Finally, bisa ngeblog lagi, setelah disibukkan lomba blog
yang hadiahnya bikin ngiler satu gagal, menantikan pengumuman dua lomba lagi . Selain deadline dari majalah ab, yang satu masih dalam
pengerjaan dan sedikit mentok kehabisan bahasan.
Sesuai janji pada diri sendiri, untuk mengabadikan cerita anak-anak,
tulisan kali ini tentang Khalif yang bulan ini genap 8 bulan.
Tanpa bermaksud membanding-banding dengan kakanya Azka, ada perbedaan
tumbuh kembang yang berbeda antara Azka dan Khalif, mungkin ini salah satu yang
disebut setiap anak unik. Azka lebih dulu duduk di banding tumbuh gigi, Khalif
sebaliknya. Tangisan Azka saat bayi jeritan yang memekakan telinga, tangisan
Khalif mengiba dan sakit seperti abis di pukulin hehe. Azka saat seusia Khalif
cukup anteng di bacakan atau diperlihatkan buku-buku. Khalif kurang tertarik,
dia lebih suka memegang dan memperhatikan benda dan tidak mau diam. Khalif kurang
sabar setiap kali melihat saya pulang kerja, sebaliknya Azka yang bisa cuek
bebek.
Tapi yang pasti, keduanya memberikan saya pelajaran – pelajaran baru,
memaksa takaran kesabaran saya bertambah juga egergi yang harus saya keluarkan
dan saya menikmatinya.
semua manusia yang terlahir ke dunia memiliki ciri karakteristik yang berbeda dengan satu sama lainnya..dan itulah yang membuat dunia jadi lebih penuh warna warni kehidupan :)
BalasHapusterima kasih kunjungannya Pak :) salam kenal...hehe betul pak, agar saya banyak belajar...:)
HapusAnak-anak itu memang menjadi guru kesabaran bagi orang tuanya. Becoming a mom is a coolest job in the world! ^_^
BalasHapusbetul mba....tidak ada yang sama setelah menajdi ibu :)
Hapus