(Alhamdulillah, masuk juara favorit di sini )
International Museum Day
International Museum Day
Tanggal 18 mei lalu adalah hari
museum Internasional atau Internasional Museum Day artinya pada tanggal yang
sama seluruh dunia merayakannya termasuk Museum Nasional Indonesia yang
merupakan anggota dari Internasional Council of Museums (ICOM) sebuah
organisasi non pemerintah dan merupakan komunitas museum internasional. International Museum Day waktu hampir bertepatan dengan hari jadinya Museum Nasional
Indonesia yang ke 236.
Hari yang menurut saya istimewa,
karena mengingatkan masyarakat termasuk saya akan pentingnya keberadaan museum.
Terlebih sebagian masyarakat Indonesia memilih mengisi liburan atau weekend
dengan mengunjungan ke museum masihlah asing. Itu terlihat saat saya
mengunjungi beberapa museum bersama keluarga. Baru empat museum yang sudah kami kunjungi dan karena anak-anak kami masih berusia balita
museum yang kami kunjungi barulah museum –museum yang sekiranya dekat dengan
dunia mereka sehingga mudah mereka pahami dua diantaranya museum yang memajang replika sebuah ikan besar dan dinosaurus.
Harapannya mereka menjadi terbiasa dan suka saat diajak ke museum lagi, termasuk ke museum nasional yang sudah masuk dalam daftar eduwisata yang akan kami kunjungi.
Menurut saya ada dua hal yang membuat masyarakat kurangnya berminat
mengunjungi museum;
1. Masyarakat kurang paham pentingnya
mengunjugi museum.
2. Museum di nilai eduwisata yang
kurang menarik untuk anak-anak karena
monoton.
Itu juga yang saya rasakan saat
mengajak anak-anak ke museum, kalau tak pandai bercerita ini itu mengenai objek
yang dilihat, bisa dipastikan mekeka ingin segera pulang. Ada juga ruangan museum
yang kurang menarik karena pencahayaan yang kurang sehingga terkesan suram dan
menakutkan.
Umumnya anak-anak dan pelajar hanya
mengunjungi museum saat acara yang diwajibkan sekolah untuk ikut.
Mengedukasi pentingnya
mengunjungi museum dan membuat acara kunjungan ke museum menarik sebagai sebuah
wisata keluarga, dengan memasang iklan di media massa, karena banyak masyarakat yang tidak tahu beragam kegiatan yang ada di museum. Dan dengan
menyediakan jasa tur guide gratis, untuk setiap pengunjung jika diminta. Mengadakan
berbagai event dan workshop secara periodik artinya tidak hanya saat hari besar
museum. Dan ini saya lihat sudah dilakukan beberapa museum salah satunya MuseumNasional Indonesia yang secara kontinyu mengadakan beragam acara dari lomba menggambar, workshop sampai crafting. Dan dalam rangka memperingati hari jadinya kegiatan yang diselenggarakan bertambah banyak.
Mengenal lebih dekat Museum
Nasional Indonesia
Sejarah singkat
Museum Nasional Indonesia didirakan pada tahun 1778, berawal
dari sekelompok intelektual Belanda mendirikan lembaga ilmiah dengan nama
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen , (Royal Batavia Society
of Arts and Sciences ) [ 2 ] badan swasta ini memiliki tujuan mempromosikan
penelitian di lapangan di bidang seni dan ilmu pengetahuan , terutama dalam
sejarah , arkeologi , etnografi dan fisika , dan menerbitkan berbagai temuan.
Selama masa pemerintahan Inggris
di Jawa, Letnan Guberbur Sir Thomas Raffles menjadi direktur perkumpulan ini.
Dan karena jumlah koleksi bertambah, pada tahun 1862 pemerintah Hindia-Belanda
memutuskan membangun gedung museum baru di lokasi yang ada sampai sekarang
yaitu jalan Merdeka Barat no 12. Museum
ini dibuka untuk umum pada tahun 1868.
sumber gambar wikipedia.org |
Museum ini dikenal juga dengan
sebutan museum gajah karena ada Gedung Gajah karena ada patung gajah dari
perunggu di halamannya. Patung ini merupakan dari dari Raja Chulalongkorn dari
pata tahun 1871. Dikenal juga dengan sebutan museum arca karena banyaknya arca
yang dipajang di sana dari berbagai periode (tahun dan jaman berbeda). Dan
museum ini dibuka secara resmi pada tahun 1868.
Mengenal koleksi yang
ada di Museum Nasional Indonesia
Koleksi yang ada di museum Nasional digolongkan menjadi empat;
- Prasejarah. Koleksi zaman prasejarah berupa fosil tengkorak homo sapiens yang di temukan di wilayah Indonesia. Selain itu ada batu kampak, senjata kuno dan alat-alat dari batu.
- Numismatik dan Keramik. Keramik yang dikoleksi berkisar antara jaman Majapahit dan merupakan merupakan koleksi keramik dari Cina, Jepang, Vietnam dan negara asia lain. Ditemukan keramik Cina dari berbagai dinasti yang berkuasa di Cina. Penelitian menunjukkan bahwa orang Cina berlayar ke India melalui Indonesia sedini Han Barat periode ( 205 SM sampai 220 Masehi)
- Etnography. Koleksi etnography berisi berbagai benda yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari termasuk artepak yang digunakan untuk beragam upacara adat masyarakat Indonesia dan diatur sesuai lokasi geografis. Termasuk di dalamnya harta berharga milik kerajaan jaman dahulu.
sumber fb museum nasional Indonesia |
- Arkeologi adalah penemuan arkeolog ada yang berupa harta benda seperti emas atau artepak. Salah satu penemuan arkeolog yang berharga adalah patung Prajnaparamita yang merupakan dewi kebijakan. Arkeologi yang menunjukkan bagaimana perhiasan dan ornamen berharga di kenakan pada tubuh. Selain itu ada juga harta timbunan Wonoboyo yang terbuat dari emas.
sumber wikipedia.org |
Museum Nasional
koneksi dari masa lalu untuk masa kini dan masa mendatang
Kini museum nasional berumur 236
tahun, rentang waktu yang cukup panjang, bagaimana museum ini terus melakukan
penelitian di bidang ilmu pengetahuan, seni dan budaya dan bisa terlihat melalui koleksinya yang terus bertambah. Dan
seyogyanya bertambahnya koleksi di barengi dengan bertambahnya kesadaran akan
pentingnya kehadiran dan mengunjungi museum di masyarakat.
Apa pentingnya mengunjungi museum? Museum adalah media edukasi
belajar sejarah, seni dan budaya. Dua cabang
ilmu pengetahuan yang acap kali diabaikan karena dinilai tidak terkait
erat dalam kehidupan keseharian.
Padahal sejarah, kebudayaan dan
seni adalah batu bijakan untuk sebuah bangsa menjadi maju dan besar. Mengutif
perkataan bung Karno; Bangsa yang besar
adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri.
Dalam pemahaman saya, sebuah
bangsa akan bergerak maju dengan perpegang pada sejarah bangsanya. Artinya, dia
akan belajar dari sejarahnya bagaimana menjadi besar. Pengambil hal positif
dari masa lalu untuk kemajuan bangsanya dan belajar dari kesalahan masa lalu
agar tidak terulang.
Selain teks tertulis, sejarah
bisa di pelajari dari benda peninggalan masa lalu. Saksi bisu masa lalu ini
menceritakan banyak hal secara tersirat dengan jujur. Mungkin kita pernah
dengar kalimat; Sejarah tergantung penguasa. Walaupun sejarah tidaklah bisa
seratus persen dirubah tapi pada
beberapa hal memang bisa di manifulatif. Namun dengan adanya bukti berupa benda
atau artepak sejarah tidak mudah di rubah demi kepentingan penguasa atau satu
golongan tertentu.
Beberapa hal yang bisa dipelajari
dari melihat koleksi museum Nasional yang membuat kita terhubung dengan masa
lalu namun memajukan peradaban.
- Koleksi jaman prasejarah, wilayah Indonesia ternyata sudah di huni mahluk yang di sinyalir sebagai cikal bakal manusia yaitu homo sapiens yang merupakan cikal bakal mahluk hidup berbudaya.
- Dari melihat koleksi etnoelogy dan archeology kita menjadi tahu nenek moyang bangsa ini memiliki kecintaan dan kemampuan seni dan budaya yang tinggi. Yang seharusnya membuat generasi muda kini dan nanti terpacu untuk lebih kreatif dan imajinatif dalam hal seni. Atau menjadikan karya seni masa lalu sebagai pijakan untuk membangun kreatifitas.
- Dari koleksi artepak, terlihat bahwa nenek moyang kita memiliki kebudayaan yang tinggi. Beberapa tradisi budaya masih hidup sampai kini seperti beberapa tradisi di batak, bali dan daerah lain. Tradisi lokal yang penuh kearifan. Bagaimana mereka menghargai alam dan sesama manusia sehingga terjadi keseimbangan. Di beberapa daerah ada budaya larangan menebang tanpa menanam terlebih dahulu. Dan budaya gotong royong.
- Koleksi keramik yang diketahui berasal dari berbagai negara asia, menunjukkan sudah terjalinnya kerja sama antar bangsa saat itu. Kerjasama yang dalam bentuk perdagangan yang kemudian terjadi proses asimilasi budaya. Salah satu kebudayaan yang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa ini adalah kebudayaan Tionghoa.
- Dari koleksi arca dengan jumlah yang cukup besar dari berbagai periode (jaman) kejayaan Hindu dan Budha di Indonesia, kita bisa belajar sikap terbuka pada kebudayaan baru dari generasi masa lalu. Seperti kita tahu kebudayaan Hindu dan Budha berasal dari India dan Cina. Sikap terbuka yang membentuk corak kebudayaan baru. Dan sikap tolerasi karena pada perkembangannya kemudian agama Islam dan Kristen masuk dan kini menjadi agama mayoritas. Kedatangan kedua agama diterima tanpa perpecahan atau peperangan. Malah masuk melalui budaya Hindu dan Budha.
- Koleksi yang ada di Museum Nasional tidak hanya merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Ada juga milik negara lain tapi di temukan di wilayah Indonesia atau di dapat melalui pertukaran antar peneliti. Ini menunjukkan kebudayaan sebuah bangsa tidaklah berdiri sendiri tapi merupakan proses panjang penciptaan dan asimilasi yang melewati batas geografis. Pada perkembangan modern terjadi yang disebut bentuk kerjasama.
Koleksi museum
membuat koneksi
Paparan di atas sejalan dengan
tema International Museum Day tahun ini yaitu
museum collections make connections yang
artinya bahwa museum adalah lembaga yang membantu menciptakan ikatan antara
pengunjung , generasi dan budaya di seluruh dunia hidup .
Dan ini tentunya harus diikuti
dengan kemudahan akses mengunjungi dan melihat koleksi museum, koleksi museum
yang relevan dengan berbagai kepentingan masyarakat sebagai pengunjung seperti anak-anak, pelajar, mahasiswa, peneliti dan
masyarakat luas dari beragam kalangan dan umur. Artinya akses dan koleksi
museum mengikuti isu – isu perkembangan
jaman dan keadaan. Jika tidak begitu bukan tidak mungkin museum akan
ditinggalkan karena terlihat tak menarik dan kuno untuk dikunjungi.
salah satu bentuk workshop yang sangat menarik. sumber foto fb museum nasional |
Museum Nasional Indonesia sendiri
sudah melakukan banyak terobosan untuk
menarik pengunjung dan menjadi bagian dari masyarakat, terlihat dari koleksi yang terus up date
seperti terlihat di ruang ilmu pamer pengetahuan dan teknologi ini
sumber fb museum nasional Indonesia |
Dan beragam kegiatan komtemporer untuk
menarik mengunjung dari berbagai kalangan masyarakat, salah satunya craft day yang sudah beberapakali diadakan.
Melalui tema koleksi museum membuat
koneksi, tujuan yang dibangun museum
bukan lagi sebagai media cerita dan saksi bisu dari sejarah tapi bagaimana
museum berperan dalam pemberdayaan
masyarakat, dari sejarah, budaya dan seni masa lalu untuk masa kini dan masa mendatang.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Esai Blog 236 tahun Museum Nasional Indonesia
referensi tulisan :
www.museumnasional.or.id
www.icom.museum
www.wikipedia.org
facebook museum nasional Indonesia
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Esai Blog 236 tahun Museum Nasional Indonesia
referensi tulisan :
www.museumnasional.or.id
www.icom.museum
www.wikipedia.org
facebook museum nasional Indonesia
dari museum kita jug abia mempelajari sejarah masa lalu ya mbak
BalasHapusSekarang anak - anak sudah terdoktrin sama gadget. Mereka jadi malas berpetualang. Ke Museum bukanlah kesengangan sepertinya, itu alasan mereka tidak pergi ke museum.
BalasHapusanak-anak tergantung orangtuanya...jadi orangtua yang harus smart, masa kalah sama anak heheh
Hapusceuceu seneng banget diajak ke museum... sayang, sekarang jauh kalo mau ke museum teh :D
BalasHapuska museum geologi nya rin...anak2 saya juga paling seneng ke sana soalna ada dinosaurus
HapusTerakhir ke sini pas acra SB, Mba. Meski benda mati, tapi bisa brcerita ya, Mba.
BalasHapusanak2 sekolah memang seharusnya lebih sering berwisata ke museum ya..
BalasHapusselamat ya mak..udah juara favorit
BalasHapus