[BOOK REVIEW] Seri Buku Saat Aku Besar Nanti

Ada yang ngefans juga sama penulis buku anak Stella Ernes? Tos donk. Sejak punya anak dan suka beliin anak - anak buku saya kenal Stella dan jatuh cinta pada tulisan dan ilustrasinya. Kenapa? Kenapa? Kalau udah sering baca buku anak  pasti ngeh deh kenapa penulis buku anak ini banyak yang suka dan buku - bukunya  best seller.

Kali ini saya akan mereview seri Buku Saat Aku Besar Nanti. Kelebihannya buku ini bahasannya lengkap dan detail tapi tetap dengan versi anak - anak yang sederhana dan mudah dipahami. Resensi lengkapnya bisa baca di 


Penulis                 : Stella Ernes
Penerbit              : BIP (Grup Gramedia)
Tahun                   : 2018
Halaman              : 31 hal

5 dari 20 seri Buku Saat Aku Besar Nanti



ParWell setelah memiliki bukunya saya ngefans sama Stella Ernes hahaha. Akhirnya menemukan penulis buku anak yang bikin saya jatuh hati selain Enid Blyton. Selain Stella Ernes saya juga suka Arleen A. saya suka mereka karena cerita –ceritanya sederhana tapi mengena, diksinya sederhana dan mudah dipahami anak tapi terangkai dengan baik jadinya enak dibaca. 

Dan sepertinya kedua anak saya mulai suka juga sama buku – buku Stella dan Arleen dan Buku Seri Saat Aku Besar Nanti adalah seri buku terbaru dari Stella Ernes, total ada 20 buku tapi saya hanya 5 buku.  Tema buku yang kami beli disesuaikan dengan minat dan keingintahuan anak – anak tentang suatu profesi.

Awalnya saya kira buku ini hanya sekedar bercerita tentang cita – cita profesi tertentu ternyata di sertai penjelasan yang cukup detail tapi mudah dipahami anak. Sepert misalnya dalam buku Aku Ingin Menjadi Desainer Interior, apa dan bagaimana sih kerjanya seorang Desainer Interior, kemampuan apa yang harus mereka miliki dan tempat apa saja yang bisa mereka desain.  ini membuka wawasan baru anak – anak, karena selama ini mereka pikir yang perlu di desain interior rumah, hotel dan ruangan kantor, ternyata tempat umum seperti terminal, ruangan dalam kapal pesiar, bus dan pesawat pun dikerjakan desain interior.

Terus apa kerja desainer interior hanya mendesain? Pertanyaan ini juga tejawab di bagian akhir buku.

Si sulung yang memilih buku ini karena dia tertarik dengan Desain Interior, yang dia tahu desainer interior ini yang membuat rumah – rumah jadi bagus dan cantik tertata.




Aku Ingin Menjadi Polisi
Nah dibuku ini tidak hanya dijelaskan pekerjaan Polisi yang sudah umum diketahui anak – anak yaitu menangkap penjahat, ternyata polisi juga memiliki beberapa tugas lain seperti membuat peraturan, menerima dan menyimpan barang temuan dan sebagainya.

Lalu beragam fungsi ruangan yang ada di kantor polisi dan fungsinya, jenis - jenis kendaraan yang polisi miliki dan macam – macam kesatuan yang ada di kepolisian seperti Brimob, polisi DVI (Disaster Victim Identification), labfor  dan sebagainya berikut penjelasannya.


Macam - macam kendaraan kepolisian

Ini pengetahuan baru juga untuk saya. Anak – anak makin tertarik dengan profesi polisi karena ternyata pekerjaannya tidak hanya patroli atau menilang, bisa jadi detektif, kalau kata mereka hahaha.

Aku Ingin Menjadi Koki
Ini buku pilihan Adik dan Kaka. Jadi beberapa bulan lalu ada sempat bercita – cita jadi arsitek dan koki sekaligus tapi sekarang berubah lagi katanya bingung karena mau jadi semua hahaha.

Buku ini juga tidak kalah menarik dan jadi pengetahuan baru untuk anak – anak dan mama yang membacakannya, ternyata profesi koki itu macam – macam, ada Butcher koki yang spesialisnya mengolah daging – dagingan, ada Grill Chef yang spesialisasinya mengolah makanan grilling dan barbecue dan sebagianya.


Tugas chef atau kepala koki

Terus apa saja tugas kepala koki selain memasak dan sekolah untuk menjadi koki sekolah apa dan di mana, dijelaskan dalam buku ini.

Walaupun penjelasan setiap profesi dalam buku ini detail tapi bahasanya mudah dipahami dan disertai ilustrasi menarik. Kalau saya lihat sih standarnya buku Stella, gambarnya eye catching walaupun bukan ini ilustatornya (Stella selain penulis juga illustrator).


Perlengkapan petugas pemadam kebakaran

Nah buat Mama  yang ingin mengenalkan seperti apa dan bagaimana cita – cita yang si kecil yang suka dia ungkapkan, buku seri ini bisa jadi pilihan.





#AksiFlashBunda untuk si Anak Aktif


Latihan di skate park

Saya masih ingat wajah sumringah si sulung seminggu sebelum pembagian rapot akhir bulan lalu. “Ma, nilai ujian matematika semesteran aku tujuh!” Teriaknya sambil  melambaikan – lambaikan kertas ujiannya. “Aku nggak lupa lagi kalau harus merubah menit jadi detik.”

Nilai matematika tujuh bagi kami ini adalah pencapaian luar biasa, setelah latihan soal matematika dengan tema kecepatan berhari – hari, bolak – balik mengerjakan 30 soal yang sama. Dan ini sepertinya tema matematika yang paling bikin saya senewen saat mengajarkan pada si kecil hahaha. Memang sih mudah tinggal masukin rumus, Jarak/Volume = Waktu x Kecepatan. Masalahnya soal – soal yang dibuat agak berbelit, misal waktu yang diketahui dalam soal satuannya jam, yang ditanyakan kecepatan dalam menit atau sebaliknya. Dan ini yang sering  membuat si sulung bingung atau lupa merubah satuan, jadi walaupun perhitungan sudah sesuai rumus hasilnya salah karena satuannya tidak disamakan.

Saya tidak ingat kapan pelajaran matematika dengan tema kecepatan  saya pelajari di sekolah dasar atau smp, yang pasti saya tidak pernah mengalami kesulitan dengan soal matematika, hanya takluk saat bertemu kalkulus hahaha.