Olahraga apa sih yang paling baik? Yang
hasilnya membuat badan sehat, bugar dan bahagia? Ya, olahraga yang dilakukan,
bukan dipertanyakan, diwacanakan atau direncanakan. Duh jawaban coach saat acara Ngumpul Sehat beberapa waktu
lalu, mengena banget ya, secara itu yang sering jadi pertanyaan saya saat
memutuskan akan rutin berolahraga.
Ngumpul sehat, dukung Asian Games |
Jadi teman apapun olahraga yang kamu sukai,
yang enjoy dilakukan, lets do that. Saya sendiri suka aerobic, sepedaan, dan
berenang. Walaupun untuk yang terakhir gerakan gaya katak saya belum sempurna.
Pengen sih olahraga tapi mana sempat? Anak –
anak masih kecil tidak ada art pula. Mungkin teman – teman bisa mencoba
olahraga Calesthenic, karena jenis olahraga ini bisa dilakukan kapan dan dimana
saja dan tanpa perlu waktu khusus. Misal nih saat teman – teman ngetik depan
lapi, bisa diselingi beberapa gerakan olahraga Calesthenic yang membantu
mengurangi rasa pegal di punggung, bahu dan kepala. Gerakan yang terlihat biasa
dan mudah ini ternyata bisa mengurangi resiko punggung bungkuk atau bahu
menurun (efek sering tertunduk depan computer dengan posisi tubuh salah) yang
menyebabkan sakit kepala.
Berkenalan dengan olahraga Calesthenic (perhatikan gambar di slide, efek salah posisi tubuh) |
Kalau teman – teman search di google olahraga
Calesthenic yang muncul foto – foto gerakan olahraga yang terlihat ekstrim dan
maskuli Padahal tidak semua Calesthenic seekrim itu.
Beberapa gerakan calesthenic yang kami
praktikkan kemarin dan mudah dicoba;
Gerakan melemaskan otot bahu |
Gerakan untuk otot punggung |
Oh ya perkenalan saya dengan olahraga
calestenics saat ngumpul sehat bareng medialogy sekitar 3 minggu lalu. Kami
tidak hanya diajak perkenalan dengan olahraga calesthenic juga mempraktikkan secara langsung dengan instruktur
spesialis calesthenic coach Aufra.
Alhasil setelah ikut acara ini badan
berkeringat dan pegel – pegel. Keseruan lain di acara ini games berkelompok yang kami mainkan, cukup mengocok perut.
Hore tim saya menang, dapat hadiah pulsa |
Dukung Bersama Asian
Games 2018
Selain berbincang tentang olahraga Calesthenic kita juga ngobrol tentang
Asian Games 2018 dimana kita menjadi tuan rumahnya.
Ada yang nonton ceremony pembukaannya? Keren
ya. Saya nonton depan tv di rumah saja harunya terasa apalagi yang nonton langsung. Ga heran acara pembukaannya sekeren ini, yang punya ide pak Wishnutama. Tahu kan siapa beliau.
Sebagai tuan rumah sudah sepatutnya kita bangga
dan turut mensukseskan event ini. Bagi kita sebagai tuan rumah, Asian Games
bukan sekedar pesta olahraga tapi diharapkan adanya peningkatan ekonomi,
bertambahnya wisatawan yang berkunjung ke Indonesia (media promosi tempat
wisata), pembangunan infrastruktur khususnya sarana transportasi dan tempat
olahraga.
Yang paling merasakan pembanguan sarana transportasi
karena Asian Games adalah Palembang.
Lebih dari itu menjadi tuan rumah berarti juga menunjukkan pada negara - negara lain bahwa Indonesia berdaya, aman dan nyaman untuk dikunjungi atau berinvestasi.
Lebih dari itu menjadi tuan rumah berarti juga menunjukkan pada negara - negara lain bahwa Indonesia berdaya, aman dan nyaman untuk dikunjungi atau berinvestasi.
Beberapa bentuk dukungan yang bisa kita berikan untuk
mensukseskan Asian Games 2018 diantaranya menjaga fasilitas olahraga yang sudah
dibangun/diperbaiki untuk event ini, tidak menyebarkan isu negative/hoax Asian games, ga nyinyir di media sosial
mencari – cari kekurangan Asian Games – kalau ada teman yang nyinyir cukup
dikasihani saja hehehe.
Asian games pertama kali diadakan di Delhi,
India dengan diikuti 11 negara, tahun
1962 kita menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya diikuti 17 negara dengan 13 cabang olahraga yang
dipertandingkan. Jadi tahun ini, kedua kalinya kita menjadi tuan rumah, dengan dengan 45 negara peserta dan
40 cabang olahraga yang dipertandingan.
Perhelatan Asian Games dimulai dengan pawai
obor selama kurang lebih 1 bulan, dengan melintasi 53 kota di 18 provinsi. Proses
penyalaan obor dilakukan minggu 15 Juli 2018 dengan mengambil api abadi di New
Delhi India selanjutnya disatukan dengan api abadi yang ada di Mrapen Grobogan Jawa Tengah.
Prosesi pawai obor melintasi 18 provinsi selain untuk mensosialisasikan Asian Games pada seluruh masayarakat Indonesia juga mensosialisasikan budaya dan pariwisata Indonesia. Diharapkan wisatawan akan bertambah saat dan setelah event Asian Games dan dapat meningkatkan perekonomian rakyat, seperti dikatakan ketua INASCOG Erich Thohir.
Susi Susanti, duta Torch Relay |
Prosesi pawai obor melintasi 18 provinsi selain untuk mensosialisasikan Asian Games pada seluruh masayarakat Indonesia juga mensosialisasikan budaya dan pariwisata Indonesia. Diharapkan wisatawan akan bertambah saat dan setelah event Asian Games dan dapat meningkatkan perekonomian rakyat, seperti dikatakan ketua INASCOG Erich Thohir.
Serba serbi Asian Games 2018
Ada beberapa cabang olahraga baru yang
dipertandingkan di Asian Games 2018, diantaranya;
Ini lho atlet – atlet muda Indonesia, beberapa
diantaranya sudah meraih mendali emas untuk Asian Games 2018 ini;
Beberapa atlet muda Indonesia yang Berjuang di Asian Games 2018 |
Jadi malu sendiri lihat prestasi mereka, masih
muda sudah berprestasi.
Serba - serbi Asian Games 2018 lain bisa dilihat di sini https://drive.google.com/drive/folders/1nRala-j?usp=sharing
Oh ya buat teman - teman yang mau menonton langsung berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan, tiketnya bisa dilihat di situs resmi Asian Games 2018 www.asiangames2018.id atau di Blibli.
Untuk selalu update perkembangan Asian Games dan jadwal pertandingannya teman - teman bisa pantau instagram resminya Asian Games.
Oh ya buat teman - teman yang mau menonton langsung berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan, tiketnya bisa dilihat di situs resmi Asian Games 2018 www.asiangames2018.id atau di Blibli.
Untuk selalu update perkembangan Asian Games dan jadwal pertandingannya teman - teman bisa pantau instagram resminya Asian Games.
Tidak ada komentar