Foto bersama |
Tapi walaupun tidak mentargetkan menang, saya
dan si sulung berfoto maksimal lho, ga sekali dua kali jepretlah untuk bisa
dapetin angel bagus versi kami hehehe. Dan jangan dikira tiap foto sama anak – anak untuk keperluan lomba atau konten
blog mudah, ada drama apalagi kalau
sudah berkali – kali foto dan hasilnya belum bagus hahaha. Oh ya kalau saya foto bersama anak-anak untuk
lomba atau konten blog biasanya memakai
tripod karena kalau menunggu pak suami fotoin harus malam dan kalau
malam hasilnya kurang maksimal karena kurang cahaya.
Pada serius nih mendengarkan Arahan dari Chef Stella Lowis |
Yang pasti excitedlah
bisa ikut masak bersama Barbie apalagi
setelah mendapat kabar kalau nanti akan dipilih satu pemenang untuk ikut masak
bersama Barbie di Malaysia. Ya siapa tahu menang *ngarep*
Bisa dibilang ini baking class pertama yang diikutisi sulung dengan metode hands on (dikerjakan sendiri) dari awal hingga akhir karena sebelumnya ikut event serupa tapi hanya menghias toping atau lebih banyak menonton (demo) masak.
Di rumah walaupun sering bantuin Mama membuat
kue, Mama yang mendominasi, si sulung
hanya bagian mencampur, memasukkan ke cetakan dan memberi toping.
Setiap peserta dilengkapi peralatan baking
lengkap. Untuk mempermudah dan menyingkat waktu bahan sudah tersedia sesuai
takaran resep. Sebelum praktik dimulai, Chef Stella Lowis mempraktikkan di
depan peserta.
Sementara menunggu cupcakes buatan chef Stella
dipanggang, peserta membuat sendiri. Dan begitu praktik dimulai, baru juga Mama
pegang mixer, si sulung langsung bilang,”Aku aja. Sama aku aja.”
Mama buka wadah tepung mau di ayak,”Aku aja,
Ma.”
Baiklah, baiklah ….Mama bagian foto – foto aja
walaupun agak greget pengen bantuin hehehe.
ZAE terlihat tidak cangkung memecahkan telur,
mengayak tepung Sampai,”Sudah sering bikin
kue ya di rumah.”
Karena kurang sabar Mama bantuin si sulung
masukin bahan ke mixer dan ternyata ketuker ketuker masukin antara butter dan
mentega. Ngambeklah si sulung . “Gara – gara Mama salah! Kalau ga menang gara –
gara Mama!”
“Tenang Kak, butter sama mentega sama aja, ga
bikin kue gagal.”
“Tapi Mama salah!”
“Iya. Butter itu seperti mentega tapi lebih
lembut, ada susunya dan wangi tapi fungsinya dalam kue ga jauh beda.” Si sulung belum nerima, masih cemberut dan
marah.
Sementara menunggu cup cakes peserta di
panggang, chef Stella Lowis memperagakan membuat frosting untuk hiasan cup
cakes.
salam kenal Mak, duh seru banget acara masak-memasakanya. Aku ngiler liat mixer kitchen aidnya, bisa diculik satu nggak ya?
BalasHapusYa ampunnn cute banget cupcakenya mbakk
BalasHapus