
BalasHapusTernyata eksim emang bisa jadi tanda buat ortu waspada kalau anaknya rawan kena asma ya Mak. Syukurlah skrg banyak suplemen seperti morinaga inj yang bantu boosting imun anak yg berpotensi alergi :D
BalasHapuswah alergi ternyata banyak macamnya dan pemicunya ya mak... Syukurlah ada produk dari Morinaga yang dapat membantu khususnya bagi anak2 yg alergi susu sapi
BalasHapusAnakku sempat Mak alergi gitu, jadi tiap minum susu sapi jadi merah-merah dan beralih ke susu soya
BalasHapusAlergi tidak boleh dianggap enteng dan sebelah mata mba.. karena akibatnya bisa fatal dan menghambat pertumbuhan maksimal anak-anak
BalasHapusWah senangnya sekarang sudah ada Morinaga Chilkid Soya untuk membantu asupan nutrisi anak alergi susu sapi, semoga semakin banyak anak alergi yang tetap tumbuh sehat dan optimal nutrisinya.
BalasHapusAlergi pada anak memang membuat tersiksa ya, mesti dapat memilihkan susu dengan benar. Untungnya Morinaga mengerti keluhan sebagian ibu tentang alergi anak
BalasHapusSedih banget yaa....ketika tahu anak sakit.
BalasHapusSemoga Kae sehat selalu.
Dan minum susu Morinaga Chil Kid soya nya makin rajin.
Aku nih ngerasain banget manfaat susu alergi ini. Aku dulu cemas banget anakku yang alergi gak dapet gizi kayak anak lain. Dengan susu soya begini, gak khawatir lagi jadinya. Tumbuh kembang anak tetep bisa optimal dengan gizi susu soya yang tak kalah dari susu sapi.
BalasHapusEmang yaa anak alergi itu bikin orang tua nya puter otak agar nutrisinya tetap terpenuhi baik..
BalasHapusAku baru tahu Mbak, asma bisa terjadi karena alergi... Tfs ya Mbak
BalasHapusSaya baru tahu ada world alergi week ini.
BalasHapusSekian kali dengar ttg alergi yg di alami anak, prefernya menggunakan susu soya semua
Alhamdulillah ada Morinaga Soya dengan rasa baru madu ini ya, jadi anak2 makin suka. Anak yang memiliki kecenderungan alergi jadi terbantu untuk tidak cepat terpapar alergen kembali, jadi bisa terus berprestasi ya.
BalasHapusKeponakanku juga gitu lho mbak. Waktu udah SD tahu-tahu sesak napas, eh ternyata asma. Ya baru itu juga dia kena asma. Tapi soal prestasi, alergi ga menghambat, kok.
BalasHapusSuamiku asma, jadi alergi itu menurun ke anak-anak. Cuma aku belum cek nih apakah anak-anak kena asma juga atau engga. Memang kita harus peka banget ya membaca kondisi-kondisi ga biasa dari anak supaya bisa lebih cepat penanganannya.
BalasHapusMemang ya alergi nggak bisa dianggap sepele, kalau kena pemicunya akan menyiksa sekali. Beruntung ada susu yang ramah untuk anak dengan riwayat alergi.
BalasHapus