Anak-anak kita tumbuh
dalam dunia digital sejak lahir, bahkan mungkin sejak dalam kandungan saat Ibu
memperdengarkan suara musik atau e-book
rider dari tablet atau telepon pintar pada janin.
Gadget seperti telepon pintar dan tablet sudah menjadi
bagian tak terpisahkan dalam sebuah keluarga terutama keluarga urban. Berdasarkan
survey yang di lakukan The Asian Parent pada tahun 2014 terhadap 2500 orang tua di negara-negara Asia yaitu
Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina, menyebutkan bahwa 98% anak
terbiasa menggunakan gadget, artinya 9 dari 10 anak, terbiasa berinteraksi
dengan gadget.
sumber. id.theasianparent.com |
Banyak orang tua,
termasuk saya, menjadikan gadget sebagai alat belajar dan menstimulasi si
kecil. Dampak positifnya terasa, sebagai contoh anak kedua (4 thn) saya hapal
cukup banyak kosakata bahasa inggris – bahkan dengan pengucapan yang lebih
fasih – tanpa saya mengajarinya langsung tapi sering mendengar
lagu dan film kartun edukatif yang saya unduh dari youtube. Belum termasuk beragam aplikasi
untuk menstimulasinya seperti mengenal bentuk, warna, angka, huruf dan game
yang juga edukatif.
Untuk si sulung
(7 thn) yang suka sekali menggambar, saya mendampinginya melihat tutorial menggambar dari youtube.
Selain dampak
positif secara kognitif seperti yang saya sebut di atas, gadget juga berdampak
positif secara afektif yaitu anak mengenal dan memahami teknologi secara dini, menumbuhkan
kepercayaan diri anak karena anak merasa banyak tahu dan mudah menemukan
sesuatu.
Sebagai orang tua,
sisi positif menggunakan gadget sebagai media belajar dan
stimulasi anak adalah lebih praktis, banyak pilihan, efisien dan hemat. Simpel
karena saya tidak harus setiap saat membuat peraga sendiri (DIY) untuk
menstimulasi anak. Banyak pilihan untuk
setiap jenis stimulasi, lebih hemat di banding membeli banyak mainan/peraga
untuk menstimulasi dan efisien karena belajar dapat dilakukan kapan dan di
manapun.
Kekhawatiran orang tua, berlebihan kah?
Pada saat
bersamaan, ada kekhawatir jika nanti
anak-anak memiliki smartphone sendiri (sekarang mereka masih menggunakan smartphone milik saya dan penggunaannya benar-benar di bawah kendali saya), lebih asik
dengan smartphone nya di banding bermain atau bersosialisasi dengan lingkungannya
yang mengakibatkan sifat empati dan simpati anak tidak tumbuh dengan baik.
Saya juga
khawatir mereka mengakses konten yang tidak sepantasnya mereka lihat saat
pengawasan saya lengah. Khawatir mereka tumbuh menjadi generasi instan, yang
tidak tahu cara ‘kerja keras dan cerdas’ untuk mencapai sesuatu.
Apa
kekhawatiran saya berlebihan? Beberapa waktu saya mengikuti seminar mengenai
Digital Parenting yang salah satu narasumberya Konsultan Psikologi Personal
Growth Jakarta, data dari konsultan ini menyebutkan ada beberapa kliennya yang
memang mengalami dampak negatif gadget serius, dari kecanduan games dengan
taraf yang sulit disembuhkan sehingga anak yang kehilangan daya pikirnya.
Bagaimana agar
hal itu tidak terjadi pada anak-anak kita? Salah satunya dengan memilih perangkat ponsel pintar yang
aman, ponsel pintar yang memang di desain untuk anak-anak. Memang ada? Ada yaitu smartphone Acer Liquid Z320.
Smartphone Acer Liquid Z320, aman untuk
anak
Acer LiquidZ320 smartphone yang dilengkapi aplikasi
khusus untuk anak dan super aman. Aman dalam arti tak perlu khawatir si kecil
mengakses konten yang tidak pantas andai pun kita lengah saat mendampinginya.
Secara singkat Kids Center bisa di lihat dari video berikut ini;
Yap, Acer
Liquid Z320 yang di lengkapi Kids Center yaitu aplikasi yang berisi beragam games,
fitur, konten dan web yang aman, edukatif dan menarik untuk anak. Aplikasi ini merupakan aplikasi
pre-install dalam Acer Liquid Z320. Kids Center sudah terinstal secara otomatis
dengan tampilan full colour dan eye-catching.
Kelebihan lain Kids Center dari
Acer Liquid Z320 diantaranya :
Parental Control yang ekstra aman
Saat fitur Kids
Center diaktifkan anak, ia hanya akan menikmati aplikasi dan situs tertentu,
sehingga konten yang tidak cocok untuk anak tidak akan terakses. Kids Center
juga memberikan usulan aplikasi, video dan game yang sesuai dan aman untuk
anak.
Tersedia pula
channel video dan karena Kids Center terupdate secara otomatis maka jumlah channel
video (yang tentunya positif dan sesuai untuk anak) bertambah sehingga anak
tidak bosan.
Tampilan untuk
memutar video di Kids Center berbeda dengan tampilan youtube, agar pengguna
yaitu anak tidak ‘tersesat’ atau mengakses dengan tidak sengaja video yang
tidak sesuai.
Di lengkapi
dengan parental control untuk memantau aktivitas internet anak dan
mengatur keamanan yang mencegah anak dari mengunduh konten dewasa atau membeli
aplikasi baru tanpa seijin spAcer. Tapi jika orangtua merasa pilihan keamanan
yang otomatis ada dalam Kids Center kurang, bisa mengaktifkan Extra Safe Zone yang mengunci ponsel di
Kids Center meskipun telah dinyalakan.
Beragam pilihan aktivitas menarik untuk
anak
Selain beragam
fitur, konten dan situs khusus anak, Kids Center dari Acer Liquid Z320
dilengkapi aktivitas menarik seperti untuk kamera tersedia bingkai foto lucu
dan sesuai untuk anak. Galeri hasil foto dari kamera Kids Center dibuat
terpisah dari galeri utama.
Kids Center
juga menyediakan coloring pages yang
berisi banyak gambar lucu sehingga anak betah berlama-lama mewarnai.
Mudah digunakan
Kids Center
diaktifkan dengan cara pengguna membuat akun untuk melakukan berbagai
pengaturan, termasuk konten yang dapat diakses anak.
Kids Center
mudah digunakan anak-anak di bawah usia 12 tahun walaupun memiliki banyak
fitur. Begitupun pengaturan yang harus di lakukan oleh orangtua, mudah di
pahami.
4 langkah mudah mengaktifkan Kids Center |
Jadi dengan
Acer Liquid Z320, kita tak perlu khawatir jika lengah mengawasi anak saat
tengah asik dengan ponsel pintarnya jika kita sudah melakukan pengaturannya.
Harga terjangkau
Harga Acer Liquid Z320 seharga Rp.999.000,-.
Keterlibatan orang tua secara aktif dan
penuh
Selain pemilihan smartphone yang tepat untuk anak yaitu Acer Liquid Z320, penggunaan ponsel pintar akan lebih
efektif untuk mendukung kecerdasan dan tumbuh kembangnya jika orang tua
terlibat secara aktif dan penuh. Keterlibatan orang tua juga akan membuat anak cerdas berinternet dan media sosial (kelak) serta menghindarkan anak dari perilaku negatif di dunia maya. Berikut berdasarkan survey, perilaku kurang baik anak di dunia maya;
Foto adalah dokumentasi pribadi saat mengikuti seminar digital parenting |
Keterlibatan orang tua dapat dilakukan diantaranya dengan;
Menyepakati waktu dan lamanya berinteraksi
dengan gadget
Membuat
kesepakatan dengan anak mengenai waktu dan lamanya berinteraksi dengan gadget
selain agar anak tidak kecanduan, anak menjadi tahu bahwa yang harus di
lakukannya bukan hanya bermain dengan ponsel pintarnya dan mengerti pentingnya
waktu.
Pemakaian gadget
sebaiknya tidak lebih dari 2 jam sehari atau dilakukan saat akhir pekan saja.
Pendampingan
Pendampingan
yang dilakukan orang tua selain untuk memastikan anak tidak mengakses konten
yang tidak baik, juga membantu anak memahami konten yang di aksesnya sekaligus
menanamkan nilai-nilai baik.
Pendampingan
yang dilakukan juga dapat mempererat bonding orang tua dan anak, sehingga peran
orang tua sebagai tempat bertanya dan berkeluh kesah tidak tergantikan gadget
dan internet.
Konten disesuaikan dengan usia dan
kebutuhan anak
Akan efektif
jika konten yang di akses anak disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak
sehingga menyenangkan. Konten sebaiknya
tidak sekedar ‘bermain’ tapi merangsang anak berpikir, membawa pesan positif
dan kreatif.
Berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Selain menetapkan
waktu untuk anak bermain dan belajar dengan gadget, tetapkan juga waktu
anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, baik teman sebaya maupun alam.
memberi ruang agar anak berinteraksi dengan alam sekitar |
Interaksi anak dengan lingkungan dan alam akan menumbuhkan sikap simpati dan empati, hal yang tidak bisa di pelajari secara teoritis.
refensi tulisan dan gambar
www.acerid.com
www.id.theasianparent.com
www.ayahbunda-online.com
seminar digital parenting
refensi tulisan dan gambar
www.acerid.com
www.id.theasianparent.com
www.ayahbunda-online.com
seminar digital parenting
Tulisan ini diikutsertakan dalam Acer Liquid Z320 Blog Competion
kayaknya baru Acer Z320 yang ada kids center nya. Harganya cocok nih, buat anak sedanglah harga segiu
BalasHapusiya mba harga cucok dan aman
HapusKeren ya Gadgetnya ada Kids Centrenya, makin betah anak2'niy.
BalasHapusanak-anak betah emaknya harus tegas dengan batas waktu hehehe
HapusGs khawatir lagi kalo anak2 megangnya si Acer liquid ni ys mak. Semoga menang :*
BalasHapusiya mak, makasih doanya iya nih pengen hadiah hp nya buat anak-anak *ngarep* hehehe
BalasHapusWaah enak banget ya sekarang ada smaryphone Acer yang dilengkapi dengan aplikasi Kids Center khusus untuk anak-anak.Jadi tidak khawatir lagi deh buka yang aneh-aneh dan macam-macam.Terima kasih infonya Mbak Rina :)
BalasHapus