Gara - gara Mommylicious

Assalamualaikum teman, masih ingat Mommylicious? itu lho buku duet saya dan sahabat saya Arin Murtiyarini, yang belum tahu Mommylicious, bisa di intip di sini.

Beberapa tulisan  di buku Mommylicious adalah tulisan kami yang sudah pernah di muat di media massa, terutama  majalah Parenting Indonesia. satu di majalah Ummi (tulisan saya). Buku Mommylicious sudah tidak beredar di tokbuk Gramedia karena terbitnya sudah agak lama, tapi kalau berminat bolehlah pesan ke saya atau mba Arin, kebetulan masih ada stok hehehe.

Btw, kembali ke judul tulisan, jadi ceritanya gara-gara buku Mommylicious ini saya mendapat email beberapa minggu lalu dari sebuah majalah, saya di mintai pendapat soal Mom War. Hari gini gitu ya masih ngomongin mom war, tapi kenyataannya memang masih ada. Disadari atau tidak, masih ada status -status di media sosial yang nyerempet-nyerempet mom war, membbuat beberapa Ibu baper lalu berkomentar ke arah mom war. Mungkin si pembuat status ga nyadar statusnya bikin Ibu lain baper. Lha salah sendiri situ baperan *nah lho*.

Kalau saya sih ga baperan soal mom war , malah suka pengen ngikik  kalau baca status yang mengarah-ngarah ke sana - terus biasanya saya WA mba Arin dan dibahas tuh status sambil ketawa-ketiwi.

Status apa sih yang bikin beberapa Ibu baper dan membuat status tersebut dikomentari pendapat pro dan kontra? Kedekatan anak dan art (untuk ibu bekerja), gaji ibu bekerja, ASI vs sufor, dsb.

Kembali ke soal email dari majalah, katanya dia tahu saya karena buku Mommylicious saya pernah di resensi di majalahnya tahun lalu. Wah, baru tahu, selama ini kami mengarsipkan majalah, tabloid dan koran yang memuat review Mommylicious. Saya pun di kasih foto halaman ulasan buku Mommylicious karena majalahnya sudah habis *sedih*.

Ini penampakan resensinya, ketebakkan ini majalah apa? 



Dan saya akan mejeng di majalah ini edisi bulan April *narsis* tapi yang pasti pengakuan ini *cieeelah pengakuan* membuat semangat menulis dan ngeblog saya terdongkrak, setelah sempat mendem karena baper kalah kontes melulu hahaha, jangankan kontes ya GA aja kalah, terus tulisan yang di kirim ke media massa pun tidak ada kabar.

Baiklah saya akan rajin menulis lagi, mengikuti nasehat pak suami, nulis nulis aja gak usah mikirin uang, memangnya gak di kasih uang belanja, memangnya uang belanja ga cukup ....hahahaha . 


1 komentar