Menulis Resensi dengan Hati

Di acara Festival Pembaca Indonesia dua minggu lalu saya ikut beberapa workshop yang diadakan di sana, salah satunya, workshop menulis resensi dengan hati yang di gagas komunitas Blogger Buku Indonesia (BBI).  Narasumbernya Helvy Sinaga dan Truly Rudiono, keduanya adalah pentolan BBI.

Resensi dan Review sebenarnya sama saja hanya berbeda istilah. Dan biasanya tiap media masa memiliki penamaan yang berbeda untuk rubrik ini.

Namun resensi dan sinopsis adalah dua hal yang jauh berbeda. Sinopsis adalah ringkasan/abstraksi yang bertujuan memberikan garis besar tentang isi buku. Sedangkan resensi adalah perpaduan ringkas antara pembahasan, penilaian, saran dan kritik terhadap isi buku.

Menjelajah Tomohon

Berwisata ke Manado, tak lengkap jika tak mengunjungi Tomohon. Kota ini terletak sekitar 23 km dari Manado. 

Jam menunggu angka 12.30 ketika kendaraan yang kami tumpangi meluncur menuju Tomohon. Hawa sejuk mulai terasa begitu kendaraan yang kami tumpangi melalui jalan menanjak dan berliku. Rasa ngantuk mulai menerjang terlebih perut kami baru saja diisi  menu seafood khas Manado yang menggoyang lidah, ikan woku belanga. Tapi melewatkan pemandangan sepanjang perjalanan rasanya rugi karena berwisata ke sini bagi saya adalah  kesempatan sangat langka. Sisi kanan dan kiri jalan di rimbunin pepohonan, melewati hutan dan perkebunan cengkeh, kami temui pula beberapa rumah makan dan deretan kios sederhana penjual buah-buahan.

Belanja Hemat dengan Kupon Diskon

Berselancar di dunia maya tanpa buka-buka online shop itu seperti ada yang kurang. Penasaran pengen liat produk baru, penasaran dengan penawaran terbaru yang nongol di timeline medsos, cari-cari barang diskonan, atau memang mencari barang yang sedang dibutuhkan.

Belanja Online Lebih Hemat
Pilihan berbelanja online saat ini sepertinya hal yang lumrah ya karena lebih efektif dan efisien. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, jarak tempuh ke suatu tempat yang secara matematis  hanya 30, dalam praktiknya bisa sampai 2 jam. Yap, ini Jakarta yang terbiasa macet.
Jadi belanja online  bisa menghemat; hemat waktu dan biaya transpormasi (bensin).

Ngomongin belanja tanpa diskon seperti makan sayur tanpa garam, bener gak? Apalagi buat ibu rumah tangga yang bisa dibilang punya insting hemat dan irit.  Buktinya, kalau belanja sayur di abang-abang yang lewat depan rumah atau di pasar tradisional pasti nawar, selisih 500 perak pun rasanya sudah girang banget. Kalau belanja di toko, nyarinya pasti diskonan atau by one get one free syukur-syukur beli satu barang dapat hadiah gratis lebih dari satu barang. 

Kupon Diskon 15%-70%
Kabarnya baiknya kini ada website penyedia kupon belanja online gratis. Ya, beneran gratis. Gak perlu pake daftar pula, tinggal klik, dapat deh kupon diskonnya. Besarnya diskon bervariatif dari 15% sampai 70%. Jadi triple hemat kan? Hemat waktu, biaya transformasi dan diskon produk. 

Di mana mendapatkannya?
Adanya di iPrice Coupons Indonesia sebuah website yang menyediakan kode kupon online dan info promo dari berbagai toko online ternama dan terpercaya seperti Zalora, Lazada dan Qoo10. Kode-kode kupon ini membantu para pengunjung toko online mendapatkan diskon tambahan ketika berbelanja. Iprice Coupons bukan hanya ada di Indonesia juga Malaysia, Hong Kong, Singapore, Thailand, India dan Filipina.

Bagaimana Mendapatkannya?
Buka website iPrice Coupons Indonesia  akan tampak tampilan seperti ini;



Di side bar, ada pilihan  toko online yang kita minati berikut info promo terbaru dan kupon diskonnya, tinggal pilih.
   
Jika mengklik ‘Ambil Penawaran’, akan membawa langsung ke halaman toko online yang sedang mengadakan promo, tinggal pilih deh barang yang disukai dengan harga promo.

Jika mengklik ‘Dapatkan Kodenya’, akan ada pop up berisi kode kupon untuk mendapatkan diskon belanja. Kode kupon ini bisa digunakan saat akan konfirmasi pesanan. Masukkan kodenya lalu klik gunakan, potongan harga akan di dapat sebesar yang tertera dalam kupon.



Beneran gratis dan tanpa biaya administrasi apapun.  Asikkan?

iPrice Coupons, belanja senang, dompet terkendali.

Buah Keikhlasan Seorang Istri

Kembang Desa

Perempuan itu tidak menyangka, pernikahan kedua kalinya berujung persis sama dengan pernikahan pertamanya, perceraian. Lebih tepatnya ia di ceraikan dengan alasan tidak kunjung hamil. Padahal sungguh, ia berharap pernikahan keduanya akan menjadi bukti bahwa tidak ada yang salah dengan rahimnya. Doa-doa panjang sudah ia panjatkan agar di pernikahan keduanya, seorang bayi akan bersemayam di rahimnya.

Kakak sulung sekaligus pengganti ibunya itu memeluknya erat-erat. Getar suaranya menandakan bahwa dia tengah menahan tangis.

Sungguh yang ia inginkan adalah keheningan dan sendiri.  Meraba-raba rahasia Tuhan atas takdirnya. Akh, tapi bagaimana jika sebenarnya kedua mantan suaminya yang salah dalam hal ini bukan rahimnya, seperti dugaan kakak lelakinya.

Walaupun menyandang status janda dua kali, perempuan itu tetaplah dianggap kembang desa. Masih di kagumi kecantikannya.  Kesantunan dan kewibawaan yang terpancar dari dirinya membuat orang sekampung hormat. Orang  bilang, ia mewarisi kewibawaan bapaknya.

Jika saat perawan banyak pemuda yang datang untuk menyuntingnya,  kini para lelaki beristri yang ingin menjadikannya istri kedua dengan cara yang sah. Pada jaman itu, adalah hal biasa seorang suami kaya dan terhormat memiliki istri lebih dari satu.

Benarkan ada seorang lelaki yang benar-benar mampu bersikap adil? Benarkah ada seorang perempuan yang rela dan seikhlas-ikhlasnya di madu? Sebagai seorang perempuan yang pernah menikah ia tahu perihnya cemburu. Sakitnya rasa rindu jika tak berbalas. Ia tidak bisa membayangkan jika berada di posisi seorang istri yang di madu. Ia tidak mau merusak rumah tangga orang. Beberapa orang cukup legowo saat lamarannya ia tolak tapi ada satu yang terus mengejar dan memaksanya. Atas saran kakaknya bersembunyi untuk sementara waktu di rumah kakak lelakinya di kota B. Ia tak menapik keinginan untuk menikah lagi tapi yang ia harapkan bukan untuk menjadi istri kedua.