Sembilan tahun belajar kimia dan hampir 10 tahun bekerja dengan
bahan dan reaksi kimia, nyatanya tidak membuat hobi membaca dan menulis saya
berkurang. Malah setelah menikah dan memiliki anak, saya malah merasa lebih
dituntut untuk banyak membaca, untuk memahami perkembangan mereka karena tidak
mau salah asuh yang berakibat pada karakter dan pribadi mereka kelak. Tak ada
sekolah caranya menjadi orangtua tapi begitu banyak buku untuk bisa jadi
menuntun menjadi orangtua yang smart.
quality control |
Tapi waktu yang saya miliki untuk membaca dan menulis rasanya
semakin sempit.Dengan alasan sok sibuk; pekerjaan, berbagi perhatian
untuk dua balita dan suami, ngeblog, ngerjain orderan nulis plus berburu narsum
belum termasuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga; baking dan ngasuh. Tapi itu
tidak membuat saya kapok membeli, membaca dan mereview buku apalagi buku
diskonan. Beginilah enaknya punya penghasilan sendiri, bisa memuaskan hobi
tanpa di protes suami karena menghabiskan jatah uang dapur hehehe.
Karena membaca saya jadi jatuh cinta pada dunia tulis menulis dan
tanpa disangka ditawari jadi kontributor lepas sebuah majalah berthema
parenting. Pekerjaan sampingan yang selalu membuat saya excited. Pengalaman baru,
bertemu orang-orang pintar yang jadi narasumber tulisan-tulisan saya; dokter
spesialis, dokter sub spesialis, psikolog dan therapis. Namun kerap kelabakan
karena waktu menulis sempit, belum lagi mencari narasumber yang cocok.
sebagai kontributor lepas |
Itu sebabnya saya memimpikan memiliki gadget yang mampu mendukung
semua aktivitas saya; membaca buku lalu mereviewnya untuk kemudian di share sekaligus
sebagai cara saya menularkan kenikmatan membaca ini pada banyak orang. Bisa tetap
menerima orderan menulis tanpa takut deadline namun tidak melupakan peran sebagai
orangtua dan istri.
mama dua balita |
Gadget impian saya adalah
Acer Aspira P3 Hybrid Ultrabook™.
Karena selain
berfungsi sebagai tablet juga notebook, karena dilengkapi dengan keyboard dan
bluetooth.
Saya bisa
memfungsikan Acer Aspira P3 Hybrid Ultrabook™.sebagai tablet ketika membaca ebook,
sambil aktif di sosmed sehingga saya bisa dengan mudah mentweet sebagian isi
buku yang saya yakin akan berguna bagi
banyak yang tidak sempat membaca buku. Lebih mudah juga menandai bagian buku
untuk direview. Dilakukan dalam perjalanan pulang pergi kantor atau menunggu
antrian dokter yang akan saya wawancara. Bisa juga untuk ‘obat’ anak-anak agar
tidak rewel atau bosan selama perjalanan dalam kendaraan :)
Memfungsikan Acer
Aspira P3 Hybrid Ultrabook™.sebagai notebook ketika saya harus mengerjakan orderan menulis.
Dengan berat yang hanya 0,79 kg dalam posisi tablet , memungkin saya membawa ke manapun saya pergi karena dilengkai
penggunaan SSD yang memungkinkan tetap aman dalam guncangan kendaraan dan
baterai yang cukup kuat untuk berkerja di luar ruangan seharian.
Penggunaan layar panel IPS yang dapat mengurangi bayangan dari luar ruangan
sehingga tidak mengganggu tampilan layar. Jadi saya bisa mengerjakan orderan menulis
dimana dan kapan saja. Dalam perjalanan bertemu narsum atau saat menunggu
narsum.
Laptop yang
saya miliki saat ini ukurannya cukup besar yaitu 14 inci yang beratnya hampir 2
kg. Sedikit kurang nyaman juga ketika
saya membukanya untuk menulis di tempat umum. Seperti di dalam perjalanan atau
menunggu saat janji bertemu dengan narsum. Daya tahan baterai pun cukup lama
yaitu 4 jam 17 menit untuk menonton film HD 720P dan dapat bertahan hidup
selama 4 jam 8 menit untuk browsing melalui jalur data WIFI.
Selain itu spesifikasi
dari Acer Aspira P3 Hybrid Ultrabook™.cukup canggih, berikut spesifikasi yang
saya dapat dari website resmi Acer Indonesia .
Finishing dari perangkat ramping ini
berwarna silver dengan bahan dasar alumunium yang terasa solid ketika
digenggam. Dimensi dari perangkat ini adalah 190.77 (W) x 295.4 (D) x
9.95/10.15 (H) mm dengan berat hanya 0.79 kg ketika dalam posisi tablet
Perangkat ini hadir dengan dua
pilihan prosesor, Intel Core i3 dan Intel Core i5 yang bertenaga serta hemat
energy dan dilengkapi dengan storage SSD yang memiliki kemampuan 5x lebih cepat
dari HDD standard. Untuk konektivitas, Acer Aspire P3 ini dilengkapi dengan
Acer InviLink Nplify WiFi 802.11a/b/g/n dan Bluetooth 4.0 untuk terhubung ke
perangkat penunjang lain secara nirkabel. Di samping layar, terdapat port
USB3.0 dan Micro HDMI yang mendukung fungsi dari Hybrid Ultrabook™ ini.
Layar dari Acer Aspire P3
menggunakan layar berukuran 11.6” dengan resolusi 1366×768 yang di lengkapi
dengan panel IPS yang akan memberikan warna yang indah dan cemerlang seperti
aslinya serta memberikan viewing angle yang lebar hingga 178 derajat sehingga
layar tetap cerah walau dilihat dari sudut manapun. Selain itu, layar Acer
Aspire P3 mendukung 10 Point multi-touch
sehingga dapat digunakan menggunakan 10 jari sekaligus dan juga terasa sangat
responsive.
Acer Aspire P3 juga telah dilengkapi
dengan dua buah kamera yang ada pada bagian belakang dan depan. Kamera di
bagian depan perangkat ini cukup mumpuni untuk kebutuhan video
conference,kamera pada Aspire P3 ini dapat merekam sampai dengan 720p.
Sementara di bagian belakang diperkuat dengan kamera 5MP yang dapat
mengambil gambar dengan Jernih . Untuk kebutuhan tata suara, Anda akan dimanjakan
dengan dua buah speaker di bagian bawah perangkat ini yang telah memiliki
sertifikasi Dolby® Home Theater V4 dan mampu mengadirkan suara yang jernih
yang memukau.
Kinerja
Acer Aspire P3 yang menggunakan prosesor Intel
Core i5 3339Y yang berjalan pada kecepatan 1.5GHz dilengkapi dengan turbo boost hingga mampu mencapai
kecepatan 2GHz. Untuk menunjang kinerja prosesor telah disediakan memori
sebesar DDR3 2GB dan penyimpanan data, sudah menggunakan SSD dengan kapasitas
120GB.
Prosesor Intel Core Y series
merupakan prosesor terbaru dari Intel yang diperuntukkan untuk perangkat dengan
mobilitas tinggi. Perbedaan dari prosesor Intel seri ULV (Ultra Low Voltage)
dengan prosesor Intel Y series adalah TDP yang digunakannya lebih rendah
sehingga Prosesor ini hanya memerlukan TDP 13Watt. Walaupun mempunyai TDP yang
rendah, kinerja yang ditawarkan prosesor Intel core Y series ini cukup dapat
diandalkan untuk menjalankan aplikasi dengan baik.
Hasil yang didapat pada benchmark
menggunakan PCMark7 ini sangat terpengaruh dengan penggunaan jenis storage yang
ada pada perangkat ini. Bila Anda menggunakan storage Solid State Drive maka
kinerja yang diberikan akan semakin tinggi dibandingkan perangkat yang
menggunakan hard disk.
Yap, saya
ingin seperti Vernon dalam iklan Acer Aspira P3 Hybrid Ultrabook™ yang bisa dilihat
di sini ,bisa enjoy melakukan
passion di tengah kesibukan pekerjaan utama
dengan dukungan Acer Aspira P3 Hybrid Ultrabook™ karena bisa dilakukan kapan
dan dimana dengan memanfaatkan waktu jeda seperti saat menunggu atau dalam
perjalanan. Seperti Vernon yang
mengikuti kata hati dengan rasa percaya diri untuk bisa seperti superstar DJ Tiesto.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes Blog “Follow Your Hidden Passion and Win Aspire P3”
Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes Blog “Follow Your Hidden Passion and Win Aspire P3”
"Dengan berat yang hanya ,"
BalasHapusHanya apa mbak kok putus hehehe...
Semoga menang ya mbak...
una thank u koreksi dan doanya. diaminin ratusan kali :)
BalasHapus