Artikel ini saya tulis tahun 2013 untuk majalah AyahBunda, majalahnya pernah di dokumentasikan di blog ini, bisa lihat di Modal Dasar Bayi Sehat
Narasumbernya seorang dokter spesialis anak di RS Surabaya, jadi saya wawancara beliau by phone, revisi - revisi by email.
Boleh baca Sekelumit Pengalaman Menjadi Penulis Pesanan
Konsultan Ahli :
dr. Prastiya Indra Gunawan SpA. Staf divisi syaraf anak RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Dokter anak di RS Mitra Keluarga Waru dan RS Siloam Surabaya
Kebahagian terbesar orangtua adalah memiliki bayi yang sehat. Selain asupan makanan yang tepat, ada 'syarat-syarat' lain yang wajib dipenuhi
oleh orangtua.
Berikut adalah beberapa syarat yang wajib dipenuhi orangtua agar memiliki
bayi sehat.
Imunisasi Lengkap dan Tepat Waktu
Bayi baru lahir rentan terhadap berbagai macam penyakit dan infeksi
karena sistem imunitas pada bayi belum
sepenuhnya berkembang. Imunisasi adalah cara melindungi dan mencegah penularan
bayi dari berbagai penyakit dan infeksi berbahaya.
Satu vaksin hanya spesifik terhadap penyakit tertentu. Misal, imunisasi
polio hanya untuk mencegah virus polio. Jadi pemberian imunisasi secara lengkap
akan melindungi bayi dari beberapa penyakit berbahaya.
Pemberian Imunisasi harus tepat waktu dan berulang sesuai jadwal imunisasi
agar perlindungan terhadap penyakit maksimal.
Menciptakan Lingkungan yang Sehat
Lingkungan sangat berpengaruh pada kesehatan untuk itu pastikan rumah dan
lingkungan sekitar bersih. Sirkulasi
udara dan cahaya matahari di
dalam rumah cukup. Bebas polusi dan air
yang digunakan bersih.
Sanitasi dibersihkan dan di rawat secara rutin serta membiasakan diri selalu mencuci tangan dengan
sabun setelah melakukan aktivitas. Membersihkan dan menata rumah secara teratur akan mengurangi
keberadaan vektor pembawa penyakit
seperti nyamuk dan serangga.
Lingkungan sehat secara emosional tak kalah penting, karena bayi yang dirawat dengan penuh kasih sayang
akan memiliki ketahanan tubuh lebih besar dan tumbuh kembangnya optimal.
Menjaga Kebersihan Tubuh Bayi
Kulit bayi masih rentan dan sangat sensitif sehingga penting menjaga
kebersihan kulitnya dengan cara memandikannya dua kali sehari, pagi dan sore. Mandi juga
dapat membuat bayi merasa segar.
Selain mandi, kebersihan bagian tubuh lain perlu diperhatikan. Rutin
menggunting kuku, membersihkan kerak kepala saat mandi, membersihkan alat
kelamin, telinga, hidung, dan tali pusat – sebelum lepas.
Perlengkapan aneka perawatan yang digunakan seperti sabun, lotion dan cream
harus khusus untuk bayi.
Pasokan Gizi yang Tepat
Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi yang sempurna untuk bayi. ASI mengandung
zat antibodi yang disebut immunoglobulin A (lgA) yang membentuk sistem
kekebalan tubuh dan membantu mencegah
alergi, sehingga daya tahan tubuh bayi baik.
Protein dalam ASI mudah dicerna oleh tubuh bayi. Kandungan Gangliosida (GA)
pada ASI berperan dalam pembentukan memori dan fungsi otak. Sedangkan AA dan
DHA dalam asam lemak ASI penting untuk
perkembangan otak, jaringan sel, retina dan susunan saraf.
Pemberian ASI akan membuat bayi tumbuh dengan optimal dan memiliki daya
tahan tubuh baik, cerdas dan percaya diri.
Cek Kesehatan secara Berkala
Beberapa saat setelah lahir, dokter anak akan memeriksa organ tubuh bayi
untuk mengetahui apakah organ tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya atau
tidak. Pemeriksaan kesehatan bayi selanjutnya dapat dilakukan bersamaan dengan
jadwal imunisasi.
Selain pengukuran lingkar kepala, tinggi dan berat badan, Ibu dapat
mendiskusikan kemajuan tumbuh kembang bayi dengan dokter anak. Dengan begitu
Ibu dapat segera mendeteksi jika terdapat kelainan pada tumbuh kembang pada
bayi.
Pengontrolan berat dan tinggi badan bayi secara berkala, dapat juga
dilakukan melalui posyandu.
Jam Tidur Cukup
Otak bayi lebih aktif saat ia
tidur. Pada saat itu terjadi proses pematangan otak dan pertumbuhan badan bayi.
Itulah sebabnya waktu tidur yang cukup dan nyenyak sangat penting untuk bayi.
Bayi butuh tidur sekitar 16-17 jam sejak dia lahir dan akan berkurang
sesuai pertambahan usia. Bayi yang kurang tidur akan terganggu sistem kekebalan
tubuh dan hormon pertumbuhannya.
Pastikan tempat tidur bayi cukup aman dan nyaman agar dapat tidur dengan
nyenyak.
Vaksin untuk orangtua
Banyak orangtua belum menyadari pentingnya vaksin untuk mereka. Padahal
mereka adalah orang yang paling mudah menularkan penyakit pada bayi. Penyakit
yang paling sering dan mudah ditularkan orangtua pada bayi adalah influenza.
Vaksin influenza dilakukan setahun sekali.
Beberapa vaksin lain yang dianjurkan untuk orangtua adalah vaksin hepatitis
A dan B, Pneumia, meningitis, tipoid dan tetanus.
Imunisasi diwajibkan vs dianjurkan
Kebanyakan orangtua hanya memberikan vaksin yang diwajibkan. Selain dengan
alasan hemat biaya juga karena beranggapan daya tahan tubuh bayi sudah kuat
dengan beberapa vaksin. Padahal satu vaksin hanya spesifik untuk penyakit
tertentu. Misal, vaksin polio hanya
untuk mencegah polio. Jadi makin lengkap imunisasi yang diberikan akan makin
banyak penyakit berbahaya yang dapat di tangkal tubuh bayi.
Tidak ada komentar