Family Time with Interview



Gak heran ya kalau jumlah pengendara baik motor atau roda empat tiap tahun bertambah sepuluh persen salah satu sebabnya ya karena transportasi publik yang kurang nyaman dan tidak tepat waktu. Pilihan membawa kendaraan sendiri harus bersiap dengan kemacetan kurang lebih 2 jam itu untuk satu kali perjalanan. Jika tidak mau terjebak macet pergi lebih pagi  tapi konsekuensinya waktu bersama kelurga berkurang terutama bersama anak. Bisa-bisa gak pernah bertemu saat anak melek. Pilihan komuter line, harus siap dengan jadwal yang sering berubah, kereta telat, dan berdesak-desakan seperti dendeng. Positifnya bisa berangkat lebih siang jadi ada waktu untuk mencengkrama dengan anak, begitu pikir Abi. Jadilah abi bolak balik Jakarta setiap hari dengan kereta.

Kemacetan yang membuat begitu banyak waktu terbuang.  Mungkin itu sebabnya pula sebagian pencari tenaga kerja profesional mewawancara calon pekerjanya saat weekend di cafe atau gerai kopi di mall. 


Seperti minggu lalu, Abi diundang interview  dan bertempat di sebuah gerai kopi, walaupun ini bukan bukan pertama kalinya tapi ini pertama kalinya saat weekend – biasanya after office hour, sekitar jam 7 malam -. Nah karena weekend acara keluarga jadilah Abi membawa serta kami, saya dan dua si kecil. Sementara Abi di interview (berharap mendapat yang lebih baik posisi dan salarynya  hehehe) saya dan dua krucil muter-muter di playground. Interviewnya tak sampai 1 jam selebihnya family time. Tak lupa mampir ke toko buku aksara.



Tidak ada komentar